Anda di halaman 1dari 19

MODEL

ANTRIAN
Lingga Gita Dwikasari, S.Si., M.Sc.
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KOMPONEN DASAR MODEL ANTRIAN
1. Populasi masukan
Populasi yang berisi pelanggan yang akan masuk ke dalam sistem antrian.
Ukuran populasi adalah berhingga atau tak berhingga

2. Distribusi kedatangan
Menggambarkan banyaknya kedatangan per unit waktu dan dalam periode
waktu tertentu berturut-turut dalam waktu yang berbeda.

3. Garis tunggu (antrian)


Tempat dimana pelanggan menunggu sebelum dilayani oleh pelayan
(server).
4. Disiplin antrian
Urutan pelanggan yang akan dilayani terlebih dahulu. Ada beberapa pilihan
disiplin antrian, yaitu first come first served (FCFS), last come first served
(LCFS), service in random order (SIRO), general discipline (GD, yaitu
sebarang disiplin antrian), dan displin antrian berdasarkan prioritas.

5. Fasilitas pelayanan
Tempat pelanggan dilayani oleh pelayan (server). Fasilitas pelayanan dibagi
menjadi 2, yaitu fasilitas pelayanan dengan pelayan (server) tunggal dan
fasilitas pelayanan dengan pelayan (server) multipel (lebih dari satu).
Fasilitas pelayan juga dibagi menjadi 2 berdasarkan model server-nya, yaitu
fasilitas pelayanan model server seri dan fasilitas dengan pelayanan
dengan model server paralel.
6. Distribusi pelayanan
Menggambarkan banyaknya pelanggan yang dapat dilayani per unit waktu
dan lamanya pelayanan per satu pelanggan.

7. Kapasitas sistem pelayanan


Maksimum banyaknya pelanggan yang diizinkan masuk ke dalam sistem
antrian.
Sistem Antrian

Pelanggan Pelanggan
Populasi masuk ke Fasilitas keluar dari
Antrian
Masukan sistem Pelayanan sistem
antrian antrian

STRUKTUR SISTEM ANTRIAN


CONTOH SISTEM ANTRIAN

• Sistem layanan komersial


- Pelayanan teller bank (nasabah bank sebagai pelanggan, teller sebagai
server)
- Pelayanan kasir supermarket (pembeli sebagai pelanggan, pelayan kasir
sebagai server, kasir sebagai fasilitas)

• Sistem layanan transportasi


- Kapal atau truk menunggu untuk dilakukan bongkar muat oleh kru (kapal
atau truk sebagai pelanggan, kru sebagai server)
- Pesawat menunggu untuk mendarat di landasan (pesawat sebagai
pelanggan, landasan sebagai server)
• Sistem layanan internal
- Mesin menunggu untuk diperbaiki oleh teknisi (mesin sebagai pelanggan,
teknisi sebagai server)

• Sistem layanan sosial


- Sidang pengadilan (kasus yang disidangkan sebagai pelanggan, hakim
sebagai server, pengadilan sebagai fasilitas pelayanan)
Model antrian dapat disajikan dalam bentuk
(a/b/c):(d/e/f)
dengan
a = distribusi kedatangan
b = distribusi pelayanan
c = banyaknya server (pelayan) paralel (1, 2, …, ∞)
d = disiplin antrian
e = kapasistas sistem pelayanan
f = ukuran populasi masukan (banyaknya populasi yang datang ke sistem)
Notasi standar untuk merepresentasikan distribusi waktu antar kedatangan dan
distribusi pelayanan (a dan b) adalah
M = distribusi Poisson (Markovian)
D = konstan atau deterministik
Ek = distribusi Erlang orde k
G = distribusi umum
NOTASI DAN TERMINOLOGI
Ukuran-ukuran kinerja sistem antrian (dalam keadaan steady) dilambangkan
dengan
• = jumlah pelanggan dalam sistem (menunggu dan dilayani)
• = peluang terdapat n pelanggan dalam sistem
• = rata-rata laju kedatangan pelanggan per satuan waktu
• = rata-rata laju pelayanan per satuan waktu
• = peluang tidak ada pelanggan dalam sistem
• = rata-rata jumlah pelanggan dalam sistem
• = rata-rata jumlah pelanggan yang menunggu dalam antrian
• = rata-rata waktu seorang pelanggan di dalam sistem
• = rata-rata waktu seorang pelanggan di dalam antrian
• = waktu rata-rata pelayanan

• = waktu rata-rata antar kedatangan

• = utilitasi pelayanan (rata-rata waktu setiap server sibuk)


MODEL M/M/1

1. Populasi masukan diasumsikan tak terbatas


2. Distribusi kedatangan pelanggan potensial mengikuti distribusi poisson
3. Disiplin pelayanan mengikuti FCFS
4. Fasilitas pelayanan terdiri dari satu server (pelayan)
5. Distribusi pelayanan mengikuti distribusi poisson
6. Kapasitas sistem diasumsikan tak terbatas
7. Diasumsikan tidak ada penolakan maupun pengingkaran oleh pelanggan
Ukuran kinerja untuk model M/M/1 dapat diperoleh dengan rumus-rumus berikut.
Hubungan antara , , , dan
Tugas 1
PT CIARD mengoperasikan satu buah pompa bensin dengan satu operator. Rata-
rata laju kedatangan kendaraan mengikuti distribusi poisson yaitu 20 kendaraan
per jam. Operator dapat melayani rata-rata 25 mobil per jam, dengan waktu
pelayanan setiap mobil mengikuti distribusi poisson. Jika diasumsikan model
sistem antrian yang digunakan operator tersebut adalah (M/M/1), maka hitunglah :
1. utilisasi pelayanan
2. rata-rata jumlah kendaraan di dalam sistem
3. rata-rata jumlah kendaraan yang menunggu di dalam antrian
4. rata-rata waktu menunggu sebuah kendaraan di dalam sistem
5. rata-rata waktu menunggu sebuah kendaraan di dalam antrian
MODEL M/M/c

1. Populasi masukan diasumsikan tak terbatas


2. Distribusi kedatangan pelanggan potensial mengikuti distribusi poisson
3. Disiplin pelayanan mengikuti FCFS
4. Fasilitas pelayanan terdiri dari c server (pelayan)
5. Distribusi pelayanan mengikuti distribusi poisson
6. Kapasitas sistem diasumsikan tak terbatas
7. Diasumsikan tidak ada penolakan maupun pengingkaran oleh pelanggan
Ukuran kinerja untuk model M/M/c dapat diperoleh dengan rumus-rumus berikut.
Tugas 2
Sebuah rumah sakit memiliki sebuah ruang gawat darurat (RGD) yang berisi
tiga bagian ruangan yang terpisah untuk setiap kedatangan pasien. Setiap
ruangan memiliki satu orang dokter dan satu orang perawat. Secara rata-rata
seorang dokter dan perawat dapat merawat 5 orang pasien per jam. Rata-rata
laju kedatangan pasien ker RGD adalah 12 pasien per jam. Laporan pihak
statistik pasien pada rumah sakit tersebut menunjukkan bahwa kedatangan dan
penyelesaian pelayanan mengikuti distribusi Poisson. Hitunglah:
1. utilisasi pelayanan
2. rata-rata jumlah pasien di dalam sistem
3. rata-rata jumlah pasien yang menunggu di dalam antrian
4. rata-rata waktu menunggu seorang pasien di dalam sistem
5. rata-rata waktu menunggu seorang pasien di dalam antrian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai