Anda di halaman 1dari 8

DESIMINASI KLP 4

Hubungan Pemberian Discharge Planning


Pada Pasien Pulang Yang Dirawat diruang
Tanjung Aan RSUD Provinsi NTB
Tahun 2019
• Dalam pembahasan desiminasi ada 5D
• 1. DIFFERENCE
• 2. DESCRIPTION
• 3. DISSECTION
• 4. DISCOVER
• 5. DECISION
Different (Perbedaan)

• Tidak ada pemberian discharge planning pada


pasien pulang secara terstruktur
Description(Deskribsi)

• Pada hari selasa tanggal 3 desember 2019 pada


pukul 15.00 diruang tanjung aan ada beberapa
pasien yang sudah bisa dipulangkan, namun saat
itu, tindakan yag dilakukan diruangan hanya
menanyakan administrasi dan obat pulang,dan
memberikan surat rujukan untuk kontrol lagi
setelah 3 hari dari diberikan pulang, namun tidak
ada tindak lanjut mengenai hal-hal yang harus
dan tidak bisa dilakukan di rumah atau tidak ada
pemberian discharge planning kembali pada saat
akan pulang.
Dissection (Analisa Masalah)

Permasalahan yang kami dapati disini, mengapa


tidak ada pemberian discard palnning yang
terstruktur pada saat pasien pulang??
Apakakh penjelasan selama perawatan
cukup??
Discover (Evidance Based)

• Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Teguh Pribadi, M. Ricko


Gunawan, Djunizar Djamaludin tentang “Hubungan Pengetahuan Dan
Komunikasi Perawat Dengan Pelaksanaan Perencanaan Pulang Di Ruang
Rawat Inap Rsud Zainal Abidin Pagaralam Way Kanan “ didapatkan hasil
Pada penelitian ini didapatkan dari 38 responden yang mempunyai
pengetahun tidak baik didapatkan 28 (73,7%) pelaksanaannya tidak baik
dan 10 (26,3%) pelaksanaannya baik dengan p-value (0,001) dan 37
responden yang mempunyai komunikasi tidak baik didapatkan 28 (75,7%)
pelaksanaannya tidak baik dan 9 (24,3%) pelaksanaannya baik dengan p-
value (0,000), dengan demikian dapat disimpulankan bahwa Ada
Hubungan Yang Signifikan Antara Pengetahuan dan Komunikasi Perawat
Dengan Pelaksanaan Perencanaan Pulang di Ruang Rawat Inap RSUD
Zainal Abidin Pagaralam Way Kanan Tahun 2018. Saran dalam penelitian
ini adalah mempersiapkan dalam perencanaan pembuatan pedoman
standar kebijakan pelaksanaan perencanan pulang.
• Dari penelitian yang dilakukan oleh Eka Yulia Fitri Y., Herliawati, Dian
Wahyuni tentang “Karakteristik, Pengetahuan, Dan Pelaksanaan
Perencanaan Pulang Yang Dilakukan Oleh Perawat “didapatkan hasil
Sampel berjumlah 63 orang perawat di RSUP dr. Mohammad Hoesin
Palembang. Hasil penelitian menunjukkan 82,54% responden
berjenis kelamin perempuan, 85,71% usia responden dalam
rentang usia 21-39 tahun, 39,68% responden dengan latar
pendidikan S1/Ners, 61,90% responden bekerja dalam rentang 0-5
tahun, dan 55,56% perawat berada dalam level karir PK 1. Sebanyak
49,21% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang
perencanaan pulang. 34,92% responden baik dalam melaksanakan
perencanaan pulang pada saat pasien masuk atau dirawat di rumah
sakit. Sebanyak 28,58% responden baik dalam melaksanakan
perencanaan pulang pada satu hari sebelum pasien pulang, serta
sebanyak 60,32% responden baik dalam melaksanakan
perencanaan pulang pada hari kepulangan pasien. Simpulan:
Pendidikan dan penjelasan tentang perencanaan pulang sangat
diperlukan bagi perawat dalam memahami perencanaan pulang,
dan perlu dikembangkan model perencanaan pulang yang
terstruktur agar memudahkan perawat dalam melaksanakan
perencanaan pulang.
Decision

• Berdasarkan hasil penelitian yang telah


dilakukan diatas dapat kita pecahkan masalah
bahwa pemberian discard planning sangat
penting dilakukan pada saat perencanaan
pasien pulang, jadi saat ada pasien dengan
perencanaan pulang, hendaknya harus
diberikan discard palnning mengenai penyakit
yang dialami, bukan saja memberikan
penjelasan mengenai obat ataupun surat
kontrol saja.

Anda mungkin juga menyukai