Pptnya
Pptnya
Tanjung Perak
Kondisi Pelayanan
Geografis Pelabuhan
Iklim
Daerah Tanjung Perak (Surabaya Utara) memiliki iklim tropis seperti kota besar di
Indonesia pada umumnya di mana hanya ada dua musim dalam setahun yaitu
musim hujan dan kemarau. Curah hujan di Surabaya rata-rata 165,3 mm. Curah
hujan tertinggi di atas 200 mm terjadi pada kurun Januari hingga Maret dan
November hingga Desember. Suhu udara rata-rata di Surabaya berkisar antara
23,6 °C hingga 33,8 °C.
Fasilitas dan Infrastruktur
yang Terdapat di Tanjung Perak
Dermaga Dermaga
A 1.200 15 9 H 700 15 8,2
Jamrud Utara Berlian Barat
Dermaga Dermaga
B 217 15 6 I 920 15 8
Jamrud Barat Nilam Timur
Dermaga
Dermaga
C Jamrud 800 15 7 J 450 45 7,5
Domestik TPS
Selatan
Dermaga
Dermaga
D 2.270 15 2,5 K Internasional 1.000 50 10,5
Kalimas
TPS
Dermaga
Dermaga
E 640 15 6 L Internasional 500 50 10,5
Mirah
TTL
Dermaga Dermaga
F 780 15 9,7 M 450 30 9
Berlian Timur Domestik TTL
Dermaga
G 140 15 7
Berlian Utara
6 Unit Harbour Mobile Crane Kapasitas 100 Ton 11 Unit Ship to Shore Crane Kapasitas 35 Ton
Terminal Jamrud Gudang seluas 9.744 M2 1 Unit Harbour Mobile Crane Kapasitas 100 Ton
Lapangan penumpukan 43,1 Ha Terminal Petikemas 33 Unit Rubber Tyred Gantry Kapasitas 35 Ton
16 Unit Harbour Mobile Crane Kapasitas 100 Ton 5 Unit Straddle Carrier
7 Unit Rubber Tyred Gantry Kapasitas 40 Ton Lapangan penumpukan petikemas 15,86 Ha
Terminal Berlian
4 Unit Reach Stacker Kapasitas 40 Ton Lapangan penumpukan curah kering 10 Ha
Lapangan penumpukan 7,5 Ha
12 Unit Truk
Fasilitas penunjang operasional
1. Pelayanan Kesehatan
2. Pemadam Kebakaran (PMK)
3. Docking, Repairing and Shipbuilding
4. Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjung Perak
5. KPLP (Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Klas I Surabaya)
6. Distrik Navigasi Klas I Surabnya
7. Kesyahbandaran Kelas I Surabaya
8. Bea Cukai
9. Karantina Kesehatan Pelabuhan
10. Imigrasi Tugas pokok
11. Stasiun Karantina Hewan
12. Balai Karantina Tumbuh-tumbuhan
Pelayanan Pelabuhan
• Pelayanan Pengangkutan Penumpang
Tg.
Teluk
Gresik Gresik Socah Bulupand Tg. Bumi
Lamong
an
Lingkungan Fisik/Polusi A A B C C C
Tata Guna Lahan C C B A A A
Lingkungan Biologi A C A A A B
Lingkungan Sosial
Relokasi Pemukiman B B B B B A
Kegiatan Ekonomi / Tng Kerja C C B A A A
Isu Keselamatan Laut A A A A A B
Dampak-dampak Pelabuhan Tanjung Perak
Terhadap Perkembangan Daerah Sekitar
Rencana Tata Ruang
• Pemerintahpropinsi Jawa Timur mengesahkan rencana tata ruang
baru pada tahun 2006 dengan target tahun 2020. Di tingkatan
metropolitan, 'Gerbangkertosusila Plus' telah dikonseptualisasikan
dalam dokumen tersebut.
• Kota Surabaya membuat rencana tata ruangnya pada tahun 2006
dengan target tahun 2018. Rencana tersebut mengarah pada
pembangunan yang seimbang dan terintegrasi antar penggunaan
perumahan, perdagangan, dan industri. Rencana itu tidak
memperhitungkan suatu pertumbuhan populasi yang layak
dipertimbangkan, yaitu dari 2.5 juta pada tahun 2005 menjadi 2.9 juta
pada tahun 2018.
• Kabupaten Gresik memiliki rencana tata ruang yang dibuat pada
tahun 2004. Rencana tersebut bermaksud untuk membangun
garis pantai yang panjang sejauh 140 km untuk budaya air dan
industri perikanan dan industri daratan walaupun saat ini daratan
pantai yang berawa-rawa sering digunakan untuk tambak ikan.
• Di Kabupaten Bangkalan, saat ini rencana tata ruang yang
digunakan dibuat pada tahun 1999. Mengambil kesempatan dari
proyek jembatan Sura-madu, rencana tata ruang tersebut
menyiapkan 15,000 ha untuk pembangunan baru untuk industri,
perumahan, fasilitas umum dan sosial. Lahan tersebut kebanyakan
terletak antara lokasi jembatan dan Kecamatan Bangkalan