08/12/2019 1
Kondisi Ekonomi-Keuangan, Konflik Indonesia-Belanda Masa Demokrasi Liberal-
Politik Awal (1945-1950) Terpimpin
Kemerdekaan
PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN,
POLITIK PADA AWAL KEMERDEKAAN
KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI
KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :
ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI-
KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA-
BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.
Kondisi Ekonomi, Politik Indonesia
Awal Kemerdekaan
08/12/2019 4
08/12/2019 5
Kondisi ekonomi pasca kemerdekaan sangat kritis.
Beberapa faktor yang menyebabkan :
1. Peredaran uang Jepang tidak terkendali
2. Kas negara kosong
3. Pajak dan bea masuk sangat kurang
4. Hasil produksi pertanian dan perkebunan tidak
dapat diekspor
Indonesia pada awal kemerdekaan tidak memiliki mata
uang sendiri, menggunakan tiga mata uang
Akibat
Upaya mengatasi
Inflasi
Apa Inflasi
ya ?
Mengeluarkan mata uang sendiri
yang disebut Oeang Republik
Indonesia (ORI) pada 1
Oktober 1945 berdasar UU No
17 tahun 1946 tentang ORI
Terjadinya Blokade ekonomi
WHY ? Belanda terhadap Indonesia
sejak November 1945
Apa sich
blokade itu ?? Penutupan jalur-jalur
ekonomi Indonesia
baik darat, laut, dan
udara
TUJUAN BLOKADE ?
Kemanusiaan Politis
08/12/2019 16
MENETAPKAN SUSUNAN KEMENTRIAN
( 19 Agustus 1945)
Carilah masing-
masingnya dan
kumpulkan minggu
depan
08/12/2019 17
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
08/12/2019 18
CIRI-CIRI SISTEM PRESIDENSIL
08/12/2019 20
BERAKHIRNYA SISTEM
PRESIDENSIL
• Kabinet Hatta II
( 4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949)
08/12/2019 31
KURUN WAKTU
17 AGUSTUS 1950 – 5 JULI 1959
08/12/2019 36
08/12/2019 37
Kabinet Wilopo ( 3 April 1952 – 3 Juni 1953)
08/12/2019 38
08/12/2019 39
Kabinet Ali-Wongso ( 1 Agustus 1953 – 24 Juli 1955)
08/12/2019 40
Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)
08/12/2019 41
Kabinet Ali II (24 Maret 1956 – 14 Maret 1957 )
08/12/2019 42
08/12/2019 43
Kabinet Djuanda ( 9 April 1957 – 10 Juli 1959)
08/12/2019 44
2. SISTEM KEPARTAIAN
DI INDONESIA
Apa dasar
sistem
kepartaian di
Indonesia ?
Maklumat Wapres
3 November 1945
AKIBAT
AKIBAT ??
Muncul partai-partai politik antara lain :
Masyumi ( 7 November 1945) → Dr. Sukiman Wirjosandjoyo
PKI ( 7 November 1945 ) → Mr Moh Yusuf
Partai Buruh Indonesia ( ( 8 November 1945 ) → Nyono
Parkindo ( 10 November 1945) → dr. Probowinoto
Partai Sosialis Indonesia (10 November 1945) → Sutan Syahrir
Partai Nasional Indonesia (29 Januari 1946)
PEMILU 1955
PEMILIHAN UMUM 1955
• Pelaksanaan :
1. Pemilihan anggota Parlemen 29 September 1955
2. Pemilihan anggota Konstituante 15 Desember 1955
25 Januari 1946
3 Juni 1947
08/12/2019 48
Susunan Pengurus BKR
Berdiri
ANGGOTA BKR
REAKSI (Badan KeamananVAN
KOMITE
TERBENTUKNYA
Ketua Umum
Rakyat)
BKR AKSI
Kaprawi
Angkatan Pemuda Indonesia Barisan Rakyat Indonesia
Timbul penolakan dari para pemuda
Pimpinan : Pimpinan :
Bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban
Wikana, Chaerul Saleh, Aidit Maruto Nitimiharjo
Perang (BPKKP)
Ketua I Ketua II
Sutalaksana Latief Hendraningrat
Membentuk “ Komite Van Aksi “ ( 18 Agustus 1945)
Barisan Buruh Indonesia Pemuda Republik Indonesia
Pembantu
Pimpinan :
Fungsi:
Pimpinan : Sebagai penjaga keamanan
Arifin Abdulrahman umum di
Bung Tomo, Sumarsono, Ruslan Wijaya
daerah-daerah
Kusnaeni
Adam Malik (bukan sebagai tentaraSukarni
resmi)
Mahmud
Zulkifli Lubis
Jl. Menteng No. 31 Jakarta
Berdiri TKR (Tentara Keamanan Rakyat )
…Untuk memperkuat
pertahanan keamanan
umum maka diadakan satu
Tentara Keamanan
Rakyat...
…TRI adalah
tentara rakyat,
tentara kebangsaan
atau tentara nasional
...
Bagian dari TRI
Berfungsi sebagai :
Alat negara
Alat rakyat
Alat revolusi / alat bangsa
KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI
KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :
ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI-
KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA -
BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.
Konflik Indonesia – Belanda
( 1945-1950)
Medan Area
Bandung Lautan Api
Palagan Ambarawa
Perbedaan Perbedaan Masalah Ekonomi
10 Nopember 45
Ideologi Strategi Masalah Irian Barat
Puputan Margarana
Agresi Militer Belanda I
Menyebabkan Meliputi
Agresi Militer Belanda II
SEAC Singapura
Lord Luis Mountbatten
Indonesia
AFNEI Sir Phillip Christison
08/12/2019 59
TUGAS-TUGAS AFNEI
Menerima Penyerahan Kekuasaan dari Jepang
Membebaskan orang-orang sekutu yang ditawan
Jepang ( Interniran)
Melucuti senjata pasukan Jepang dan memulangkan
ke negaranya
Menegakkan dan mempertahankan kondisi aman
sebelum diserahkan pada pemerintahan sipil
Menghimpun keterangan mengenai penjahat perang
dan menuntutnya
08/12/2019 60
UPAYA BELANDA MENGUASAI KEMBALI
INDONESIA
08/12/2019 61
• Mempersempit wilayah kekuasaan RI
• Mengepung kedudukan pemerintahan RI
08/12/2019 62
Negara Tahun Wilayah Wali Negara
Berdiri Kekuasaan
Negara Indonesia Timur Desember 1946 Sebelah timur selat Cokorda Gde Raka
( NIT ) Makassar dan selat Bali Sukawati
Negara Sumatera Timur Disetujui 25 Des Medan dan sekitarnya Dr. Mansur
(NST) 1945
Diresmikan 16
Feb 1947
Negara Sumatera Selatan 30 Agustus 1948 Palembang dan Abdul Malik
(NSS) sekitarnya
Nagara Jawa Timur (NJT) 26 November Surabaya, Malang dan RT.
1948 sekitarnya Kusumonegoro
Negara Pasundan (NP) 26 Februari 1948 Wil. Priangan, Jawa Barat RAA. Wiranataku
dan sekitarnya sumah
Negara Madura (NM) 16 Januari 1948 Pulau Madura dan Cakraningrat
sekitarnya
Daerah-daerah otonom lain
Pertempuran 10 Nopember
Bandung
Puputan Margarana
Lautan Api
08/12/2019 65
Palagan Ambarawa
PERBEDAAN IDEOLOGI PERBEDAAN STRATEGI
PERBEDAAN IDEOLOGI
DAN STRATEGI
MENGHADAPI BELANDA
08/12/2019 66
PERBEDAAN IDEOLOGI
Akibat
Munculnya perbedaan cara dalam menghadapi
Belanda terutama dari partai-partai yang berbeda
ideologinya berbeda sehingga berakibat pada
jatuh bangunnya kabinet pada awal
kemerdekaan
Persoalan Piagam Jakarta (Jakarta Charter)
Menimbulkan pro kontra dari dua kubu yang
memiliki ideologi yang berbeda yaitu:
08/12/2019 67
POLEMIK PIAGAM JAKARTA
• Kelompok Islam yang menyatakan mendukung dengan adanya
Piagam Jakata terutama sila pertama yang
berbunyi”…Ketuhanan Yang Maha Esa dengan menjalankan
syariat-syariat Islam bagi pemeluknya…”
Alasan : Indonesia mayoritas penduduknya beragama Islam
Tokoh-tokoh : T. Moh. Hasan, Ki Bagus Hadikusumo, Mr.
Kasman Singodimejo, KH. Wakhid Hasyim
08/12/2019 68
Adanya upaya mendirikan negara komunis yang ditandai
dengan terjadinya Pemberontakan PKI-Madiun (Madiun
Affair) tahun 1948
• Tokoh :
Amir Syarifuddin (Mantan PM ke 2 Indonesia)
Muso ( Tokoh PKI yang lama tinggal di Soviet)
• Penumpasan :
Mengirimkan pasukan TNI dari tiga Divisi yaitu :
a) Divisi Siliwangi, Jawa Barat
b) Divisi Diponegoro, Jawa Tengah
c) Divisi Brawijaya, Jawa Timur
( dipimpin oleh Kolonel Gatot Subroto)
PERBEDAAN STRATEGI
Strategi Konfrontasi
a. Alasan : Semangat yang membara dari rakyat
Indonesia cukup kuat untuk melawan
kekuatan asing
08/12/2019 70
AKIBAT PERBEDAAN STRATEGI
MENGHADAPI BELANDA
08/12/2019 71
Akibat
lainnya ??
INDONESIA
BELANDA
08/12/2019
Isi Linggarjati 74
Perundingan Linggajati (25 Maret 1947)
1. Wilayah De Facto RI Su Ja Ma
08/12/2019 77
Pihak yang terlibat
INDONESIA
PM. AMIR SYARIFUDIN
BELANDA
ABDULKADIR WIJOYOATMOJO ( BFO)
Isi Renville
Kapal USS Renville
08/12/2019 79
Perjanjian Renville (17 Januari 1948)
1. Wilayah De Facto RI ½ S, B, Y
2. Pasukan TNI harus keluar dari daerah
KANTONG
3. Diadakan pemungutan suara di daerah
KANTONG
08/12/2019 80
Wilayah RI Menurut Renville
Ro - Sa Mr Van Royen
Isi Roem-Royen
Perjanjian Roem-Royen
(7 Mei 1949)
08/12/2019 83
PIHAK YANG TERLIBAT
• INDONESIA M. HATTA
• BFO SULTAN HAMID II
• HASIL
1. BFO DUKUNG KEDAULATAN RI
2. RI - BFO MBENTUK KOMITE NASIONAL
3. NIS DIGANTI RIS
4. APRIS ADALAH INTINYA TNI
08/12/2019 84
Pihak-pihak yang berunding
Van Maarseven
Reaksi PBB:
Dimana ada AMIL. I Pasti Ada KTN
AS Belgia Australia
Frank Graham Paul Van Zeeland Richard Kirby
AGRESI MILITER BELANDA II
19 Desember 1948
Disebut juga Aksi Polisionil yaitu aksi yang dilakukan Belanda
dengan tujuan menjaga wilayah kekuasaannya. Aksi dimulai dengan
menyerang Lapangan udara Maguwo, Yogyakarta. Taktik yang
digunakan Belanda dengan mengadakan serangan kilat atau
Blitzkrieg.
Reaksi pihak RI :
A. Bidang Militer
Menghadapi serangan Belanda, TNI menerapkan taktik Pertahanan
Rakyat Semesta yaitu Perang gerilya secara total deangan cara
menyebarkan kekuatan di seluruh wilayah yang disebut kantong-
kantong perlawananan dijabarkan dalam Perintah Kilat no.1 tgl 12
Juni 1948 dari Jenderal Sudirman yang berisi antara lain :
Perintah Kilat Jenderal Sudirman
• Hasil : Dalam serangan Umum 1 Maret 1949 TNI mampu menguasai kota
Yogya selama 6 Jam yang secara taktik militer TNI dapat mengalahkan
Belanda dengan menguasai Yogya selama 6 Jam dibawah pimpinan
Letkol Soeharto (Komandan Wehrkreise III/Brigade X Yogyakarta )
Tokoh SU 1 Maret 1949
Sri Sultan HB IX, Penggagas Serangan Letkol Soeharto, Pelaksana Serangan Umum 1 Maret
Umum 1 Maret
08/12/2019 95
Letkol Soeharto di medan gerilya saat SU 1 Maret 1949
MEJA KURSI TEMPAT PERENCANAAN
SERANGAN UMUM 1 MARET 1949
08/12/2019 96
MARKAS BELANDA
08/12/2019 97
B. Bidang Politik
Membentuk :
Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk 19
08/12/2019 99
Konflik Indonesia-Belanda
Menyangkut Masalah Papua
BIDANG POLITIK
KONFRONTASI EKONOMI
UPAYA MILITER
08/12/2019 101
Usaha-usaha yang ditempuh
antara lain :
1. Kabinet Ali Sastroamidjojo I Membawa masalah Irian Barat ke forum
PBB namun belum berhasil
2. Kabinet Burhanuddin Harahap Membawa masalah Irian Barat dalam
Sidang Majelis Umum PBB namun juga gagal
Alasan : Belanda menyatakan masalah Ir-Bar adalah masalah
bilateral Indonesia-Belanda sehingga harus diselesaikan
melalui Uni Indonesia-Belanda
3. Kabinet Ali Sastroamidjojo II Membatalkan seluruh isi persetujuan
dalam KMB yang diikuti dengan pembentukan Propinsi Irian Barat
( 17 Agustus 1956) dengan ibukota di Soa Siu, Tidore serta mengangkat
Zainal Abidin Syah sebagai gubernur
Pihak Indonesia memutuskan segala aktivitas hubungan
perekonomian yang berkaitan dengan Belanda dengan cara :
A. Mengadakan rapat umum di jakarta yang dilanjutkan dengan aksi mogok para
buruh yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda pada 2 Desember
1957
Realisasi TRIKORA
Dibentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat pada 2 Januari 1962.
Panglima Mandala
Mayjen Soeharto
Kepala Staf
Kolonel Achmad Tahir
08/12/2019
Profil Personil 105
PROFIL PERSONIL KOMANDO
MANDALA
MAYJEN. SUHARTO
KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI
KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :
ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI-
KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA-
BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.
Demokrasi Demokrasi Pergolakan Politik dan
Liberal Terpimpin Separatisme
08/12/2019 111
MASA DEMOKRASI LIBERAL
08/12/2019 112
• Bidang Politik
AKIBAT ?
KABINET NATSIR
• Prestasi Indonesia jadi anggota PBB
nomor 60
Partai-partai mementingkan
dirinya sendiri
Kondisi perekonomian
nasional semakin buruk
Masih ingat Merupakan bentuk pelaksanaan dari
khan Isi Dekrit dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Presiden??
Fraksi-fraksi yang ada di dewan Kontituante hanya mengurus kepentingan partai atau
golongannya saja
Demokrasi
Demokrasi yang berdasar Sila ke 4
Terpimpin pancasila :
?
EKONOMI
POL. LUAR
POLITIK NEGERI
08/12/2019 125
Bidang Politik
Membubarkan DPR hasil pemilu 1955
dengan dasar Penpres no. 3/1959
dan membentuk DPR-GR (Gotong
Royong) dengan dasar Penpres no
4/1960
11 September 1948
08/12/2019
Interogasi anggota PKI 134
Jenazah korban pemberontakan PKI
08/12/2019 136
PEMBERONTAKAN DI / TII
Ttd
(S M KARTOSOEWIRJO)
MADINAH-INDONESIA, 12 Sjawal 1368 / 7 Agoestoes 1949
Jenderal Nasution
Mengikutsertakan rakyat dalam Hasilnya ? Kartosuwiryo berhasil ditangkap
penumpasan DI/TII pada 4 Juni 1962 dan dijatuhi
hukuman mati 16 Agustus 1962
TEGAL KEBUMEN
Dipimpin Amir Fatah yang Dilakukan oleh Angkatan Umat Islam (AUI) yang
memproklamirkan NII dan TII di Desa dipimpin Kyai Sumolayu (Kyai Muhammad
Pangarasan Tegal 23 Agustus 1949 Mahfudz abdurrahman) yang dibantu oleh
Batalyon 426 Kudus dan Magelang
08/12/2019
143
DI / TII SULAWESI SELATAN
Dipimpin oleh Kahar Muzzakar
Latar Belakangnya : Kahar Muzzakar
menginginkan kedudukan di APRIS
Kemudian dia membentuk KGSS ( Komando
Gerilya Sulawesi Selatan) dan menyatakan diri
bergabung dengan NII Kartosuwiryo
Pemberontakan berhasil ditumpas pada tahun 1965
dengan ditandai ditembaknya Kahar Muzzakar
DI/TII Aceh
08/12/2019
144
DI/TII ACEH
Dipimpin oleh Daud Beureueuh ( Gubernur Militer Aceh)
Latar Belakang :
Kecewa karena Aceh hanya dijadikan daerah setingkat
Karesidenan
Tanggal 21 september 1953 menggabungkan diri dengan
NII Kartosuwiryo
Penumpasan
dengan jalan musyawarah diprakarsai Panglima Kodam 1
Iskandar Muda Kolonel M. Yasin
17-28 Desember 1962
08/12/2019 145
PEMBERONTAKAN APRA
• Pemimpin :
Kapten Raymond Westerling
• Dalang :
Sultan Hamid II
( Menteri Negara Dalam Kabinet RIS) Westerling
Tujuan :
• Mempertahankan bentuk Federasi,
dan
• Memiliki tentara sendiri dalam RIS Sultan Hamid II
Paspor westerling
08/12/2019
148
PEMBERONTAKAN RMS
Pemimpin :
Dr. Soumokil ( Bekas jaksa Agung Indonesia Timur)
Mendirikan “ Republik Maluku Selatan (RMS)”
20 April 1950 yang ingin melepaskan diri dari NKRI
Usaha Penumpasan :
Dengan cara diplomasi melalui J. Leimena karena
tidak berhasil maka dikirimkan pasukan TNI dibawah
pimpinan Kolonel AE Kawilarang dan menguasai
Ambon November 1950
Dalam operasi penumpasan RMS
gugur Letkol Slamet Riyadi
08/12/2019 149
PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
Pemimpin :
Andi Azis ( Anggota APRIS)
Latar Belakang :
Menolak masuknya TNI dari Jawa
5 April 1950
Andi Azis menyerang markas TNI di Ujung Pandang dan
menawan Panglima Teritorium Letkol AJ Mokoginta
8 April 1955
Andi Azis diminta menterahkan diri. Karena tidak
mengindahkan dikirimlah pasukan TNI dari Jawa dibawah
pimpinan Kolonel AE Kawilarang
08/12/2019
150
PEMBERONTAKAN PRRI/PERMESTA
151
UPAYA PENUMPASAN
Mengelar Operasi militer dengan nama Operasi 17 Agustus yang
dipimpin oleh Letkol Ahmad Yani
Juga digelar operasi militer yang lain yaitu :
1. Operasi Tegas di Riau tujuannya untuk mengamankan
perusahaan minyak asing
2. Operasi Sapta Marga di sumatera Utara
3. Operasi Sadar di sumatera selatan
4. Operasi Merdeka di Sulawesi dengan menggabungkan antara
AD, AL dan AU
Dalam operasi ini TNI berhasil menembak jatuh Pesawat Pembom
B-26 Milik AS yang dinaiki Pilot Allan Lawrence Pope (Ikut
membantu Pemberontak)
Secara resmi pemberontakan dapat ditumpas pada 19 Mei 1961
Tokoh-tokoh PERMESTA
08/12/2019
153
Tokoh-tokoh PERMESTA, tampak dari kiri ke kanan:
Panglima TT-VII/Wirabuana Letkol HN Ventje Sumual
didampingi Mayor Dee Gerungan, Mayor Dolf Runturambi
08/12/2019 154
dan Kastaf TT-VII/Wirabuana Letkol Saleh Lahede
Pemberontakan-pemberontakan di Indonesia
1 PKI Madiun Musso Madiun Melancarkan GOM (Gerakan Operasi Militer) dipimpin
Amir Syarifuddin Kolonel Gatot Subroto
2 DI/TII Jawa Barat SM.Kartosuwirjo Jawa Barat Melancarkan operasi Bharatayudha dipimpin Jenderal
Nasution
3 DI/TII Jawa tengah Amir Fatah Tegal Gerakan Benteng Nasional ( Letkol Ahmad Yani)
KyaiSumolangu Kebumen Operasi Merdeka (Letkol Soeharto)
8 Andi Azis Andi Azis Makkasar, Sul-Sel Mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Letkol Suharto
KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI
KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :
ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI
SERTA PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA DI TENGAH
USAHA MENGISI KEMERDEKAAN
PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER
DAN PERALIHAN KEKUASAAN Analisis
POLITIK
Dipengaruhi oleh
08/12/2019 157
SEBAB-SEBAB UPAYA PENUMPASAN
08/12/2019 158
SEBAB-SEBAB MUNCULNYA G 30 S / PKI
Adanya Isu tentang adanya Dewan Jenderal yang akan mengadakan kudeta terhadap Presiden
Soekarno.Isu ini dihembuskan PKI kepada TNI AD yang akan mengadakan kudeta pada
peringatan ulang tahun ABRI 5 Oktober 1965.
Reaksi TNI AD : menolak dengan tegas isu yang dilontarkan PKI dan ganti menuduh bahwa
PKI yang justru akan merebut kekuasaan.
3. Merebut lapangan Udara Halim Perdana Kusuma oleh pasukan RPKAD dengan
dibantu oleh pasukan-pasukan dari :
1. Batalyon 238 Kujang/Siliwangi
2. Batalyon I Kavaleri
Lapangan Halim berhasil direbut pada 2 Oktober 1965
4. Mencari dan menemukan tempat penimbunan korban penculikan
pada 3 Oktober 1965 atas informasi dari anggota polisi Sukitman
DN. AIDIT
PETA KONSEP MATERI
KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI
KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :
ANDA MAMPU MENGANALISIS PROSES JATUHNYA
PEMERINTAHAN ORDE BARU DAN TERJADINYA
REFORMASI
PROSES MUNCULNYA REFORMASI DAN
JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU
08/12/2019 169
FAKTOR MUNCULNYA AGENDA GERAKAN KRONOLOGIS
PENGERTIAN
REFORMASI REFORMASI REFORMASI ‘98
08/12/2019 170
Perubahan radikal untuk perbaikan dalam
suatu masyarakat atau negara (Kamus
Bahasa Indonesia, Drs. Adam Normiet SAE,
dkk)
Back
FAKTOR MUNCULNYA REFORMASI
B. Krisis Politik
Ditujukan pada terbitnya lima paket undang- undang politik yang dianggap menjadi
sumber ketidakadilan yaitu :
a. UU No. 1 tahun 1985 tentang pemilihan umum
b. UU No. 2 tahun 1985 tentang susunan, kedudukan, tugas dan wewenang DPR/MPR
c. UU No. 3 tahun 1985 tentang Parpol dan golongan karya
d. UU No. 5 tahun 1985 tentang referendum
e. UU No. 8 tahun 1985 tentang organisasi massa
C. Krisis Hukum
Pelaksanaan hukum pada masa orde baru terdapat banyak ketidakadilan terutama yang
menyangkut hukum bagi keluarga pejabat.
D. Krisis Ekonomi
Faktor penyebab krisis ekonomi yang melanda Indonesia antara
lain :
1. Utang Luar Negeri Indonesia
2. Penyimpangan Pasal 33 UUD 1945
3. Pola pemerintahan sentralistis
E. Krisis Kepercayaan
Puncak aksi rakyat dan mahasiswa terjadi pada 12 Mei 1998 dimana terjadi
peristiwa penembakan terhadap Mahasiswa Trisakti oleh aparat yaitu :
1. Elang Mulia Lesmana
2. Heri Hertanto
3. Hendriawan Lesmana
4. Hafidhin Royan
08/12/2019 174
AGENDA GERAKAN REFORMASI 1998
Supremasi
Otonomi daerah yang
seluas-luasnya Hukum
Pemerintahan yang
bersih dari KKN
Kronologis Reformasi 1998
Awal Maret 1998 Memasuki bulan Mei 1998
Soeharto terpilih lagi menjadi Mahasiswa mulai turun ke jalan
Presiden untuk ketujuh menyuarakan tuntutan
kalinya reformasi
12 Mei 1998
Heri Hertanto
Terjadi tragedi Trisakti
21 Mei 1998 Hendriawan Lesmana
08/12/2019 177
Kerusuhan Mei ‘98
08/12/2019 178
08/12/2019 179
TRAGEDI TRISAKTI,12 MEI 1998
08/12/2019 180
MAHASISWA MENGUASAI
GEDUNG DPR / MPR, 19 MEI 1998
08/12/2019 181
Soeharto Ketika sakit
08/12/2019 182
Soeharto mengundurkan diri
21 Mei 1998
08/12/2019 183
Pelantikan Habibie Sebagai Presiden
08/12/2019 184
Perkembangan Politik Setelah 21 Mei 1998
Pengangkatan Habibie sebagai Presiden Republik Indonesia
BJ Habibie diangkat menjadi presiden menggantikan Soeharto pada 21 Mei 1998.
Upaya-upaya yang dilakukan Habibie :
A. Bidang Ekonomi
Ada beberapa hal yang dilakukan oleh pemerintahan Habibie antara lain :
A. Merekapitulasi perbankan
B. Merekonstruksi perekonomian Indonesia
C. Melikuidasi beberapa bank bermasalah
D. Menaikkan nilai tukar rupaih terhadap dollart hingga dibawah Rp 10.000
E. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang diisyaratkan oleh IMF
B. Bidang Politik
Habibie mulai memberikan kebebasan bagi rakyat untuk berbicara dengan dikeluarkannya
UU No. 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
( Lihat ERLANGGA hal :160)
C. Masalah Dwi Fungsi ABRI
Konsep Dwi Fungsi ABRI mulai diperkenalkan pertama kali oleh Jenderal AH
Nasution dimana disebutkan bahwa selain sebagai kekuatan negara ABRI juga memiliki
hak politik. Reformasi dibidang militer dilakukan dengan mengurangi anggoita ABRI di
DPR dari 75 menjadi 38 orang. Langkah lainnya adalah memisahkan antara ABRI
dengan Polri pada 5 Mei 1999.
D. Bidang Hukum
Habibie juga mereformasi bidang hukum. Namun reformasi bidang hukum tidak dapat
berjalan dengan baik karena terjadinya tumpang tindih perundang-undangan.
Dilaksanakan Sidang Istimewa MPR
( 10-13 Nopember 1998)
Hasil Sidang Istimewa MPR 1998 antara lain :
A. TAP MPR No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok reformasi pembangunan dalam rangka
penyelamatan dan normalisasi kehidupan nasional sebagai haluan negara
B .TAP MPR No. XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan
bebas KKN
C. TAP MPR No. XIII/MPR/1998 tentang pembatasan jabatan presiden dan wakil presiden
RI
D. TAP MPR No. XV/MPR/1998 tentang penyelenggaraan ototnomi daerah
E. TAP MPR No. XVI/MPR/1998 tentang politik ekonomi dalam rangka demokrasi ekonomi
F. TAP MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia (HAM)
Dilaksanakan pada 7 Juni 1999 yang diikuti oleh48 Partai Politik.
Pemilu tahun 1999 merupakanpemilu yang sangat penting setelah
reformasi. Dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ).
Setelah diadakan pemilihan umum, maka muncul lima partai besar
pemenang pemilu yaitu :
A. PDI Perjuangan
B. Partai Golkar
C. Partai Persatuan Pembangunan ( PPP )
D. Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB )
E. Partai Amanat Nasional ( PAN )
08/12/2019 188
PESERTA PEMILU 1999
Sidang Umum MPR Hasil Pemilihan Umum 1999
Dilaksanakan sejak tanggal 1 – 21 Oktober 1999.
08/12/2019 190