Anda di halaman 1dari 28

STUDI KINERJA PERANGKAT LUNAK BERBASIS INTERNET

PPP ( PRECISE POINT POSITIONING ) DALAM PENGOLAHAN


DATA SURVEY GPS
(Studi Kasus Balai Besar Wilayah Sungai
Cimanuk-Cisanggarung Tahun 2013)

CHOERUL ROHMAN
4122.3.14.13.0018
I.1 Latar Belakang
 GPS (Global Positioning System)
 Metode Penentuan Posisi
 Jenis perangkat lunak berdasarkan prinsipnya
 Perangkat lunak online (APPS, AUSPOS, CSRS, OPUS)
I.2 Identifikasi Masalah
 Kinerja Perangkat Lunak Online,
terkait : metode pengiriman data
pilihan yang diberikan
kecepatan pengolahan
minimum durasi pengamatan

 Kualitas akurasi koordinat posisi (X,Y)


I.3 Rumusan Masalah
 Bagaimana cara pengolahan data GPS dengan metode PPP

 Bagaimana kinerja dari setiap perangkat lunak online

 Bagaimana kualitas akurasi koordinat posisi yang dihasilkan


setiap perangkat lunak online
I.4 Tujuan Penelitian
 Untuk mengetahui cara pengolahan data GPS dengan
metode PPP

 Untuk mengetahui kinerja dari setiap perangkat lunak online

 Untuk mengetahui kualitas akurasi koordinat posisi yang


dihasilkan setiap perangkat lunak online
I.5 Manfaat Penelitian
 Secara Teoritis, mengetahui kualitas akurasi
koordinat posisi hasil dari pengolahan perangkat
lunak online yang dikaji

 Secara Praktis, memudahkan pengguna yang


membutuhkan penentuan posisi secara cepat,
efisien dan gratis sesuai kebutuhannya.
III.1 Metodologi Penelitian
 Deskriptif
menggambarkan tentang kinerja dan data koordinat hasil pengolahan
perangkat lunak online menggunakan data pengamatan receiver GPS

 Kuantitatif
menghitung ketelitian koordinat berdasarkan hasil pengolahan
perangkat lunak online dan perangkat lunak komersil

 Komparatif
membandingkan efektivitas kinerja setiap perngakat lunak
online dan menbandingkan koordinat hasil pengolahan
perangkat lunak komersil LGO dengan metode perataan jaringan
yang digunakan sebagai acuan dibandingkan dengan koordinat
hasil pengolahan perangkat lunak online
III.2. Kerangka Pemikiran
Penentuan Posisi
Dengan GPS

Absolut Diferensial

Precise Point
Data Post-procesing
Positioning
Pengamatan
GPS (Rinex)
Perangkat Lunak
Berbasis Internet
Perangkat Lunak
Komersil
APPS
AUSPOS
LGO
CSRS
OPUS

Koordinat Hasil
UTM WGS84
III.3. Data Penelitian
Data sekunder dari hasil pengamatan GPS Balai Besar Wilayah
Sungai Cimanuk-Cisanggarung Provinsi Jawa Barat tahun 2013
sejumlah 81 data dengan format data rinex.
III.4. Rancangan Penelitian
Data Hasil
Perangkat Pengamatan
Lunak GPS ( Rinex)
Perangkat
online Lunak
Pemilihan Data
Berdasarkan Durasi Komersil
APPS
AUSPOS Waktu Pengamatan
LGO
CSRS
OPUS
Hasil
Kinerja Koordinat

Perbandingan Perbandingan
- Metode pengiriman data Koordinat antara
-Pilihan yang diberikan Perangkat Lunak online
- Kecepatan Pengolahan dengan LGO
- Minimum Durasi Waktu

Analisis Pembobotan Analisis Simpangan


KESIMPULAN
Kinerja Baku
IV.1.1 Hasil Perbandingan Kinerja
Tabel Metode Pembobotan Kinerja Perangkat Lunak Online
No. Parameter Kriteria Persentase (%)
1 Metode pengiriman  Satu per satu 10
(dalam sekali  20 20
unggah)  Tak terbatas 30

2 Pilihan layanan yang  Tinggi dan Tipe Antena saja 10


tersedia  Metode Statik dan Kinematik saja 10
 Tinggi dan Tipe antena serta dapat 20
metode statik dan kinematik

3 Kecepatan  > 2menit 10


Pengolahan  ≤ 2 menit 20

4 Durasi Waktu  ≥ 120 menit 10


Minimum  ≥ 60 menit 20
 ≥ 30 menit 30
IV.1.1 Hasil Perbandingan Kinerja
Nama servis Metode Pengiriman Pilihan yang Penerimaan hasil Panjang Data yang Frekuensi Institusi
Data Tersedia pengolahan bisa di olah yang di
pergunakan
APPS Unggah (,rinex) satu Tidak Ada (jika <2 menit dengan Minimal 30 menit Dual NASA, USA
data tidak menjadi format data .sum Maksimal Size data Frekuensi
anggota) 5Mb

bobot % 10 10 20 30
AUSPOS Unggah (.rinex) Tinggi Antena <5 menit dengan Minimal 1 jam Dual Geoscience
maksimal 20 data Tipe Antena format data .pdf Frekuensi Australia
sekali unggah

bobot % 20 10 10 20
CSRS Unggah (.rinex, .zip) Harus registrasi <5 menit dengan Minimal 30 menit Dual Natural
tidak terbatas Statik dan format data .pdf Frekuensi Resource
kinematik Canada
bobot % 30 10 10 30
OPUS Unggah (.rinex) satu Tinggi <5 menit dengan Minimum 2 jam Dual NOAA, USA
data antena format data mail Maksimum 48 jam frekuensi

Tipe Antena
Static dan Rapid-
Static

bobot % 10 20 10 10
IV.1.2. Koordinat Hasil APPS
IV.1.4 Hasil Perbandingan Koordinat
IV.1.4. APPS - LGO
IV.1.4 AUSPOS - LGO
IV.1.4 CSRS- LGO
IV.1.4 OPUS- LGO
IV.2 Pembahasan
 Kinerja, berdasarkan : Metode pengiriman data
Pilihan yang diberikan
Kecepatan pengolahan
Durasi waktu minimal
IV.2 Pembahasan
 Koordinat hasil pengolahan.
Kualitas akurasi koordinat hasil pengolahan data setiap
perangkat lunak online, dapat dilihat dari nilai simpangan
baku.
Semakin besar nilai simpangan baku maka tingkat
ketelitiannya (akurasi) semakin rendah.
IV.2 Pembahasan

Sumber : Perka BIG: Ketelitian Peta Dasar No.15 tahun 2014


Hitungan
RMSEr CSRS = 0,3721 m
CE90 = 1,5175 x 0,3721 = 0,5646 m
Maka :
CSRS dapat digunakan untuk pembuatan Peta RBI dengan skala horizontal
lebih kecil dari skala 1:5000 pada Kelas 1.
V.1. Kesimpulan
 Perangkat lunak CSRS paling efisien kinerjanya dengan
bobot penilaian 80% dan kualitas akurasi koordinat
posisinya (simpangan baku) paling bagus yaitu sebesar
0,3721 meter, sehingga layak digunakan untuk keperluan
survey pemetaan dan pembuatan peta RBI dengan skala
horizontal lebih kecil dari skala 1: 5000.
V.2. Saran
 Pemilihan data pengamatan GPS harus lebih cermat,
diantaranya perhatikan sketsa lokasi untuk mengetahui
obstruksi sekitar agar mengurangi efek multipath dan
lamanya durasi pengamatan minimal menghindari nilai
simpangan baku yang besar.

 Pemilihan jaringan provider internet yang baik untuk


lebih efisien waktu pada tahap unggah dan penerimaan
data hasil pengolahan perangkat lunak online.

 Diperlukan pemahaman yang lebih baik untuk


melakukan proses pengolahan data GPS dengan
metode PPP agar hasil yang diperoleh lebih maksimal.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai