Pemanfaatan Data Simkah HDI

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

Pemanfaatan Data SIMKAH

dalam Perspektif Peningkatan Layanan dan Kebijakan

Disampaikan dalam kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kantor


Urusan Agama, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
Jakarta, 22 Oktober 2019
Renungan bagi Perencana

Apakah Anda tahu persis permasalahan


❶ yang ada saat ini dan ingin melakukan
diagnosis terhadap masalah tersebut?

Bagaimana mengetahui tantangan dan


❷ dampak program di masa depan?

Bagaimana mengukur pengembalian


❸ investasi terhadap apa yang sudah
dilakukan? Pengambilan keputusan yang
rasional dengan kepastian di
atas data jauh lebih baik
daripada membuat keputusan
samar dengan perasaan dan
ketidakpastian
Isu Pengelolaan Data SIMKAH

Pemutahiran Data Akses Data Perlindungan Data Pribadi


realtime seiring kewenangan dalam sangat rentan terhadap
peristiwa nikah, akses, termasuk penyalahgunaan data
memerlukan banyak informasi publik dan pribadi
sumber daya dikecualikan

Akurasi Data Berbagi pakai


ditunjang oleh sumber dengan stakeholder,
data, operator, saling menguntungkan
mekanisme dan proses termasuk Dukcapil,
membentuk Satu Data
Indonesia
Bahan Evaluasi Publikasi

Pengendalian Alat Ukur Kinerja

Pelayanan Penyusunan Program

Pemanfaatan
Data
Pentingnya Data dalam Pelayanan
Efisien

Penggunaan data valid, Cepat


didukung sistem memadai,
membuat layanan jauh lebih
Pelayanan dapat dilakukan
efisien
secara cepat, begitu pula
pencarian, jika data tertata
dengan rapi dalam sistem
memadai
Transparan

Pelayanan menjadi lebih Pelaporan


transparan dengan dukungan
data Penangan data dalam
pelayanan, sekaligus
mendukung laporan yang
akuntabel
Peran Data dalam Perumusan Kebijakan

Perencanaan program,
memerlukan estimasi data
secara akurat
Perencanaan

Kebijakan Pelaksanaan

Pelaksanaan
berbasis Setiap tahapan

Kebijakan
program, sangat
keakuratan menghasilkan dipengaruhi akan
data dan keberadaan data
informasi DATA
sebagai sasaran
hasil evaluasi

Evaluasi
Evaluasi program, sebagai
alat pengendalian sehingga
capaian sasaran sesuai
target
Satu Data
Kementerian Agama

Mengintegrasikan seluruh sistem


Penyiapan standar data, model
informasi manajemen pada unit
database terintegrasi, data warehouse,
eselon I menjadi Sistem Informasi
sistem komunikasi data, dan
Manajemen Data Terpusat
dashboard antarmuka pengguna

Unit Eselon I melakukan koordinasi internal dengan entitas wali data, menjaga kualitas data,
pengelolaan sesuai lingkup data.
Terima Kasih...

Anda mungkin juga menyukai