Anda di halaman 1dari 10

Assalamualaikum Warrah

Matullahi Wabarakatuh
Budaya Organisasi dan Etika Kerja
Oleh Kelompok : 11
Mata Kuliah : Perilaku Organisasi
Dosen Pembimbing : Fakhrina,MM
Nama Kelompok : 1. Indah
2. Tri Wahyu Muslima
3. Widiya Nur Anisa
4. Yuli Prihatini
Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Palembang
A. Definisi Budaya Organisasi
Budaya organisasi adalah “suatu pola kepercayaan, nilai-
nilai, dan harapan atau yang dikembangkan oleh kelompok
tertentu Sebagai upaya belajar untuk mengatasi permasalahan
dari adaptasi eksternal dan integrasi internal.

B. Gambaran Budaya Organisasi


Budaya organisasi sebagai sebuah perspektif untuk
memahami perilaku individu dan kelompok di dalam organisasi.
Pertama, bukan satu-satunya cara untuk memandang organisasi.
Kedua, seperti sangat banyak konsep, budaya organisasi tidak
menggambarkan cara yang sama oleh dua ahli teori manapun atau
peneliti.
C. Fungsi Budaya
Pertama, budaya menciptakan perbedaan antara salah satu
organisasi dengan yang lainnya.

Kedua, menyampaikan suatu perasaan akan identitas bagi para


anggota organisasi.

Ketiga, memfasilitasi komitmen pada segala sesuatu yang lebih


besar dari pada kepentingan diri sendiri.

Keempat, membantu mengikat organisasi secara berama-sama


dengan menyediakan standar bagi apa yang seharusnya dikatakan
dan dilakukan oleh para pekerja.
Dimensi Budaya
Yang Etis

Budaya
Budaya dan
Menciptakan
Inovasi
Iklim
Fungsi utama
budaya

Budaya Budaya
Sebagai Suatu Sebagai Sebuah
Aset Kewajiban
D. Proses Terbentuknya Budaya

Penciptaan budaya terjadi dalam tiga cara :

Pertama, Merekrut dan mempertahankan anggota


yang berpendapat sama dengan mereka.

Kedua, Menanamkan dan menyosialisasikan cara


berpikir dan merasakan terhadap para anggota.

Ketiga,Mendorong para anggota untuk


mengidetifikasi menginternalisasikan keyakinan,
nilai, dan asumsi mereka.
Cerita

Cara
Mempelajari
Bahasa Ritual
Budaya

Simbol
F. Membentuk Budaya Organisasi yang Beretika
Prinsip-prinsip yang dapat dilakukan untuk menciptakan suatu
budaya yang lebih beretika, yaitu:

Menjadi panutan yang terlihat

Mengomunikasikan ekspektasi yang beretika

Menyediakan pelatihan yang beretika

Pemberian imbalan atas tindakan beretika yang tampak dan


memberikan hukuman atas tindakan yang tidak beretika

Menyediakan mekanisme perlindungan


G. Menciptakan Budaya Organisasi yang Positif
Suatu budaya organisasi yang positif menekankan pada :

1. Membangun kekuatan pekerja

2. Memberikan imbalan yang lebih sering dari pada


memberikan hukuman

3. Serta menekankan pada vitalitas dan pertumbuhan dari


individu

4. Batasan dari Budaya yang Positif


Wassalamu’alaikum
Warrahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai