Anda di halaman 1dari 38

BIOKIMIA

“KARBOHIDRAT”

Oleh : Putri Istianingrum

FAKULTAS PERTANIAN DAN PERIKANAN


UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
BANYUWANGI
PENDAHULUAN
• Dalam menjalankan aktifitas kehidupan, mahluk hidup
membutuhkan energi. Dan energi itu berasal dari
makanan. Mahluk hidup yang dapat membuat makanan
sendiri adalah tumbuhan, dengan cara fotosintesis.
Tumbuhan sebagai autotrof dalam fotosintesis
menghasilkan beberapa produk yang digunakan mahluk
hidup lain sebagai pembangun energi, salah satu dari
produk itu adalah karbohidrat.
• Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena
merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan yang
harganya relatif murah.
• Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan. Melalui
fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari
mampu membentuk karbohidrat dari karbondioksida (CO2)
berasal dari udara dan air (H2O)dari tanah.
• Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana
glukosa. Di samping itu dihasilkan oksigen (O2) yang lepas di
udara.
• Sebagai sumber energi, karbohidrat memiliki berbagai
fungsi dalam tubuh makhluk hidup. Salah satunya ialah
sebagai bahan bakar misalnya glukosa.
• Selain itu, juga berfungsi sebagai cadangan makanan
misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan.
Pengertian Karbohidrat
• Karbohidrat merupakan salah satu senyawa organik yang
melimpah di bumi yang terdiri dari karbon, hidrogen, serta
oksigen.
• Karbohidrat memiliki berbagai fungsi untuk makhluk hidup,
terutama sebagai cadangan makanan dan materi pembangun
(seperti selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan serta jamur).
• Pada proses fotosintesis, tumbuhan hijau dapat mengubah
karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Monosakarida

Klasifikasi
Disakarida
Karbohidrat

Polisakarida
Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat paling
sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas
beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan
cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain.
Ada beberapa jenis monosakarida yang paling dikenal dan memegang
peranan terpenting dalam kehidupan, yaitu:
a) Trios, yakni jenis monosakarida yang memiliki 3 atom C. Contohnya
ialah Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksi aseton.
b) Tetrosa, yakni jenis monosakarida yang memiliki 4 atom C. Contohnya
adalah threosa, Eritrosa, xylulosa.
c) Pentosa jenis monosakarida yang memiliki 5 atom C. Contohnya ialah
Lyxosa, Xilosa, Arabinosa, Ribosa,Ribulosa.
d) Hexosa jenis monosakarida yang memiliki 6 atom C. Contoh hexosa
adalah Galaktosa, Glukosa, Mannosa dan fruktosa.
Diantara keempatnya ini yang amat dikenal dalam kehidupan sehari-hari
ialah galaktosa, fruktosa dan glukosa.
• Glukosa, terkadang orang menyebutnya gula anggur ataupun
dekstrosa. Banyak dijumpai di alam, terutama pada buah-
buahan, sayur-sayuran, madu, sirup jagung dan tetes tebu. Di
dalam tubuh glukosa didapat dari hasil akhir pencernaan
amilum, sukrosa, maltosa dan laktosa.
• Fruktosa, disebut juga gula buah ataupun levulosa. Merupakan
jenis sakarida yang paling manis, banyak dijumpai pada
mahkota bunga, madu dan hasil hidrolisa dari gula tebu.
• Galaktosa, tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam,
galaktosa yang ada di dalam tubuh merupakan hasil hidrolisa
dari laktosa.
DISAKARIDA
• Disakarida adalah senyawa yang terbentuk dari dua molekul
monosakarida yang sejenis atau tidak. Disakarida dapat
dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga terurai menjadi
dua molekul monosakarida.
• Disakarida terdiri atas unit sukrosa, maltosa dan laktosa. Ketiga
disakarida ini mempunyai rumus molekul sama (C12H22O12)
tetapi struktur molekulnya berbeda. Disakarida disusun oleh dua
unit gula, seperti sukrosa disusun oleh glukosa dan fruktosa,
maltosa dibangun oleh dua unit glukosa, dan laktosa dibangun
oleh glukosa dan galaktosa.
Berikut ini adalah disakarida penting yaitu :
a) Sukrosa
Sukrosa ialah gula yang kita kenal sehari-hari, baik
yang berasal dari tebu maupun dari bit. Selain pada tebu
dan bit, sukrosa terdapat pula pada tumbuhan lain,
misalnya dalam buah nanas dan dalam wortel. Dengan
hidrolisis sukrosa akan terpecah dan menghasilkan glukosa
dan fruktosa. Sukrosa terbentuk dari ikatan glikosida antara
karbon nomor 1 pada glukosa dengan karbon nomor 2
pada fruktosa.
b) Laktosa
Laktosa merupakan hidrat utama dalam air susu
hewan. Laktosa bila dihidrolisis akan menghasilkan
galaktosa dan glukosa, karena itu laktosa adalah suatu
disakarida.
c) Maltosa
Maltosa adalah suatu disakarida yang terbentuk dari
dua molekul glukosa. Maltosa merupakan hasil antara
proses hidrolisis amilum dengan asam maupun dengan
enzim.
POLISAKARIDA
• Polisakarida merupakan kelas karbohidrat yang mempunyai lebih
daripada delapan unit monosakarida. Pada umumnya
polisakarida mempunyai molekul besar dan lebih kompleks
daripada monosakarida dan disakarida. Polisakarida dapat
dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida. Polisakarida
yang terdiri atas satu macam monosakarida saja disebut
homopolisakarida (contohnya kanji, glikogen dan selulusa),
sedangkan yang mengandung senyawa lain disebut
heteropolisakarida (contohnya heparin).
• Rumus kimia polisakarida adalah (C6H10O5)n. Molekul
ini dapat digolongkan menjadi polisakarida struktural
seperti selulosa, dan sebagainya. Dan polisakarida
nutrien seperti amilum (pada tumbuhan dan bakteri),
glikogen (hewan), dan paramilum (jenis protozoa).
• Umumnya polisakarida berupa senyawa berwarna putih
dan tidak berbentuk kristal, tidak mempunyai rasa manis
dan tidak mempunyai sifat mereduksi. Polisakarida yang
dapat larut dalam air akan membentuk larutan koloid.
• Beberapa polisakarida yang penting di antaranya
ialah amilum, glikogen, dekstrin dan selulosa.
Amilum Polisakarida ini terdapat banyak di alam,
yaitu pada sebagian besar tumbuhan. Amilum atau
dalam bahasa sehari-hari disebut pati terdapat
pada umbi, daun, batang dan biji-bijian.
• Polisakarida memenuhi tiga maksud dalam sistem
kehidupan sebagai zat pembangun, bahan makanan dan
sebagai zat spesifik. Polisakarida sebagai zat pembangun
misalnya selulosa yang memberikan kekuatan pada kayu
dan dahan bagi tumbuhan, dan kitin, komponen struktur
kerangka luar serangga. Polisakarida makanan yang
lazim adalah pati (starch pada padi dan kentang) dan
glikogen pada hewan. Sedangkan polisakarida zat
spesifik adalah heparin, satu polisakarida yang mencegah
koagulasi darah.
Berikut contoh-contoh polisakarida :
a) Amilum (pati atau tepung)
b) Dekstrin
c) Glikogen
d) Selulosa
e) Inulin
f) Glikosaminoglikan
g) Glikoprotein
Pati

Karbohidrat
yang terdapat Selulosa
pada tumbuhan

Hemiselulosa
PATI
• Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam
air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan
bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan
kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang.
Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang
penting.
• Pati yang juga merupakan simpanan energi di dalam sel-sel tumbuhan
ini berbentuk butiran-butiran kecil mikroskopik dengan berdiameter
berkisar antara 5-50 nm. Dan di alam, pati akan banyak terkandung
dalam beras, gandum, jagung, biji-bijian seperti kacang merah atau
kacang hijau dan banyak juga terkandung di dalam berbagai jenis
umbi-umbian seperti singkong, kentang atau ubi.
SELULOSA
• Selulosa merupakan komponen struktural utama dari tumbuhan
dan tidak dapat dicerna oleh manusia karena selulosa adalah
polisakarida yang dihasilkan oleh sitoplasma sel tanaman yg
membentuk dinding sel. Meskipun demikian selulosa yang
berbentuk serat tumbuhan seperti sayuran atau buah-buahan,
dapat digunakan sebagai senyawa pelancar pencernaan
makanan. Selulosa lazim disebut sebagai serat dan merupakan
polisakarida terbanyak.
HEMISELULOSA
• Hemiselulosa merujuk pada polisakarida yang mengisi
ruang antara serat-serat selulosa dalam dinding sel
tumbuhan. Secara biokimiawi, hemiselulosa adalah
semua polisakarida yang dapat diekstraksi adalah larutan
basa (alkalis). Monomer penyusun hemiselulosa biasanya
adalah glukosa, ditambah dengan berbagai bentuk
monosakarida yang terikat pada rantai, baik sebagai
cabang atau mata rantai, seperti mannosa, galaktosa,
fruktosa, dan pentosa-pentosa seperti xilosa dan
arabinosa.
Peran Karbohidrat
1. Peran dalam biosfer
Fotosintesis menyediakan makanan bagi hampir seluruh kehidupan di
bumi, baik secara langsung atau tidak langsung. Organisme autotrof seperti
tumbuhan hijau, bakteri, dan alga fotosintetik memanfaatkan hasil fotosintesis
secara langsung. Sementara itu, hampir semua organisme heterotrof,
termasuk manusia, benar-benar bergantung pada organisme autotrof untuk
mendapatkan makanan.
Pada proses fotosintesis, karbon dioksida diubah menjadi karbohidrat
yang kemudian dapat digunakan untuk mensintesis materi organik lainnya.
Senyawa ini merupakan bahan dasar senyawa-senyawa lain yang digunakan
langsung oleh organisme autotrof, misalnya glukosa, selulosa, dan amilum.
2. Peran sebagai bahan makanan dan nutrisi
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang
diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakrida, khususnya
glukosa, merupakan nutrient utama sel. Sebagai nutrisi bagi
manusia, 1 gram karbohidrat memiliki nilai energi 4 kalori.
Dalam menu makanan orang Asia Tenggara termasuk
Indonesia, umumnya kandungan karbohidrat cukup tinggi,
yaitu 70-80%. Bahan makanan sumber karbohidrat ini
misalnya padi-padian atau serealia (gandum dan beras),
umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar) dan gula.
3. Peran sebagai cadangan energi
Beberapa jenis polisakarida berfungsi sebagai materi
simpanan atau cadangan, yang nantinya akan dihidrolisis
untuk menyediakan gula bagi sel ketika diperlukan. Juga
melindungi protein agar tidak dibakar sebagai penghasil
energi. Pati merupakan suatu polisakarida simpanan pada
tumbuhan. Sementara itu, hewan menyimpan polisakarida
yang disebut glikogen. Manusia dan vertebrata lainnya
menyimpan glikogen terutama dalam sel hati dan otot.
4. Peran sebagai materi pembangun
Organisme membangun materi-materi kuat dari
polisakarida struktural. Misalnya, selulosa adalah
komponen utama dinding sel tumbuhan. Kayu terbuat dari
selulosa dan polisakarida lain, misalnya hemiselulosa dan
pektin. Kapas juga terbuat dari selulosa.
Fungsi Karbohidrat
1. Sumber Energi Tubuh
Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai pasokan
utama energi bagi tubuh. Setiap 1 gram karbohidrat
menghasilkan 4 kalori. Keberadaan karbohidrat di dalam
tubuh, sebagian ada pada sirkulasi darah sebagai glukosa
untuk keperluan energi, sebagian terdapat pada hati dan
jaringan otot sebagai glikogen, dan sebagian lagi sisanya
diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai
cadangan energi di dalam jaringan lemak.
2. Melancarkan Sistem Pencernaan
Makanan tinggi karbohidrat kaya akan serat yang
berfungsi melancarkan sistem pencernaan dan buang air
besar. Serat pada makanan dapat membantu mencegah
kegemukan, kanker usus besar, diabetes mellitus, dan
jantung koroner yang berkaitan dengan kolesterol tinggi.
3. Mengoptimalkan Fungsi Protein
Ketika kebutuhan karbohidrat harian tidak terpenuhi,
maka tubuh akan mengambil protein sebagai cadangan
energi. Akibatnya fungsi protein sebagai zat pembangun
tidak optimal. Memenuhi kebutuhan karbohidrat akan
membuat protein melaksanakan tugas utamanya sebagai
zat pembentuk tubuh.
4. Mengatur Metabolisme Lemak
Fungsi karbohidrat lainnya, yaitu sebagai pengatur
metabolisme lemak dalam tubuh. Karbohidrat mencegah
terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna.

5. Karbohidrat Sebagai Pemanis Alami


Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa
manis pada makanan, khususnya monosakarida dan
disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama,
dan Fruktosa adalah jenis gula yang paling manis.
Karbohidrat dalam Tumbuhan
• Secara sederhana dapat diartikan bahwa karbohidrat ialah suatu
senyawa yang terdiri dari molekul-molekul karbon (C), hydrogen
(H) dan oksigen (O). Dalam tumbuhan senyawa ini dibentuk
melaui proses fotosintesis antara air (H2O) dengan
karbondioksida (CO2) dengan bantuan sinar matahari (UV)
menghasilkan senyawa sakarida dengan rumus (CH2O)n.
• Karbohidrat merupakan pusat metabolisme tanaman hijau dan
organisme fotosintetik lain yang menggunakan energi matahari
untuk melakukan pembentukan karbohidrat.
Sumber karbon
dan cadangan
makanan

Komponen
asam nukleat
Fungsi
kabrohidrat
bagi tumbuhan
Penyusun
dinding sel

Penyusun
membran sel
Sumber karbon dan cadangan makanan
• Pada tumbuhan karbohidrat disintesis dari CO2 dan H2O
melalui proses fotosintesis dalam sel berklorofil dengan
bantuan sinar matahari. Karbohidrat yang dihasilkan
merupakan cadangan makanan yang disimpan dalam
akar, batang dan biji sebagai pati (amilum).
Komponen asam nukleat
• Komponen penyusun asam nukleat pada tumbuhan
berupa gula pentosa, yaitu ribosa dan deoksiribosa
Penyusun Dinding Sel
• Sel tumbuhan dikelilingi oleh stuktur polisakarida yang kaku.
Kerangka dinding sel tumbuhan terdiri dari lapisan serat selulosa
yang panjang, melebar, saling bersimpangan dengan diameter
yang sama. Kerangka seperti serabut ini diliputi oleh matrik
seperti semen yang terdiri dari polisakarida stuktural jenis lain dan
bahan polimer lain yang disebut lignin.
• Selulosa ialah komponen utama dinding sel tumbuhan. Selulosa
bersifat seperti serabut, liat, tidak larut di dalam air, dan
ditemukan terutama pada tangkai, batang, dahan, dan semua
bagian berkayu dari jaringan tumbuhan.
Penyusun Membran Sel
• Membran sel merupakan pembatas antara bagian dalam sel
dengan lingkungan luarnya. Fungsinya antara lain untuk
melindungi isi sel, pengatur keluar masuknya molekul-molekul
dan juga reseptor rangsangan dari luar. Bagian khusus dari
membran sel yang berfungsi sebagai reseptor adalah glikoprotein.
Glikoprotein merupakan bagian dari membran sel yang tersusun
atas karbohidrat dan protein. Selain itu, pada membran plasma
terdapat glikolipid yang tersusun atas karbohidrat dan lemak.
Glikolipid berfungsi sebagai sinyal pengenal untuk interaksi antar
sel. Glikoprotein berfungsi untuk mengikat protein dari membran
sel lain.
KESIMPULAN
1. Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur
karbon, hidrogen, dan oksigen. Contohnya glukosa
(C6H12O6), sukrosa (C12H22O11), selulosa
(C6H10O5).
2. Karbohidrat terdapat dalam tumbuhan, yaitu : Pati,
Selulosa, dan Hemiselulosa. Klasifikasi karbohidrat
terdiri dari monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
3. Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi
bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai