Anda di halaman 1dari 22

Perencanaan Pelabuhan

Tanjung Perak

A. Jamal Ghofir (201610340311009) Ferdio Zhela P. (201610340311030)


Robby Hadi K. (201610340311012) Edo Dwiki D. (201610340311034)
Habib Haq M. (201610340311024) Prasetyo Adhi N. (201610340311117)
Gambaran Fasilitas
Umum Pelabuhan

Kondisi Pelayanan
Geografis Pelabuhan

Kinerja Dampak pada


Pelayanan Pembangunan
Gambaran Umum
Pelabuhan Tanjung Perak adalah sebuah pelabuhan yang
terdapat di Surabaya, Jawa Timur. Secara administratif,
pelabuhan Tanjung Perak termasuk ke dalam Kelurahan Perak
Timur, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya. Di
pelabuhan ini juga terdapat terminal peti kemas. Tanjung Perak
merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk kedua di Indonesia
setelah Pelabuhan Tanjung Priok dan juga sebagai pusat
perdagangan menuju kawasan Indonesia bagian timur.
Pelabuhan Tanjung Perak menjadi kantor pusat PT. (Persero)
Pelabuhan Indonesia III.
Kondisi Geografis
Pulau Jawa Pulau Madura
Lokasi Alur Akses Lokasi Alur Akses Lokasi Bebas Alur
Item Bagian Jarak Akses
Perbandingan
Tg.
Gresik Gresik
Teluk Socah Bulupand Tg. Bumi
Selatan Utara
an
Musim Hujan Tropis (Curah Hujan Tahunan =
Curah Hujan Musim hujan tropis
1,390 mm/tahun)
Musim hujan B dan T
Angin Musim hujan timur dan barat
>25 kt
Diurnal
Gelombang Semi-diurnal (MHHW=2m)
(MHHW<1.4m)
Arus Pasang Maksimum 2 knot Tidak kuat (< 2 knot)
Tinggi di Des – Apr.>
Ombak Selalu relatif tenang
6m.
Dasar Laut Endapan lumpur tanah liat Pasir lumpur
Batu atau karang
Pondasi Lumpur dalam dan lembut
dangkal
Hanyutan pasir di
Sedimentation Pengendapan lumpur
dekat pantai
Tumbuhan Bakau Tandus
Topografi
Pelabuhan Tanjung Perak terletak di tepi pantai utara provinsi Jawa Timur.
Wilayahnya berbatasan dengan Selat Madura di sebelah utara dan timur, Kota
Surabaya di sebelah selatan, serta Kabupaten Gresik di sebelah barat. Sebagian
besar wilayah Surabaya merupakan dataran rendah yaitu 80,72%

Iklim
Daerah Tanjung Perak (Surabaya Utara) memiliki iklim tropis seperti kota besar di
Indonesia pada umumnya di mana hanya ada dua musim dalam setahun yaitu
musim hujan dan kemarau. Curah hujan di Surabaya rata-rata 165,3 mm. Curah
hujan tertinggi di atas 200 mm terjadi pada kurun Januari hingga Maret dan
November hingga Desember. Suhu udara rata-rata di Surabaya berkisar antara
23,6 °C hingga 33,8 °C.
Fasilitas dan Infrastruktur
yang Terdapat di Tanjung Perak

Foto Satelit Pelabuhan Tanjung Perak


Keterangan pada Gambar
Panjang Kedalaman Panjang Kedalaman
Titik Dermaga Lebar (m) Titik Dermaga Lebar (m)
(m) Kolam (m) Kolam

Dermaga Dermaga
A 1.200 15 9 H 700 15 8,2
Jamrud Utara Berlian Barat

Dermaga Dermaga
B 217 15 6 I 920 15 8
Jamrud Barat Nilam Timur

Dermaga
Dermaga
C Jamrud 800 15 7 J 450 45 7,5
Domestik TPS
Selatan

Dermaga
Dermaga
D 2.270 15 2,5 K Internasional 1.000 50 10,5
Kalimas
TPS

Dermaga
Dermaga
E 640 15 6 L Internasional 500 50 10,5
Mirah
TTL

Dermaga Dermaga
F 780 15 9,7 M 450 30 9
Berlian Timur Domestik TTL

Dermaga
G 140 15 7
Berlian Utara
6 Unit Harbour Mobile Crane Kapasitas 100 Ton 11 Unit Ship to Shore Crane Kapasitas 35 Ton

Terminal Jamrud Gudang seluas 9.744 M2 1 Unit Harbour Mobile Crane Kapasitas 100 Ton

Lapangan penumpukan 43,1 Ha Terminal Petikemas 33 Unit Rubber Tyred Gantry Kapasitas 35 Ton

Terminal penumpang 13.000 M2 6 Unit Reach Stacker Kapasitas 35 Ton

3 Unit Ship to Shore Crane Kapasitas 35 Ton Lapangan penumpukan 45 Ha


5 Unit Rubber Tyred Gantry Kapasitas 40 Ton Container Freight Station 1 Ha
Terminal Nilam
17 Unit Truk 75 Unit Truck
Lapangan penumpukan 3,4 Ha 5 Unit Ship to Shore Crane Kapasitas 40 Ton

Gudang seluas 6.060 M2 10 Unit Automated Stacking Crane Kapasitas 40 Ton


Terminal Kalimas
Lapangan penumpukan 3.520 M2 50 Unit Automatic Terminal Trailer
Terminal Teluk Lamong

16 Unit Harbour Mobile Crane Kapasitas 100 Ton 5 Unit Straddle Carrier

7 Unit Rubber Tyred Gantry Kapasitas 40 Ton Lapangan penumpukan petikemas 15,86 Ha
Terminal Berlian
4 Unit Reach Stacker Kapasitas 40 Ton Lapangan penumpukan curah kering 10 Ha
Lapangan penumpukan 7,5 Ha

12 Unit Truk
Fasilitas penunjang operasional

1. Pelayanan Kesehatan
2. Pemadam Kebakaran (PMK)
3. Docking, Repairing and Shipbuilding
4. Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjung Perak
5. KPLP (Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Klas I Surabaya)
6. Distrik Navigasi Klas I Surabnya
7. Kesyahbandaran Kelas I Surabaya
8. Bea Cukai
9. Karantina Kesehatan Pelabuhan
10. Imigrasi Tugas pokok
11. Stasiun Karantina Hewan
12. Balai Karantina Tumbuh-tumbuhan
Pelayanan Pelabuhan
• Pelayanan Pengangkutan Penumpang

Pelabuhan Tanjung Perak adalah Pelabuhan terbesar kedua di


Indonesia setelah Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. Pelabuhan
terbesar di Indonesia Timur ini, merupakan pintu gerbang untuk
Pelayaran Laut khususnya dari Pulau Jawa ke Pulau lainnya seperti
Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Pelabuhan Tanjung Perak pasti disinggahi Kapal-Kapal Penumpang
besar baik yang berlayar menuju arah barat, maupun yang menuju
arah timur. Pelabuhan Tanjung Perak dermaga Gapura Surya
dilengkapi dengan garbarata seperti halnya di Bandara.
Berikut adalah rute Kapal Penumpang PELNI dan RORO dari
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya :
• Kapal PELNI
• KM Awu (Kumai – Surabaya – Benoa – Bima – Waingapu – Ende – Sabu – Rote – Kupang – Kalabahi – Larantuka)
• KM Binaiya (Sampit – Semarang – Surabaya – Batulicin – Barru – Belang-belang – Tanah Grogot – Balikpapan)
• KM Bukit Raya (Surabaya – Tanjung Priok – Belinyu – Kijang – Letung – Tarempa – Natuna – Midai – Serasan –
Pontianak)
• KM Dobonsolo (Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – Bau-bau – Sorong – Manokwari – Jayapura)
• KM Dorolonda (Tanjung Priok – Surabaya – Balikpapan – Pantoloan – Toli-toli – Bitung – Ternate – Sorong – Fak-
fak)
• KM Gunung Dempo (Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – Ambon – Sorong – Biak – Jayapura)
• KM Kelimutu (Surabaya – Benoa – Bima – Makassar – Bau-bau – Wanci – Ambon – Banda – Saumlaki – Tual –
Dobo – Timika – Agats – Merauke)
• KM Labobar (Surabaya – Makassar – Sorong – Manokwari – Wasior – Nabire – Serui – Jayapura)
• KM Lawit (Surabaya – Tanjung Priok – Tanjung Pandan – Pontianak)
• KM Leuser (Surabaya – Bawean – Sampit – Kumai – Semarang – Pontianak)
• KM Sinabung (Kijang – Tanjung Priok – Semarang – Surabaya – Makassar – Bau-bau – Namlea – Ambon –
Ternate – Bitung)
• KM Tidar (Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – Bau-bau – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimana – Fak-fak)
• KM Umsini (Kijang – Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – Maumere – Larantuka – Lewoleba – Kupang)
Kapal PELNI
• Kapal RORO
• Surabaya – Balikpapan ( KM Dharma Kartika IX, KM Kirana, KM Kirana IX
(via Batulicin), KM Mahkota Nusantara, KM Santika Nusantara )
• Surabaya – Banjarmasin ( KM Dharma Kencana VIII, KM Kumala, KM
Satya Kencana III )
• Surabaya – Batulicin ( KM Kirana IX )
• Surabaya – Kumai ( KM Dharma Kencana )
• Surabaya – Makassar ( KM Dharma Kartika III, KM Kirana, KM Kirana IX )
• Surabaya – Maumere (KM Dharma Kencana VIII )
• Surabaya – Sampit (KM Kirana I, KM Kirana III )
Pelayanan Pelabuhan
• Pelayanan Pengangkutan Barang
• PT.Terminal Petikemas Surabaya merupakan hasil korporasi dari salah
satu unit di PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III, yaitu Unit Terminal
Petikemas. TPS diprivatisasi pada tanggal 29 April 1999 yaitu pada saat
P&O Australia Ports Ltd membeli 49% kepemilikan saham Perusahaan.
• Terminal petikemas di Surabaya dibangun pada tahun 1992 yang
ditandai dengan pemasangan Container Gantry Crane yang pertama
pada dermaga petikemas sepanjang 500 meter. Sejak saat itu terminal
telah menetapkan reputasi yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai
terminal dengan biaya efektif dan mampu memenuhi kebutuhan para
importer maupun eksporter di Jawa Timur dan Indonesia Kawasan Timur
Alur Pelayanan Kapal Barang
Kinerja dan Tingkat Pelayanan
Pelabuhan Tanjung Perak

Tolak ukur pelayanan bongkar muat pelabuhan


1. Kecepatan bongkar / muat Per Kapal
a. Kecepatan bongkar / Muat di pelabuhan (Ton per Ship Hour in Port)
b. Kecepatan Bongkar / Muat di Tambatan (Ton per Ship Hour in Berth)
2. Kinerja terminal peti kemas

a. Kinerja arus lalu tambatan / dermaga (Berth Through-Put, BTP)


BTP adalah jumlah ton barang di dermaga konvensional atau TEU’s
petikemas di dermaga peti kemas dalam satu periode (bulan/tahun)
yang melewati dermaga yang tersedia dalam satuan meter.
b. Kinerja dermaga (Berthing Occupancy Ratio, BOR)
BOR merupakan indicator pemanfaatan dermaga yang menyatakan
tingkat pemaiakaian dermaga terhadap waktu tersedia.
Dermaga yang tidak terbagi atas beberapa tempat tambatan (continous
berth), perhitungan penggunaan tambatan didasarkan pada panjang
kapal ditambah 5m sebagai pengaman depan dan belakang.
c. Kinerja lapangan penumpukan (ContainerYard Occupancy Ratio)
Tingkat pemakaian lapangan penumpukan petikemas CYOR atau YOR,
merupakan perbandingan jumlah pemakaian lapangan penumpukan
petikemas yang dihitung dalam 1 TEU per hari atau m² per hari
dengan kapasitas penumpukan yang tersedia.
Hasil Kinerja Pelayanan Bongkar muat di Pelabuhan
Tanjung Perak
Berdasarkan hasil analisis, kinerja operasi pelabuhan Tanjung Perak
Surabaya pada terminal yang dioperasikan PT Pelindo (III) Cabang
Tanjung Perak Surabaya pada periode tahun 2009-2015 memiliki nilai
rata-rata Service Time 24,32 jam,dengan puncak pelayanan Service
Time paling lama pada tahun 2015 sebesar 25,7 jam. Berth Occupancy
Ratio tahun 2009-2015 memiliki nilai rata-rata sebesar 51,38% dengan
puncak pada tahun 2013 sebesar 51,57 %. Nilai Berth Occupancy Ratio
masih aman karena di bawah angka yang ditetapkan UNCTAD sebesar
55% untuk grup tambatan 3 buah. Berth Throughput mempunyai nilai
rata-rata sebesar 46.534 ton/tahun. Kapasitas Dermaga pada terminal
yang dioperasikan PT Pelindo (III) Cabang Tanjung Perak Surabaya
memiliki nilai rata-rata sebesar 174,97 juta ton/tahun dan masih jauh
lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kebutuhan, yaitu sebesar 72,0
juta ton/tahun.
Tingkat Kepuasan Pelayanan Pelabuhan Tanjung
Perak

Pulau Jawa Pulau Madura

Lokasi Alur Akses


Lokasi Alur Akses Lokasi Bebas Alur
Item Perbandingan Jarak

Tg.
Teluk
Gresik Gresik Socah Bulupand Tg. Bumi
Lamong
an
Lingkungan Fisik/Polusi A A B C C C
Tata Guna Lahan C C B A A A
Lingkungan Biologi A C A A A B
Lingkungan Sosial
Relokasi Pemukiman B B B B B A
Kegiatan Ekonomi / Tng Kerja C C B A A A
Isu Keselamatan Laut A A A A A B
Dampak-dampak Pelabuhan Tanjung Perak
Terhadap Perkembangan Daerah Sekitar
Rencana Tata Ruang
• Pemerintahpropinsi Jawa Timur mengesahkan rencana tata ruang
baru pada tahun 2006 dengan target tahun 2020. Di tingkatan
metropolitan, 'Gerbangkertosusila Plus' telah dikonseptualisasikan
dalam dokumen tersebut.
• Kota Surabaya membuat rencana tata ruangnya pada tahun 2006
dengan target tahun 2018. Rencana tersebut mengarah pada
pembangunan yang seimbang dan terintegrasi antar penggunaan
perumahan, perdagangan, dan industri. Rencana itu tidak
memperhitungkan suatu pertumbuhan populasi yang layak
dipertimbangkan, yaitu dari 2.5 juta pada tahun 2005 menjadi 2.9 juta
pada tahun 2018.
• Kabupaten Gresik memiliki rencana tata ruang yang dibuat pada
tahun 2004. Rencana tersebut bermaksud untuk membangun
garis pantai yang panjang sejauh 140 km untuk budaya air dan
industri perikanan dan industri daratan walaupun saat ini daratan
pantai yang berawa-rawa sering digunakan untuk tambak ikan.
• Di Kabupaten Bangkalan, saat ini rencana tata ruang yang
digunakan dibuat pada tahun 1999. Mengambil kesempatan dari
proyek jembatan Sura-madu, rencana tata ruang tersebut
menyiapkan 15,000 ha untuk pembangunan baru untuk industri,
perumahan, fasilitas umum dan sosial. Lahan tersebut kebanyakan
terletak antara lokasi jembatan dan Kecamatan Bangkalan

Anda mungkin juga menyukai