KELOMPOK 6A
PENGERTIAN
Persalinan
Sebab pada janin
disfungsional akibat
meliputi kelainan
kontraksi uterus Perubahan struktur
presentasi/kelainan
yang tidak efektif pelvis (jalan
posisi, bayi besar,
atau akibat upaya lahir/passage)
dan jumlah bayi
mengedan ibu
(passengger)
(kekuatan/power)
KLASIFIKASI
Persalinan • Persalinan disfungsional adalah kontraksi
Disfungsional ( uterus abnormal yang menghambat
kemajuan dilatasi serviks normal,
Distosia karena kemajuan pendataran/effacement
Kelainan (kekuatan primer), dan atau kemajuan
penurunan (kekuatan sekunder).
Kekuatan)
Disfungsi
Hipotonik Disfungsi
Hipertonik
faktor yang dicurigai dapat
meningkatkan resiko terjadinya
distosia uterus
Bentuk tubuh
(berat badan Kondisi uterus Kelainan
Disproporsi
yang yang tidak bentuk dan
cephalopelvic
berlebihan, normal posisi janin
pendek)
•Karena struktur
Distosia pelvis
karena •Kesempitan pada
pintu atas panggul
Kelainan •Kesempitan
jalan panggul tengah
lahir •Kesempitan pintu
bawah panggul
Distosia •Posisi oksipitalis
posterior
karena persisten
kelainan •Presentasi
puncak kepala
letak •Presentasi muka
dan •Presentasi dahi
•Letak sungsang
bentuk
janin
Distosia karena respon
psikologis
Stress yang diakibatkan oleh
hormon dapat
menyebabkan distosia.
Sumber stress pada setiap
wanita bervariasi, tetapi nyeri
dan tidak adanya dukungan
dari seseorang merupakan
faktor penyebab stress
NAMIFESTASI KLINIS
Ibu Janin
DJJ cepat
Gelisah dan tidak
teratur
Distress
Letih
janin
Nadi dan
pernafasan
cepat
KOMPLIKASI
Maternal Fetal
Komplikasi Rupture Urteri
PATOFISIOLOGI
MRI USG
• Menggunakan kekuatan • Menggunakan gelombang
magnet dan gelombang suara yang dipantulkan
radio. Signal dari medan untuk membentuk
magnet memantulkan gambaran bayi di layar
gambaran tubuh dan komputer yang aman untuk
mengirimkannya ke bayi dan ibu
computer, dimana yang
kemudian akan ditampilkan
dalam bentuk gambar.
ASUHAN KEPERAWATAN
KASUS
Pada tanggal 27 september 2017
Ny.N berusia 26 tahun datang ke
RS dengan suaminya karena
mengeluh nyeri pada pinggang.
Pada saat ini Ny. N hamil anak
ke tiga dengan usia kehamilan
30 minggu. Ny . N mengatakan
sudah keluar air – sejak tanggal
26 september 2016 pukul 07.00
WIB
PENGKAJIAN
Identitas
Nama Istri : Ny. Nani Nama Suami : Tn.Kateno
Umur : 26 th Umur : 28 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swata
Alamat : Lab-da Alamat : Lab-da
• Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil anak ketiga usia kehamilan 9 bulan,
mengeluh mulas dan nyeri dipinggang dan ibu
mengatakan sudah mengeluarkan air- air sejak tanggal
16 Juni 2006 pukul 07.00 WIB
• Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir
Ibu mengatakan masih merasakan gerakan janin, gerakan
aktif sebanyak 20 kali dalam 24 jam
• Makan dan minum terakhi
Ibu makan terakhir tanggal 27 september tanggal 23.30. Ibu
sering minum dan minum terakhir 1 gelas air putih
• Eliminasi
BAB terakhir 1 x pada 27 september pukul 05.30 WIB
BAK terakhir 1 x pada 27 september pukul 22.30 WIB
• Istiraha
Ibu mengatakan tidur malam selama 8
jam, tidur siang 1-2 jam sehari
• Psikologis
Ibu mengatakan merasa cemas
menghadapi persalinannya
• Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum : Baik
Tanda – tanda vital
TD : 120/80 mmHg RR : 22x/menit
Suhu : 37OC
Kepala
• Rambut : Bersih, tidak mudah dicabut, warna hitam dan
tidak ada ketombe
• Muka : Bersih, tidak ada odema dan tidak ada
cloasma gravidarum
• Mata : Kanan dan kiri simetris, conjungtiva merah
muda dan sklera tidak ikterik
• Hidung : Bersih, tidak ada polip, tidak ada sekret dan
fungsi penciuman baik
• Mulut : Bersih, tidak ada caries, ada gigi yang
berlubang dan tidak ada stomatitis
• Telinga : Bersih, tidak ada serumen dan fungsi
pendengaran baik
• Leher ; tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan
vena jugularis
• Dada
Mamae : simetris, tidak ada benjolan
yang abnormal, terdapat
hyperpigmentasi pada areola mamae
dan kolostrum sudah keluar
• Abdomen
• Inspeksi : Pembesaran perut sesuai
usia kehamilan, terdapat linea nigra
dan strie gravidarum serta tidak ada
luka bekas operasi
Palpasi
• leopold 1 : TFU pertengahan pusat dan Px,
pada fundus teraba 1 bagian yang lunak, tidak
melenting dan kurang bundar yang berarti
bokong
• leopold 2 : Pada perut bagian sebekah kiri
teraba ada tahanan yang lebar yang berarti
punggung dan sebelah kanan teraba bagian
yang kecil- kecil yang berarti ekstrimitas
• Leopold 3 : Bagian terbawah janin teraba
bulat, keras dan melenting yang berarti
kepala
• Leopold 4 : Bagian yang terbawah janin sudah
masuk PAP (divergen) Mc Donald : 38 cm
• TBJ : (TFU – 11) x 155
: (38 – 11) x 155
:4185 gram
• Auskultasi
DJJ terdengar 140x/menit, punctum
maximum dibawah pusat sebelah kiri
• Perkusi
Reflek patela ada (+)
• Punggung dan pinggang :
terdapat tanda michales
yang simetris
• Ekstremitas atas dan bawah
Atas : simetris, keadaannya
bersih, tidak cacat dan
berfungsi dengan baik
Bawah : Simetris, keadan bersih,
terdapat odema dan
berfungsi dengan baik
• Pemeriksaan DaLam,
• Vulva / Vagina : Blood slym
• Dinding Vagina : Teraba ruge
• Promontorium : Tidak teraba
• Portio : Lunak
• Serviks : Tipis, pembukaan 9 cm ,
efficement : 90 %
• Ketuban : Sudah pecah sejak pukul
01.00 Wib
• Presentasi : Kepala, UUK kiri depan
• Penurunan : Hodge III (+), 1/5
• His : Ada
• Frekuensi : 3x dalam 10 menit
• Lamanya : 20 – 40 detik
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pada
Pada Ibu
Janin
Nyeri akut b/d tekanan
kepala pada servik, Gangguan pertukaran
partus lama, kontraksi gas b.d. hipoksia
tidak efektif