Oleh kelompok 2
Dosen pembimbing: Wisnatul izzati, M.kes
1
DEFINISI PENYAKIT
Penyakit adalah adalah suatu keadaan
abnormal dari tubuh atau pikiran yang
menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi
atau kesukaran terhadap orang yang
dipengaruhinya. Untuk menyembuhkan
penyakit, orang-orang biasa berkonsultasi
dengan seorang dokter.
2
Macam-macam Penyakit
A. Penyakit Menular
adalah penyakit yang dapat ditularkan (berpindah
dari orang yang satu ke orang yang lain) baik secara
langsung maupun melalui perantara. Suatu penyakit
dapat berpindah dari satu orang ke orang yang lain
karena adanya penyebab penyakit (agent), pejamu
(host) dan cara penularan (route of transmission).
Agent penyakit menular dapat berupa virus, riketsia,
bakteri, protozoa, jamur dan cacing.
3
Beberapa jenis penyakit yang menular:
Anthrax Impetigo
Beguk Influenza
Beri-beri Lepra
Cacingan Malaria
Chikungunya Rabies
Diare Tetanus
Hepatitis A Konjungtivitis
Hepatitis B Kurap
:
Hepatitis C Kudis
4
Macam penyakit menular:
Macam penyakit menular:
Penyakit karantina atau wabah: Kolera, Pes,
Demam kuning, Deman bolak-balik, Tifus Bercak Wabah,
Poliomielitis danDifteri.
Penyakit menular dengan potensi wabah tinggi: DBD, Diare, Campak,
Pertusis dan Rabies, Avian Influenza, HIV/AIDS.
Penyakit menular dengan potensi wabah rendah: malaria, meningitis
frambusia, keracunan, influenza, ensefalitis, antraks, tetanus
neonatorum dan tifus abdominalis.
Penyakit menular yang tidak berpotensi wabah : kecacingan, lepra,
TBC, Sifilis, Gonore dan Filariasis.
5
Penyakit tidak menular
adalah penyakit yang tidak disebabkan oleh kuman, tetapi disebabkan karena
adanya problem fisiologis atau metabolisme pada jaringan tubuh manusia.
Penyakit-penyakit tersebut contohnya ialah; batuk, seriawan, sakit perut, dan
sebagainya.
Penyakit dapat dibedakan menjadi :
Penyakit menular
Penyakit infeksi
Penyakit Kontak
Penyakit karantina
Penyakit endemi
Penyakit epidemi (wabah)
Penyakit Pandemi
6
Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit
Menular dilaksanakan dengan upaya-upaya :
Pengobatan, dengan memberikan pertolongan penderita,
membangun pos-pos kesehatan di tempat kejadian
dengan dukungan tenaga dan sarana obat yang memadai
termasuk rujukan.
Pemutusan rantai penularan atau upaya pencegahan
misalnya, abatisasi pada KLB DBD, kaporisasi pada sumur-
sumur yang tercemar pada KLB diare, dsb.
Melakukan kegiatan pendukung yaitu penyuluhan
pengamatan. Pemantauan dan logistik.
7
Ada beberapa cara penularan penyakit
menular, yaitu :
Penularan secara kontak, baik kontak langsung maupun kontak tidak
langsung.
Penularah memalui vehicle seperti melalui makanan dan minuman
yang tercemar.
Penularan melalui vektor.
Penularan melalui suntikan, transfusi, tindik, tato.
Penularan melalui hubungan seksual.
Penularan secara kontak, baik kontak langsung maupun kontak tidak
langsung.
Penularah memalui vehicle seperti melalui makanan dan minuman
yang tercemar.
Penularan melalui vektor.
Penularan melalui suntikan, transfusi, tindik, tato.
Penularan melalui hubungan seksual.
8
KEGIATAN DAN SASARAN
A.Penyakit Menular
1.PROGRAM PENGAWASAN TERHADAP PENYAKIT MENULAR
Sasaran:
Memperkuat pengawasan penyakit yang menular melalui hubungan seksual
(STI).
Memperkuat pengawasan HIV.
2.PROGRAM PENCEGAHAN, PEMBERANTASAN DAN PENGAWASAN TERHADAP
PENYAKIT MENULAR
Sasaran:
Meningkatkan dan mempertahankan kualitas dari komponen-komponen terpilih
dan bidang-bidang yang termasuk dalam program nasional untuk mencegah,
mengawasi, dan menghapuskan penyakit-penyakit yang ditargetkan, termasuk
ELF, partisipasi dan jaringan masyarakat untuk pengawasan dengue dan arbovirus
lainnya, anti-helminthiasis deworming, leptospirosis, rabies, yaws dan kusta.
9
3.PROGRAM PEMBERANTASAN MALARIA
Sasaran:
Meningkatkan dan memelihara kualitas dari komponen-komponen
terpilih dan daerah-daerah yang terjangkau oleh rencana kerjasama
"Gebrak Malaria" untuk dilaksanakan dibawah GFATM dan sumber
donatur lainnya.
4.PROGRAM PEMBERANTASAN TUBERCULOSIS
Sasaran:
Memperbaiki pelaksanaan pelayanan DOTS di seluruh negeri dengan
membentuk kemitraan yang efektif dengan provider kesehatan di sektor
lain (publik-gabungan publik & publik - gabungan swasta), dan
penyediaan dukungan teknis yang berkesinambungan.
10
B. Penyakit Tidak Menular
1.PROGRAM PENGAWASAN, PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP PENYAKIT TIDAK MENULAR
Sasaran :
Menerapkan Program Pembangunan Nasional untuk pencegahan dan
pengawasan penyakit yang tidak menular.
2.PROGRAM PENGAWASAN, PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERHADAP PENYAKIT TIDAK MENULAR 2
Sasaran :
Penerapan dukungan teknis dalam rencana pembangunan untuk pencegahan
dan penanggulangan kebutaan.
3.PROGRAM PENGAWASAN TEMBAKAU
Sasaran :
Mengadopsi dan menerapkan rencana pengendalian tembakau nasional yang
lengkap
11
Next....
4.PROGRAM KECELAKAAN/DISABILITAS
Sasaran :
Membentuk kebijakan nasional untuk pencegahan kecelakaan dan
kekerasan.
5.PROGRAM KESEHATAN MENTAL DAN PENYALAHGUNAAN OBAT DAN
BAHAN BERBAHAYA
Sasaran :
Memperkuat program kesehatan mental daerah.
Memperbaharui dan mencoba di lapangan panduan nasional dan alat-alat
pengelolaan penyakit mental dan neurologis dan penyalahgunaan bahan
berbahaya
12
PELAKSANAAN KEGIATAN DI PUSKESMAS KECAMATAN TEBET
Imunisasi
Imunisasi wajib Bayi (0-11 bulan) Poli imunisasi
Poli KIA
Pemeriksaan klinis
Sputum tersangka TB Anak dan dewasa Poli umum, poli paru dan poli Tiap kunjungan poli Dokter puskesmas
anak
PSN Masyarakat Kelurahan 1x tiap minggu (hari Jumat) Dokter puskesmas, tenaga
kesehatan dan Jumantik
13
14