POST PARTUM
Definisi
Masa nifas atau puerperium adalah dimulai sejak 1 jam
setelah lahirnya placenta sampai dengan 6 mgg (42 hari)
setelah itu (Hadijono, 2008).
Periode pasca partum (puerperium) ialah masa enam
minggu sejak bayi lahir sampai organ2 reproduksi
kembali nke keadaan normal sebelum hamil
(Bobak,2004).
Periode post partum adalah waktu penyembuhan dan
perubahan, waktu kembali pada keadaan tidak hamil,
serta penyesuaian terhadap hadirnya anggota keluarga
baru (Mitayani, 2013)
Tahap masa nifas
1. Pembengkakan payudara.
2. Mastitis ( peradangan pada payudara)
3. Endometritis ( peradangan pd endometrium )
4. Post partum blues
5. Infeksi puerperalis ditandai dg pembengkakan, rasa
nyeri, kemerahan pd jaringan terinfeksi atau
pengeluaran cairan berbau dari jalan lahir selama
persalinan atau sesudah persalinan.
Nasehat yang perlu diberikan saat pulang
B. Perubahan Psikologis
menurut Reva-Rubin terbagi 3 tahap :
1. Periode Taking In ; periode ini tjd stlh 1-2 hr dari persalinan. Pd
masa ini tjd interaksi & kontak yg lama antara ayah, ibu & bayi. Hal
ini disebut psikis honey moon yg tdk memerlukan hal2 yg romantis,
masing2 memperhatikan bayinya & menciptakan hub. yg baru
2. Periode taking Hold ; berlangsung pd hari ke – 3 sampai ke 4 post
partum. Ibu berusaha bertanggungjawab thdp bayinya dg berusaha
utk menguasai keterampilan perawatan bayi. Pd periode ini ibu
berkonsentrasi pd pengontrolan fungsi tubuhnya, misal BAK & BAB.
3. Periode Letting Go ; tjd stlh ibu plg ke rumah. Pd masa ini ibu
mengambil tanggungjawab thp bayi (mary h, 19995).
Sedangkan stres emosional pd ibu nifas kadang2 dikarenakan
kekecewaan yg berkaitan dg mudah tersinggung & terluka sehingga
nafsu makan & pola tidur terganggu. Ini disebut Post partum Blues tjd
pd hari ke 3-5 pp.( Ibrahim C S,1993 ).
Adaptasi lain yang secara psikologis
dialami oleh ibu hamil
Abandonmen
Adalah perasaan tidak berarti dan dikesampingkan.
Sesaat setelah persalinan, ibu merasa menjadi pusat
karena semua orang menanyakan keadaan dan
kesehatannya. Beberapa jam setelah itu, perhatian
orang-orang di sekitar mulai ke bayi dan ibu merasa
“cemburu” kepada bayi. Saat pulang kerumah, ayah akan
merasakan hal yang sama dengan ibu, karena istri akan
lebih fokus pada bayi. Perawat harus membicarakan hal
ini pada ayah dan ibu secara bersamaan, bagaimanapun
juga peran orang tua adalah sama dalam perawatan bayi.
Melakukan perawatan bayi secara bersamaan akan
membantu orang tua memiliki peran yang sama dalam
perawatan bayi.
Disappointment
Adalah perasaan orang tua yang merasa kecewa
terhadap kondisi bayi karena tidak sesuai yang
diharapkan saat hamil. Orang tua yang
menginginkan bayi yang putih, berambut keriting,
dan selalu tersenyum akan merasa kecewa ketika
mendapati bayinya berkulit gelap, berambut tipis
dan menangis terus. Perawat harus membantu
orang tua untuk dapat menerima bayinya, dengan
menunjukkan kelebihan-kelebihan bayi, seperti,
sehat, mata yang bersinar dan kondisi yang lengkap
tanpa cacat.
Post partum blues
80% wanita post partum mengalami perasaan sedih yang
tidak mengetahui alasan mengapa sedih. Ibu sering menangis
dan lebih sensitif. Pospartal blues juga dikenal sebagai baby
blues. Kejadian ini dapat disebabkan karena penurunan kadar
estrogen dan progesteron. Pada beberapa wanita dapat
disebabkan karena respon dari ketergantugan pada orang
lain akibat kelelahan, jauh dari rumah dan ketidaknyamanan
fisik. Jika hal ini berlanjut maka ibu perlu dikonsulkan ke
psikiatri agar tidak berlanjut ke depresi.
Proses adaptasi menjadi orang tua mencakup:
Tanggung jawab terhadap peran baru
Sikap terhadap adanya peran baru
Penyesuaian hubungan dengan anggota keluarga yang lain