PENANAMAN BIBIT CABAI

RAWIT
DISUSUN OLEH :

1. Santy Devi
2. Agustinus Antoh
3. Abdul Mutholib Soltief
4. Agustinus Urutmaan
5. Maikel Sagisolo
6. Muh. Rusdin Ibrahim
 CABAI RAWIT
Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan
merupakan tanaman yang mudah di tanam di dataran rendaah ataupun di
dataran tinggi. Tanaman ccabbai bbanyak mengandung vitamin A dan vitamin C
serta mengandung minnyak atsiri capsaicin, yang menyebaabkan rasa pedas dan
memberikan kehangatan panas bila dugunakan untuk rempah-rempah (bumbu
dapur). Cabai dapat ditanam dengan mudah sehingga bisa ddi pakai untuk
kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar.
Tanaman Cabai cocok di tanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan
sarang, serta tidak tergenang air. Ph tanah yang ideal sekitar 5 sampai 6. waktu
tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret-
April). Tanaman cabai di perbanyak melalui biji yang di tanam dari tanaman yang
sehat serta bebas dari hama dan penyakit. Buah cabai yang telah diseleksi untuk
bibit di jemur hingga kering. Kalau panasnya cukup dalam 5 hari telah kering
kemudian baru diambil bijinya.
 BAHAN MENANAM BIBIT CABAI

Serbuk Kayu Tanah Bibit 5 Hari

Pupuk
Kokeran/Tempat
Kotoran
Penyamaian
Ayam
 LANGKAH I
(Pencampuran Tanah, Pupuk dan Serbuk
Kayu)

1. Campurkan Tanah, pupuk dan

serbuk dalam wadah bak.
 LANGKAH II
(Masukkan Tanah Pada Kokeran)

1. Masukkan Tanah pada kokeran atau

tempat untuk penyamaian bibit cabai.
2. Siram tanah menggunakan air mengalir.
3. Masukkan bibit cabai pada kokeran
 HASIL
(Bibit Setelah Umur 5 Hari)

Bibit Setelah 5 Hari di biarkan di luar

ruangan
TERIMA KASIH