Nabila
Nabila
ROTI
NABILAH QOTRUNNADA
20170301055
LATAR BELAKANG
1. SPONGE MIXING
2. FERMENTATION
3. DOUGH MIXING
4. DIVIDING
5. ROUNDING
6. PRESSING
7. PANNING
8. FINAL FERMENTATION
9. BAKING
10. COOLING
11. PACKAGING
FLOWCHART
SPONGE MIXING
Tepung terigu, air, dan ragi dimasukan kedalam mixer selama kurang lebih 15
menit untuk dicampur menjadi adonan pertama
Setelah adonan tercampur rata didalam mixer, adonan akan dituang kedalam wadah
dan dimasukan kedalam ruang fermentasi selama 3 jam dengan suhu ruang 27oc
adonan mengembang
Setelah 3 jam di fermentasi, adonan dikeluarkan dari ruang fermentasi dan dilakukan
proses mixer yang kedua dengan pencampuran bahan bahan lain yaitu telur, gula,
susu, garam, dan margarin. Semua bahan di mixing kurang lebih 5 menit hingga
menyampur
Bahaya: jika secara manual menggunakan tangan dapat menyebabkan gatal gatal
Resiko: dapat menyebabkan iritasi kulit
Pencegahan: menggunakan alat penggiling seperti dough presser
PANNING
Kemudian dilakukan proses fermentasi ke dua selama 1 jam dengan suhu 38oc – 40oc
untuk mengembangkan adonan serta membentuk tekstur yang lembut pada roti
Setelah 1 jam dan adonan roti mengembang, adonan roti dimasukkan kedalam oven
untuk dipanggang dengan suhu 180oc-240oc selama 15 – 30 menit.
Setelah di panggang di oven kemudian roti dikeluarkan dari loyang dan di lakukan
pengolesan pada roti dengan minyak sayur agar roti mengkilap, lalu di dingin kan
sampai ke cooling tower dan berputar dari puncak atas kebawah kurang lebih 45 menit.
Proses pendinginan dilakukan agar kemasan roti tidak menguap yang menyebabkan
embun pada kemasan agar jamur tidak tumbuh pada roti
Setelah pemeriksaan roti akan disensor dan dikemas baru kemudian melewati mesin
metal detector untuk mendeteksi apakah didalam kemasan terdapat unsur logam atau
tidak, karena jika terdapat unsur logam dapat berbahaya di konsumsi oleh masyarakat.