Anda di halaman 1dari 13

CUTTING

INDEX (CCI)
KELOMPOK I

Ammar (071001700012)

Andhika Rama Dwi Putra


(071001700014)

Dea Paramitha Tantra


(071001800031)
PENDAHULUAN
– Pengangkatan cutting ke permukaan merupakan salah satu fungsi dari
lumpur. Cutting yang tidak terangkat dan mengendap akan mengganggu
operasi pemboran dan akan menyebabkan masalah pemboran seperti :
1. penggerusan serbuk bor berulang kali oleh pahat (regrinding)
2. tersangkutnya serbuk bor pada sela-sela gigi pahat (bit balling)
3. menyebabkan pipa terjepit (stuck pipe) yang memicu terjadinya
semburan liar dan juga hidrolika pahat yang tidak optimum menjadi
salah satu penyebab turunnya laju penembusan (ROP).
PENDAHULUAN
– Selain sifat-sifat dari lumpur pemboran yang harus disesuaikan dengan
kondisi formasi pada sumur yang dibor, penentuan laju alir (flow rate) dari
lumpur pemboran yang dipompakan pun akan sangat berpengaruh dalam
pengangkatan cutting dari dasar lubang sumur ke permukaan. Semakin
besar flow rate pompa yang digunakan maka kecepatan lumpur pemboran
akan semakin besar juga dalam mengangkat cutting ke permukaan.
Dikarenakan cutting mempunyai berat tertentu, maka cutting mempunyai
kecenderungan untuk jatuh ke dasar lubang sumur melawan kecepatan
aliran lumpur pemboran yang disirkulasikan ke permukaan, yang disebut
dengan kecepatan slip (slip velocity) dari cutting tersebut. Kecepatan yang
mengimbangi kecenderungan jatuhnya cutting ke dasar lubang sumur
adalah kecepatan angkat (lifting velocity) dari lumpur pemboran.
Apa itu Cutting Carrying Index /
Cutting Index ?
– Cutting Carrying Index atau Cutting Index merupakan metode yang
digunakan untuk menentukan seberapa baik pembersihan suatu lubang
bor atau apakah cutting dapat terangkat maksimal ke permukaan atau
tidak.
– Perhitungan CCI (Cutting Carrying Index) ini dapat digunakan untuk
menentukan hole cleaning pada semua jenis lumpur yang digunakan.
– Nilai CCI (Cutting Carrying Index) yang baik adalah lebih besar atau sama
dengan 1.
CUTTING CARRYING INDEX
– Nilai CCI diukur pada Drill Collar, Heavy Weight Drill Pipe, Casing
Drill Pipe.
– Untuk mencapai nilai CCI yang baik dapat dilakukan dengan cara
peningkatan laju alir pompa pemboran.
– Kenaikkan nilai CCI pada tiap peralatan pemboran di bawah
permukaan menandakan bahwa pengangkatan cutting pada
trayek semakin optimal apabila nilai laju alir pompa lumpur
pemboran dinaikkan.
Cara untuk mempertahankan nilai CCI
yang sudah baik atau mengevaluasi
nilai CCI yang masih kurang baik
 Menaikkan laju alir pompa pemboran
 Penambahan aditif (LCM, thinner) pada lumpur yang
digunakan
 Menjaga berat jenis lumpur
Cara Menghitung Nilai CCI
– CCI = (K × AV × MW )÷(400,000)
dimana :
K adalah konstanta index
AV adalah annular velocity (ft/min)
MW adalah mud weight in (ppg)
– Jika nilai CCI sama dengan atau kurang dari 0,5 , maka
pembersihan lubang bor atau pengangkatan cutting buruk..
– Jika nilai CCI sama dengan atau lebih dari 1 , maka pembersihan
lubang bor atau pengangkatan cutting baik.
Cara Menghitung Nilai CCI
– Untuk mencari nilai K dapat dihitung dengan rumus berikut :

dimana:
PV adalah Plastic Viscosity (centipoise)
YP adalah Yield Point (lb/100sqft)
n adalah flow behavior index
Cara Menghitung Nilai CCI
– Untuk mencari nilai n dapat digunakan rumus berikut :

dimana :
PV adalah Plastic Viscosity (centipoises)
YP adalah Yield Point (lb/100sqft)
Conclusion
*Flow rate makin besar maka nilai CCI semakin besar
*Plastic Viscosity (PV) makin besar maka nilai CCI semakin
besar
*Yield Point (YP) makin besar nilai CCI semakin besar
*Mud Weight (MW) makin besar nilai CCI semakin besar
Example
– Diketahui :
Mud Weight = 9.2 ppg ; Annular Velocity = 140 ft/min ; Plastic viscosity = 17 cp ;
Yield Point = 15 lbs/100 sq ft ; Determine “n”

n= 0.61472
Example
– Determine “K”

K = 353.71
– CCI = (353.71(140)(9.2)) / 400,000
CCI = 1.14
– Dari parameter yang diberikan, pembersihan lubang bor
/ pengangkatan cutting adalah baik karena nilai CCI
lebih besar dari 1.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai