Anda di halaman 1dari 12

TATA CARA MUTASI ANTAR OPD

DILINGKUNGAN PROVINSI JAWA BARAT


SESUAI DENGAN PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2019
PERSYARATAN MUTASI :
1. Surat Usul Mutasi dari Instansi Penerima/Tujuan (menyebutkan jabatan yang akan diduduki)
2. Surat Persetujuan Mutasi dari Instansi Asal
3. Surat Permohonan Mutasi pribadi disertai alasan.
4. Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja (Sesuai dengan Lampiran 1 Peraturan BKN Nomor 5
tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi)
5. Fotocopy SK Kenaikan Pangkat Terakhir (Legalisir).
6. SKP 2 Tahun terakhir bernilai BAIK (Legalisir).
7. Surat Pernyataan tidak sedang dalam proses atau menjalani hukuman disiplin oleh Kepala OPD.
8. Surat Pernyataan tidak sedang tugas belajar/ikatan dinas oleh Kepala OPD
9. Surat Keterangan bebas temuan dari Inspektorat.
Mekanisme Pelaksanaan Mutasi Antar OPD :
1. PNS yang bersangkutan bersurat kepada OPD Penerima dengan
menjelaskan alasan perpindahan dan rencana formasi jabatan
pelaksana yang akan diisi.
2. OPD yang dituju mengkaji dan menganalisis permohonan tersebut
dengan mengacu pada formasi kebutuhan PNS dan Peta Jabatan
berdasarkan Anjab ABK yang telah di sahkan oleh Biro Organisasi.
Dengan mempertimbangkan kesesuaian antara kualifikasi,
kompetensi, kelas jabatan, dan syarat jabatan yang akan diisi.
3. Apabila hasil kajian OPD Penerima membutuhkan PNS dengan
adanya formasi yang kosong, maka OPD Penerima membuat Surat
Usul Mutasi kepada OPD Asal PNS ybs untuk meminta persetujuan.
( Format sesuai dengan Lampiran V Peraturan BKN No 5 Tahun
2019) dengan disertai Anjab ABK terhadap PNS yang akan dimutasi.
Mekanisme Pelaksanaan Mutasi Antar OPD :
4. Apabila OPD Asal menyetujui, maka dibuat Surat Persetujuan
Mutasi. ( Format sesuai dengan Lampiran III Peraturan BKN
No 5 Tahun 2019)
5. Pengelola Kepegawaian OPD Asal menginput usulan mutasi
PNS Ybs dengan mengakses link bit.ly/mutasi2019
menggunakan account gmail Kepegawaian OPD, untuk
mengupload data perpindahan PNS berbasis Layanan Online
di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
6. Pengelola Kepegawaian mengisi kolom isiian dan
mengupload file yang berbentuk PDF pada kolom yang telah
disediakan.
7. Subid Mutasi akan memverifikasi dan memvalidasi usulan
mutasi tersebut, hasil validasi berkas akan diinformasikan
melalui alamat email kepegawaian OPD PNS ybs.
Mekanisme Pelaksanaan Mutasi Antar OPD :
8. Sub Bidang Mutasi membuat rekapitulasi usulan PNS yang Mutasi dan
perencanaan mutasi atas usulan yang masuk terhitung mulai tanggal
1 hinggal tanggal 20 bulan berjalan.
9. Usulan dan perencanaan mutasi tersebut disampaikan kepada Tim
Penilai Kinerja untuk mendapatkan pertimbangan mutasi.
10. Berdasarkan hasil pertimbangan dari Tim Penilai Kinerja PNS, Sub
Bidang Mutasi mengusulkan permohonan mutasi kepada Gubernur.
11. Gubernur mempertimbangkan usulan mutasi, apabila di ACC maka
BKD membuat 2 produk SK : (1) Surat Keputusan Mutasi Jabatan
(Format sesuai dengan Lampiran VII Peraturan BKN No 5 Tahun
2019);P (2) Surat Keputusan Pengangkatan Dalam Jabatan Pelaksana
(Format sesuai dengan Lampiran VIII Peraturan BKN No
5 Tahun 2019)
PERBEDAAN MEKANISME MUTASI ANTAR OPD
SEBELUM DIBERLAKUKAN PERBAN 5 /2019 SETELAH DIBERLAKUKAN PERBAN 5 /2019

Adanya penambahan beberapa


Persyaratan mutasi antar OPD cukup
persyaratan mutasi, terutama ANJAB
Lolos Butuh Instansi Asal dan Surat
dan ABK yang wajib dilampirkan dalam
Penerimaan dari Instansi Tujuan
berkas mutasi yang dibuat oleh OPD
Penerima
Setelah berkas lengkap, berkas Usulan mutasi harus mendapatkan
langsung di proses SK oleh BKD Prov pertimbangan mutasi dari Tim Penilai
Jabar Kinerja
Lama Proses Terbit Mutasi apabila
berkas sudah lengkap +/- 14 hari Proses mutasi yang relatif lebih lama
kerja
Pasal 5 Peraturan BKN Nomor 5 Tahun 2019
Apakah Tim Penilai Kinerja Itu ?
Suatu Tim yang mempunyai tugas memberikan pertimbangan terhadap
pengembangan karir PNS di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat yang dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat
Nomor 58 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Manajemen Karier
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat, yang disahkan dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat
Nomor 800.05/Kep.710-BKD/2018 tentang Tim Penilai Kinerja Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
Siapakah Tim Penilai Kinerja Itu ?
Pembina Gubernur Jawa Barat
Pengarah Wakil Gubernur Jawa Barat
Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat
Sekretaris Merangkap Kepala BKD Provinsi Jawa Barat
Anggota
Anggota Tetap 1) Inspektur Daerah Provinsi Jawa Barat
2) Asisten Administrasi Setda Provinsi Jawa Barat
Anggota Tidak Tetap Kepala Perangkat Daerah terkait
Sekretariat BKD Provinsi Jawa Barat
Apakah Fungsi Tim Penilai Kinerja ?
Pelaksanaan evaluasi hasil uji kompetensi sebagai persyaratan pengangkatan
1
dalam jabatan pimpinan tinggi

Pelaksanaan evaluasi hasil uji kompetensi sebagai persyaratan pengangkatan


2
dalam jabatan adminstrasi

3 Pemberian pertimbangan untuk pengangkatan dalam Jabatan Administrasi

Pemberian pertimbangan untuk pengangkatan dalam


4 Jabatan Administrasi
Apakah Fungsi Tim Penilai Kinerja ?
Pemberian pertimbangan untuk mutasi PNS di lingkungan Pemerintah
5
Daerah Provinsi Jawa Barat
Pemberian pertimbangan dalam promosi Jabatan Administrasi dan Jabatan
6
Fungsional

7 Pemberian pertimbangan dalam rangka penugasan khusus PNS

Pemberian pertimbangan dalam rangka kenaikan pangkat


8
istimewa PNS
Pemberian pertimbangan dalam pemberian
8
kesempatan prioritas untuk pengembangan
kompetensi PNS
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai