Anda di halaman 1dari 13

Parasitologi 1

By : kartika A.W
Kenapa kita mempelajari
parasitologi?
- Tujuan Pengajaran Parasitologi menyadari akibat yang dapat ditimbulkan
oleh gangguan parasit terhadap kesejahteraan manusia, maka perlu
dilakukan usaha pencegahan dan pengendalian penyakitnya.

- Sehubungan dengan hal tersebut maka sangat diperlukan suatupengetahuan


tentang kehidupan organisme parasit yang bersangkutan selengkapnya.
Dalam hal ini di antaranya adalah mengajarkan tentang siklus hidup parasit
serta aspek epidemiologi penyakit yang ditimbulkannya.

- Dengan mempelajari siklus hidup parasit, kita akan dapat mengetahui


bilamana dan bagaimana kita dapat terinfeksi oleh parasit, serta bagaimana
kemungkinan akibat yang dapat ditimbulkannya. Selanjutnya ditunjang oleh
pengetahuan epidemiologi penyakit, kita akan dapat menentukan cara
pencegahan dan pengendaliannya.
PARASITOS : Jasad yang mengambil makanan

LOGOS : Ilmu

PARASITOLOGI :
Ilmu yang mempelajari jasad hidup untuk sementara/tetap di
dalam/pada permukaan jasad lain untuk mengambil makanan
sebagian/seluruhnya dari jasad itu.
Beberapa istilah Parasitologi
• Vektor adalah benda/alat atau
 Vektor organisme hidup yang
 Host bertindak sebagai vector dan
berperan pada daur hidup
 Host definitif parasit.
 Host
intermediet
 Host reservoir
 Transport host
 Parathenic host
 Aberant host
 Accidental host
PEMBAGIAN PARASIT :

1. ZOOPARASIT : Parasit yang berupa hewan


A. Protozoa
B. Metazoa
2. FITOPARASIT : Parasit yang berupa tumbuhan
A. Bakteri
B. Fungi ( jamur )
3. SPIROCHAETA DAN VIRUS
MUTUALISME :
Setiap hubungan timbal balik yang
saling menguntungkan suatu spesies
dengan spesies lain untuk
melangsungkan hidupnya.

SIMBIOSIS :
Hubungan permanen antara 2 jenis
jasad yang tidak dapat hidup
terpisah.

KOMENSALISME :
Satu jasad mendapat keuntungan
tapi yang lain tidak dirugikan
HOSPES : SPESIES YANG DIHINGGAPI PARASIT

MENURUT JUMLAH SPESIES HOSPES YANG


DAPAT DIHINGGAPI :

1 . Parasit POLIKSEN
Dapat menghinggapi berbagai spesies
misal : Trichinella spiralis

2. Parasit MONOKSEN
Hanya menghinggapi satu spesies
misal : Ascaris lumbricoides
MENURUT KEPERLUAN AKAN HOSPES

1.Parasit obligat
 tidak dapat hidup tanpa hospes

1.Parasit fakultatif
 dapat hidup tanpa hospes
MENURUT TEMPAT HIDUPNYA :

1.EKTOPARASIT
 hidup pada permukaan hospes
misal : tuma

2.ENDOPARASIT
 hidup dalam tubuh hospes
misal : cacing gelang
MENURUT LAMANYA MENETAP PADA
HOSPES :

1. Parasit permanen
- Ascaris lumbricoides menetap dalam
usus halus manusia

2. Parasit temporer
- Nyamuk sewaktu-waktu menghinggapi
hospes untuk mendapat makanan.
HOSPES DEFINITIF :
Merupakan hospes tempat parasit
hidup, tumbuh menjadi dewasa,
dan berkembang menjadi
dewasa, dan berkembang biak
secara seksual.

HOSPES PERANTARA :
Hospes tempat parasit tumbuh
menjadi bentuk infektif yang siap
ditularkan pada manusia.
HOSPES RESERVOAR :
Hewan yang mengandung parasit yang
merupakan sumber infeksi bagi manusia.

HOSPES PARATENIK :
Hewan yang dapat mengandung stadium
infektif pada hospes tanpa menjadi
dewasa dan stadium infektif ini dapat
ditularkan menjadi dewasa pada hospes
definitif.
VEKTOR :
Suatu jasad ( biasanya serangga ) yang dapat
menularkan parasit pada manusia dan hewan
PARASITOLOGI

 MELIPUTI :
- Entomologi
- Protozoologi
- Helminthologi
- Mikologi

Anda mungkin juga menyukai