Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Leukemia (ALL)
dr. Vera
Acute Leukemia
2
Insidensi
» Di Amerika Serikat, 3-4 kasus per 100.000 anak berkulit putih dan terdapat
2500-3000 kasus baru tiap tahun
» Insidensi puncak berada pada usia 2 dan 5 tahun
» 25-30% dari seluruh kanker pada anak
3
Etiologi
4
Etiologi
5
Gambaran Klinis
» Gejala Sistemik
• Demam (60%)
• Lesu (50%)
• Pucat (40%)
» Gejala hematologi akibat invasi sumsum tulang
• Anemia pucat,mudah lelah, takikardi, dispneu,
terkadang CHF
• Neutropenia demam, ulserasi mukosa bukal, dan
infeksi
• Trombositopenia peteki, purpura, mudah lebam,
perdarahan membrane mukosa, dan kadang dpt
ditemui perdarahan internal
• Satu dari 2% pasien awalnya memiliki pansitopenia
6
Manifestasi Klinis
8
Diagnosis
7. Fungsi Jantung
» EKG dan ECG
9
Klasifikasi Perancis-Amerika-Inggris
Fitur Sitologi L1 L2 L3
Ukuran sel Predominasi sel kecil Besar, ukuran heterogen Besar dan heterogen
Kromatin inti Homogen Bervariasi, heterogen Stippling halus dan
homogen
Bentuk inti Reguler, kadang terbelah Ireguler, sering terbelah dan Reguler, oval hingga bundar
atau indentasi indentasi
Nukleoli Tidak tampak, atau kecil Satu atau lebih, sering kali Prominen, satu atau lebih
dan tidak mencolok besar vesikuler
Jumlah sitoplasma Sedikit Bervariasi, seringkalu cukup Cukup melimpah
melimpah
Sitoplasma basofilia Sedikit atau moderat, Bervariasi, beberapa Sangat mendalam
jarang intens mendalam
Vakuolasi sitoplasmik Bervariasi Bervariasi Seringkali prominen
10
Klasifikasi WHO
B-lymphoblastic leukemia/lymphoma
B-lymphoblastic leukemia/lymphoma, not otherwise specified (NOS)
B-lymphoblastic leukemia/lymphoma dengan recurrent genetic abnormalities
B-lymphoblastic leukemia/lymphoma dengan t(9;22)(q34;q11.2); BCR-ABL 1
B-lymphoblastic leukemia/lymphoma dengan t(v;11q23); MLL rearranged
B-lymphoblastic leukemia/lymphoma dengan t(12;21)(p13;q22) TEL-AML1 (ETV6-RUNX1)
B-lymphoblastic leukemia/lymphoma dengan hiperdiploid
B-lymphoblastic leukemia/lymphoma dengan hipodiploid
B-lymphoblastic leukemia/lymphoma dengan t(5;14)(q31;q32) IL3-IGH
B-lymphoblastic leukemia/lymphoma dengan t(1;19)(q23;p13.3); TCF3-PBX1
T-lymphoblastic leukemia/lymphoma
11
Estimasi frekuensi Genotipe ALL pada anak
12
Faktor Prognostik
» Usia pasien dibawah 1 th dan diatas 10 tahun memiliki prognosis yang lebih buruk
dibandingkan 1-10 tahun. Bayi kurang dari 1 tahun memiliki prognosis terburuk
» Hitung SDP anak dengan hitung SDP yang tinggi cenderung memiliki prognosis yang
buruk
» Imunofenotipe ALL limfoblastik B memiliki prognosis terbaik, ALL limfoblastik T
memiliki surviva yang buruk
» Sitogenetik kombinasi trisomy 4, 10, dan 17 dihubungkan dengan luaran yang baik
» Keterlibatan SSP prognosis buruk
» Respon dini terhadap terapi induksi pasien yang tidak mengalami remisi pada akhir
terapi induksi memiliki prognosis yang sangat buruk
13
Terapi Standar/Average-Risk
14
Terapi High-/Very High-Risk B-Lineage
15
Terapi High-/Very High-Risk B-Lineage
16
Terapi High-/Very High-Risk B-Lineage
17
Terapi Low-Risk B-Lineage
18
Terapi ALL Sel-T
19
Terapi Reinduksi untuk Relaps pertama
20
Terapi Reinduksi untuk Relaps pertama
21
Terapi Reinduksi untuk Relaps pertama
22
Data Pasien Acute
Lymphoblastic Leukemia
di RSDK pada Januari 2016-
Desember 2018
Data pasien ALL Januari 2016-Desember 2018
Jenis Kelamin
Rerata Usia
7,3 ± 4,4 tahun
Perempuan, 91,
35%
Laki-laki Perempuan
24
Data pasien ALL Januari 2016-Desember 2018
Kematian
Mati, 33
12,7%
Hidup, 227
87,3%
Hidup Mati
25
Data Kunjungan Pasien ALL 2016-2018
27
Data Kunjungan Pasien ALL 2016-2018
0
Jumlah Kunjungan
2016 2017 2018
28
Kesimpulan
29
Thank You
dr. Vera