Anda di halaman 1dari 20

Arsen

As
Hello we are….
✘ Ajeng Wahyu T (R0218006)
✘ Deny Anwar R (R0218032)
✘ Rayhan Taufik R (R0218094)
✘ Putri Sulandari (R0218092)
✘ Veronica Kirana N (R0218120)

2
1.
Apa itu senyawa arsen ?

3
“ Ismunandar, 2004

Arsen (As) adalah salah satu logam


toksik yang sering diklasifikasikan
sebagai logam, tetapi lebih bersifat
nonlogam. Tidak seperti logam lain yang
membentuk kation, Arsen (As) dialam
berbentuk anion, seperti H2AsO4

4
2.
Sifat kimia arsen

5
✘ strukturnya mirip dengan fosfor hitam
✘ tampak mengkilat dan seperti logam
✘ mempunyai tahanan 30 µΩ cm
✘ Logamnya terbakar pada pemanasan dalam oksigen
menghasilkan oksida.

6
3.
Tingkat toksisitas Arsen

7
FAKTA
Sebagian besar data melaporkan keracunan
arsenik tidak disebabkan oleh unsur arsenik,
tapi oleh salah satu senyawa arsen,
terutama arsenik trioksida, yang sekitar
500 kali lebih beracun daripada arsenikum
murni

8
TOKSISITAS ARSEN

Bentuk arsenik organik memiliki toksisitas yang lebih


rendah dari pada bentuk arsenik anorganik

Penelitian telah menunjukkan bahwa arsenites (trivalen


bentuk) memiliki toksisitas akut yang lebih tinggi daripada
arsenates (pentavalent bentuk)

Minimal dosis akut arsenik yang mematikan pada orang


dewasa diperkirakan 70-200 mg atau 1 mg/kg/hari
9
4.
Dampak yang dihasilkan
dari tingkat toksisitas
arsen
10
Seperti yang kita ketahui
Senyawa arsen terdiri dari dua jenis, yaitu
arsen anorganik dan arsen organik.
Arsen anorganik adalah senyawa logam
yang dapat ditemukan pada air tanah,
sedangkan arsen organik ditemukan
pada makhluk laut dan beberapa
makhluk daratan.

11
Arsen anorganik bersifat toksik, jika tertelan dalam
jumlah banyak dapat mengakibatkan gangguan pada
saluran cerna, kardiovaskuler dan sistem saraf, bahkan
dapat menyebabkan kematian, sedangkan arsen organik
bersifat kurang toksik dibanding senyawa arsen
anorganik

Selain arsen anorganik, terdapat juga gas arsin yang


sangat beracun. gas arsin terbentuk jika arsen anorganik
bereaksi dengan larutan asam (pH 1-3). Jika gas arsin
bereaksi dalam tubuh, dapat menyebabkan erosi kornea
atau laringitis pada seseorang yang menelan arsen
anorganik dan bereaksi dengan asam lambung.
12 ik.pom.go.id

Di dalam darah yang normal ditemukan
arsen 0,2µg/100ml.
sedangkan pada kondisi keracunan
ditemukan 10µg/100ml dan pada orang
yang mati keracunan arsen ditemukan
60-90µg/100ml.
13
5.
cara
mencegah/menanggulangi
toksisitas Arsen
14
✘ Penggunaan alat pelindung diri bagi pekerja yang
mempunyai potensi terpapar arsen. ( masker,
sarung tangan, tutup kepala, dan kacamata khusus
✘ surveilance medis, yaitu pemeriksaan kesehatan dan
laboratorium yang dilakukan secara rutin setiap
tahun
✘ Jika keadaan dianggap luar biasa, dapat dilakukan
biomonitoring arsen di dalam urine
✘ dilakukan pemeriksaan kualitas udara yang
dilakukan setiap tiga bulan
15
✘ Pada kasus keracunan akut, perlu segera diberi
obat suportif dan simptomatik untuk mencegah
terjadinya gejala neuropati.
✘ Pada kasus keracunan kronis, tindakan pertama
yang dilakukan ialah menghilangkan sumber
kontaminasi dari penderita.

16
Studi kasus
Perusahaan tambang emas PT. Newmont Minahasa Raya.
Mulai berproduksi dan membuang limbahnya melalui pipa ke
perairan laut Teluk Buyat pada tahun 1996,
Dampak: rakyat Pantai Buyat dihadapkan dengan sejumlah
persoalan mulai dari kehilangan sumber air bersih, sebab
Sungai Buyat yang merupakan satu- satunya tempat untuk
memenuhi kebutuhan air bersih berubah menjadi keruh
seiring aktivitas perusahan di hulu sungai kemudian muncul
banyak penyakit misterius yang dialami oleh hampir seluruh
warga, seperti gatal-gatal, sakit kepala yang berulang-
ulang, perut sering mual, muntah, pembengkakan di
beberapa bagian tubuh dan beberapa ibu sering mendadak
pingsan.

18
SIMPULAN
✘ Arsen adalah salah satu logam yang mempunyai sifat toksik
✘ Arsen anorganik bersifat lebih toksik daripada arsen organik
✘ Keracunan arsen dapat menimbulkan: gangguan pada
saluran cerna, kardiovaskuler dan sistem saraf, bahkan
dapat menyebabkan kematian
✘ Untuk mencegah/menanggulangi toksisitas arsen dapat
dilakukan pemakaian alat pelindung diri, surveilance medis,
biomonitoring urin, dan pembirian obat-obatan

19
thanks!
Any questions ?

20

Anda mungkin juga menyukai