Anda di halaman 1dari 27

Disusun Oleh:

Hanna Wijaya

42160084
Pembimbing Klinik :
dr. Sutaryanu D, Sp. Rad
 Tumor paru adalah massa berupa pertumbuhan baru jaringan paru
dengan multiplikasi sel yang tidak terkontrol dan progresif.

 Kanker paru adalah tumor ganas paru primer yang berasal dari saluran
napas atau epitel bronkus.

 Ditandai dgn pertumbuhan sel yang tidak normal, tidak terbatas, dan
merusak sel jaringan yang normal.

 Etiologi kanker paru tidak di ketahui penyebab pasti tapi paparan atau
inhalasi berkepanjangan suatu zat yang bersifat karsinogenik merupakan
faktor penyebab utama disamping adanya faktor lain seperti kekebalan
tubuh, genetik, dan lain-lain
Lokal Invasi Lokal

 Batuk baru atau batuk lebih hebat pada  Nyeri dada


batuk kronis  Dispnea karena efusi pleura
 Hemoptisis
 Mengi (wheezing, stridor) karena ada
obstruksi saluran nafas
 Kadang terdapat kavitas seperti abses paru
 Tumor Jinak (Benign Tumor)
 Epithelial
 Non Epithelial

 Tumor Ganas
 Non Small Cell Lung Cancer (80%)
1. Adenocarsinoma (35%)
♦ >> perempuan
♦ 70% terletak di perifer
2. Squamous Cell Carsinoma (30%)
♦ Paling sering ditemukan
♦ 50 – 60% terletak di bagian sentral hilus
♦ Tumbuh intra luminer

3. Large Cell Carsinoma (15%)


♦ Letak di perifer dan sentral
♦ Sering disertai bagian yang nekrosis
 Small Cell Lung Cancer
♦ Sangat ganas
♦ Laki-laki > perempuan
♦ Terletak di sentral paru
♦ Cepat meluas dan menyebar melalui kelenjar getah bening dan
darah
6 th TNM 7 th TNM 2009
≤ 2cm  T1a
T1
> 2cm but ≤ 3cm  T1b
> 3cm but ≤ 5cm  T2a
T T2 > 5cm but ≤ 7cm  T2b
> 7cm  T3
Nodules in same lobe  T3
T4
Malignant pleural or pericardial effusion  T4
N No changes
Nodules in another ipsilateral lobe  T4
M Contralateral nodules pleural dissemination  M1a
Distant metastase  M1b
Diam Scopy Atelectasis Invasion Nodules
T1a < 2cm No Invasion lobar
T1
T1b : 2 – 3cm broncus
T2a : 3 – 5cm > 2cm to carina Lobar Atelectasis or
T2 T2b : 5 – 7cm obstructive pneumonia to
hilus
> 7cm < 2cm to carina Whole lung Chest wall Nodules in same
T3 diafragm mediast lobe
pleura pericard
Tumor carina Heart great Nodules in other
T4 vessels trachea ipsilateral lobes
esophagus spine
CT-Scan Biopsi aspirasi
Foto Thoraks Bronkoskopi
Thoraks jarum

Transbronchial
Transbronchial Biposi Sitologi
Needle
Lung Biopsy transtorakal sputum
Aspiration
normal
 Tampak lesi opasitas inhomogen
batastegas tepi ireguler di lobus
superior pulmo dextra
 Sudut costofrenicus lancip
 Corakan bronkovaskuler meningkat
 Costa tervisualisasi intake
 Tak terlihat kardiomegali
 Terlihat lesi opasitas inhomogen
batas ireguler pada lateral
hemithorax sinistra dan tampak air
fluid level intralesi
 Corakan bronkovaskular meningkat
 Sudut costofrenikus lancip
 Tak terlihat kardiomegali
 Costa tervisualisasi intake
 Terlihat lesi opasitas
inhomogen batas tegas pada
perihiller hemithorax dextra
 Terlihat penarikan trakea ke
arah lesi
 Terlihat konfigurasi “S” shape
 Kesan : massa paru / ca paru
dengan colaps paru
 Terlihat lesi opasitas inhomogen batas ireguler
pada inferior hemithorax dextra
 Sudut costofrenicus lancip
 Corakan bronkovaskular meningkat
 Tak terlihat kardiomegali
 Costa tervisualisasi intake
 Terlihat lesi opasitas inhomogen
batas tegas pada perihiler
hemithorax dextra
 Corakan bronkovaskular meningkat
 Sudut costofrenicus lancip
 Tak terlihat kardiomegali
 Costa tervisualisasi intake
 Tumor Pancoast adalah tumor
sulkus pulmonari superior dengan
ciri nyeri selama serangan di pleksus
brachialis.
 Terlihat lesi opasitas inhomogen
pada apex hemithorax dextra
dengan batas ireguler dengan tepi
mendorong trakea
 Terlihat lesi opasitas inhomogen
pada apex hemithorax sinistra
dengan batas ireguler
 Keganasan pada paru yang merupakan penyebaran dari proses keganasan
di tempat lain

 Tumor sekunder di paru merupakan metastase dari traktus gastrointestinal


dan traktus genitourinarius

 Pada laki-laki bisa dari prostat, sedangkan pada wanita dapat berasal dari
mamae
 Tipe noduler (merupakan tipe yang tersering)
1. Coin lesion  densitas semiopaque, batas tegas semi reguler, diameter 1-2
cm
2. Coarse ball/noduler gambaran lebih kasar dari coin lesion, diameter 2-3
cm
3. Canon ball diameter 3-4 cm
4. Golf ball diameter 4-5 cm
 Tipe pneumonik  gambaran paru mirip dengan pneumonia, tetapi air
bronkogramnya negatif

 Tipe retikuler terdapat keterlibatan jaringan limfe, kecil-kecil halus, terletak


diantara corakan bronkovaskular tapi tak sesuai (di luar vaskular)

 Tipe milier seperti tb milier tetapi inhomogen, ada bagian lain yang lebih
tersebar sporadis dari apex sampai basis kedua pulmo
 Terdapat bercak milier tersebar pada
kedua lapang paru

Anda mungkin juga menyukai