“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan apabila
Engkau berkehendak, Engkau akan menjadikan kesusahan menjadi kemudahan.”
(HR Anas bin Malik ra)
ك ع ْلما نَافعِّا َِّ ُي أ َ ْسِّأ َل
ِّْ ا ََللَّ ُه َِّّم إن
ِّع َملِّ ُمتَقَبَّلَِّ طيبا َو َ َور ْزقا
Allahumma inni as’aluka ilman naafi’an wa rizqon thoyyiban wa
‘amalan mutaqobalan
Ya Allah aku mohon kepadamu berikanlah kepadaku ilmu yang
bermanfaat, rizki yang baik dan amalan yang diterima di sisi-
Mu
(HR Ibnu Majah dishahihkan oleh Syaikh Al Bani dalam Shahih
Ibnu Majah no 762)
”Maha benar Allah dengan segala firman-
Nya”
Sdr. H seorang mahasiswa baru FK UMM mencoba
melakukan diet rendah sodium atas saran temannya untuk
menurunkan berat badan. Dia telah melakukan diet
tersebut selama 1 minggu. Namun, setelah 1 minggu, dia
mengeluh badannya kurang nyaman. Dia mendatangi
praktek dokter untuk memeriksakan tekanan darah. Hasil
pemeriksaan dokter, tekanan darahnya 100/70 mmHg. Sdr.
H mengatakan pada dokter jika tekanan darahnya lebih
rendah dibanding biasanya. Dia bertanya apakah hal
tersebut karena diet rendah sodium yang sedang
dijalaninnya? Apakah diet yang dijalaninya akan
berpengaruh terhadap berat badannya? Dokter
memberikan penjelasan bahwa hal ini berhubungan dengan
renin-angiotensin-aldosteron sistem dan HPA Axis.
Keyword : diet rendah sodium, tekanan darah, badan kurang nyaman,
sistem RAA, HPA Axis
RAA Sistem
HPA Axis
RAA Sistem : rangkaian dari seluruh sistem
renin menjadi angiotensin 2 dikenal dengan
RAA Sistem. RAA Sistem adalah sistem
hormonal yang kompleks berperan dalam
mengontrol sistem kardiovaskular ginjal
kelenjar adrenal dan regulasi tekanan darah
(Kostofa et al, 2005).
HPA Axis : komunikasi 2 arah yang terjadi
antara otak dan sistem imun, dimana sistem
imun memebri sinyal lewat sitokrin dan otak
akan merespon dengan mengeluarkan
glukokortikoid (Websteer, 2002).
1. Bagaimana pengaruh diet rendah sodium
terhadap tekanan darah?
2. Apakah diet rendah sodium berpengaruh
terhadap BB?
3. Apa hubungan RAA Sistem dengan diet rendah
sodium?
4. Apa hubungan HPA Axis dengan diet rendah
sodium?
5. Bagaimana cara diet rendah sodium yang baik?
6. Bagaimana efek pada tubuh setelah menjalani
diet rendah sodium?
Tekanan darah turun, menyebabkan
tekanan osmotik menurun, maka
volume plasma juga menurun.
Sodium (Na+) menurun, maka air
tertahan di intraselular, maka tubuh
butuh air untuk menstabilkan
hemostatis
Na menjaga keseimbangan, kalau turun
berarti terganggu
Berpengaruh, tapi tidak signifikan, biasanya
untuk orang hipertensi, sehingga untuk orang
hipertensi bisa diimbangi dengan OR yang rutin
Cairan plasma darah berkurang, maka BB
menurun
Ada mekanisme transport Na yang berpengaruh
terhadap glukosa.
BB bertambah karena air bukan lemak
Tidak adanya Na maka nafsu makan berkurang
sehinggaa bisa menurunkan BB
Sodium turun, reabsorbsi ginjal turun, volume
dan osmolaritas turun, tekanan darah turun,
maka ada stimulasi JG sell untuk membentuk
renin, maka akan membentuk
angiotensinogen menjadi angiotensinogen I,
lalu terbentuk aangiotensinogen II sehingga
sekresi aldosteron meningkat, volume daarah
dan tekanan darah meningkat karena RAA
sistem merupakan suatu kompensasi terhadap
kekurangan Na. Na yang turun terdeteksi di
makula densa. Selain itu angiotensinogen II
akan aktivasi hipotalamus untuk merasakan
haus sehingga bisa meningkatkan volume
darah.
Lemak dan glukosa yang menurun memicu
nafsu makan yang menurun maka memicu
faktor stress sebagai prekursor HPA Axis
hormon kortikotropin sehingga merangsang
hipofisis dan kelenjar adrenal untuk
mengeluarkan kortisol dan aldosteron,
aldosteron yang meningkat berpengaruh
terhadap Na sebagai kompensasi. Aldosteron
dihasilkan di korteks adrenal. Di medula
adrenal ada epineprin dan nonepineprin yang
berfungsi meningkatkan tekanan darah.
melakukan diet susai dengan kondisi tubuh
Konsultasikan ke dokter terlebih dahulu
Boleh tapi jangan dalam waktu yang lama dan
terlalu ketat.
Mengganti garam dengan bumbu-bumbu
alami
Hindari makanan yang cepat saji
Hindari makanan yang asin
Mengonsumsi seledri untuk orang hipertensi
Perbanyaak konsumsi buah dan sayur
Tekanan darah menurun
Lemas, pucat, mual, kejang, gangguan
pada jantung
Sering mengeluarkan air lewat urine
Keseimbangan elekrolit terganggu
(hiponatremi)
Fisiologi natrium
Diet rendah sodium
HPA Axis
Sistem RAA
Hormon Aldosteron
ك منِّ علمِّ ِّالَ يَن ِّفَ ِّع َِّ اَللَّ ُه َِّّم إنيِّ أَعُو ِّذُ ب
َِّومنِّ قَلبِّ ِّالَ يَخشَعِّ َِّومنِّ نَفس
ُالَتَشبَعِّ َومنِّ دَع َوةِّ ِّالَ ُُيست َ َجابُلَ ِّه
Allahumma inni a’uudzubika min ‘ilmin laa yanfa’, wa min qolbin
laa yakhsya’, wa minnafsin laa tasyba’, wamin da’ watin laa
yustajaabulaha
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat,
hati yang tidak khusu’, nafsu yang tidak pernah puas, dan do’a yang
tidak dikabulkan”
ُُِّ ق َحقِّا َوار ُزقنَا اتـِّبَاعَه َِّّ اَللَّ ُه َِّّم أَرنَا ال َح
ِّ َوأَرنَا البَاط َِّل بَاط
ُاً َِّوار ُزقنَا اجتنَاِّبَ ِّه
Allahumma arinal haqqo haqqon warzuqnat tibaa’ahu wa arinal baathila
baa-thilan warzuqnaj tinaabahu
Ya Allah Tunjukkanlah kepada kami kebenaran sehinggga kami dapat
mengikutinya Dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami dapat
menjauhinya