Anda di halaman 1dari 11

MANUSIA SEBAGAI

MAKHLUK INDIVIDU
DAN SOSIAL

Dosen Pembimbing:
Muhammad Yahya Harun S.Sos.,M.Ikom
KELOMPOK 4
EVI ILLAH WAHYUNI (180130038)
QURRATA AINI (180130035)
HAIKAL AKBAR (190130008)
MHD.ALFA ROJI (180130010)
NADIA ANDJELITA (180130028)
RAHMA JUWITA (180130014)
Pengertian Manusia
Pengertian Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan
orang lain, oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan
interaksidenganmanusiayanglain.
Pengertian Manusia Menurut Para Ahli

Menurut NICOLAUS D. & A. SUDIARJA

Menurut ABINENO J. I

Menurut UPANISADS Menurut SOKRATES

Menurut PAULA J. C & JANET W. K


Manusia Sebagai Makhluk Individu
• Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individium yang berarti yang tak
terbagi, jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu
kesatuan.Individualitas manusia tampak pada keinginan untuk selalu tumbuh
berkembang sebagai sosok pribadi yang khas atau berbeda dengan lain.
Ciri ciri
1.Ingin mempertahankan hidup
2.Mempertahankan keturunan
3.Memiliki Hak-hak yang berbeda
4.Mempunyai pemikiran sendiri
5.Memiliki bakat dan kemampuan yang berdeda beda
6.Merealisasikan segenap potensi diri baik rohani maupun jasmani
7.Memenuhi kebutuhan dan kepentingan sendiri.
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga
diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat
dikembangkan.Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial,
manusia selalu hidup dengan manusia lainnya.
Ciri ciri
1.Bermusyawarah
2.Hidup bermasyarakat
3.Bergotong Royong
4.Senang bekerjasama dan saling menolong dengan sesama anggota
masyarakat lainnya.
Interaksi Sosial dan Sosialisasi

. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik saling mempengaruhi


antara individu, kelompok sosial, dan masyarakat. Interaksi adalah
proses di mana orang-oarang berkomunikasi saling pengaruh
mempengaruhi dalam pikiran dan tindakannya. Seperti kita ketahui,
bahwa manusia dalam kehidupan sehari-hari tidaklah lepas dari
hubungan satu dengan yang lain. Interaksi sosial antar individu terjadi
manakala dua orang bertemu, interaksi dimulai: pada saat itu mereka
saling menegur, berjabat tangan, saling berbicara, atau bahkan
mungkin berkelahi. Aktivitas-aktivitas semacam itu merupakan
bentuk- bentuk dari interaksi sosial.
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial.

Suatu keadaan dapat dianggap sebagai bentuk keempat dari interaksi


sosial, keempat pokok dari interaksi sosial tersebut tidak perlu
merupakan kontinuitas dalam arti bahwa interaksi itu dimulai dengan
adanya kerja sama yang kemudian menjadi persaingan serta
memuncak menjadi pertiakain untuk akhirnya sampai pada
akomodasi.
Sosialisasi.

Peter Berger mendefinisikan sosialisasi sebagai suatu proses di mana


seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi
dalam masyarakat (Berger, 1978:116).
Salah satu teori peranan dikaitkan sosialisasi ialah teori George Herbert
Mead.Dalkam teorinya yang diuraikan dalam buku Mind, Self, and
Society (1972). Mead menguraikan tahap-tahap pengembangan secara
bertahap melalui interaksi dengan anggota masyarakat lain, yaitu
melalui beberapa tahap-tahap play stage, game sytage, dan tahap
generalized other
kesimpulan:
Manusia adalah makhluk individu dan juga makhluk social.
Sebagai individu, ia mempunyai kemampuan dan kehendak yang
mendorongnya berbuat dan bertindak. Dari apa yang diperbuatnya dan dari
sikap hidupnya, orang dapat mengetahui pribadi seseorang.sebagai
makhluk individu, makhluk ingin hidup senang dan bahagia, dan dan
menghindari dari segala yang menyusahkan. Untuk itu ia berusaha
memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun
kebutuhan rohani yang dapat membawa kesenangan dan kebahagiaan
kepada dirinya.
Akibat dari hal itu, timbullah hak seseorang atas sesuatu,
seperti hak memiliki atas sesuatu benda, hak menuntut ilmu, hak
menikmati kesenangan dan lain-lainnya. Hak itu tidak boleh diganggu oleh
orang lain.

Anda mungkin juga menyukai