Anda di halaman 1dari 24

PLOS ONE Journal

Vo l . 1 3 ( 1 ) 1 - 1 2 . 2 0 1 8

THE EFFECT OF RELAXATION TECHNIQUES


ON EDEMA, ANXIETY AND DEPRESSION
IN POST-MASTECTOMY LYMPHEDEMA
PATIENTS UNDERGOING COMPREHENSIVE
DECONGESTIVE THERAPY: A CLINICAL TRIAL

Bahareh Abbasi, Navid Mirzakhany, Leila Angooti Oshnari, Ashkan Irani, Samaneh Hosseinzadeh, Seyed
Mehdi Tabatabaei, Shahpar Haghighat
Palliative Care Stage
Miftahul Jannah (1902631028)
Muhammad Agung S (1902631037)
I Gusti Ayu Mitha AD (1902631038)
I Putu Nanda Putra W (1902631061)
Penelitian ini bertujuan untuk menilai
efek teknik relaksasi terhadap
tingkat edema, kecemasan dan
depresi pada wanita yang menjalani
Comprehensive Decongestive
Therapy (CDT).
SUBJEK PENELITIAN

Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 31 orang


wanita dengan lymphedema yang diinduksi kanker
payudara yang datang ke Klinik Rehabilitasi Seyed Khandan
(Teheran, Iran) dari Januari hingga Mei 2013. Subjek di
followup hingga Agustus 2013.
KRITERIA INKLUSI

Unilateral lymphedema pada upper limbs (lebih


1 dari 200 cc perbedaan antara kedua sisi)

Interval pasca operasi minimal satu tahun


2
Skor minimal delapan di setiap subskala
Hospital Anxiety and Depression Scale
3 (HADS)

Belum menerima perawatan atau relaksasi


teknik limfedema sebelum penelitian
4
Tidak ada riwayat gangguan psikologis berat
5 yang membutuhkan farmakoterapi
METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini dibagi menjadi


kelompok kontrol dan kelompok
eksperimental. Kelompok kontrol
Metode yang digunakan pada sebanyak 16 orang dan kelompok
penelitian ini adalah eksperimental sebanyak 15 orang.
Randomized, Controlled Trial Pada kelompok eksperimental
menjalani terapi Relaksasi dan CDT
(RCDT) sedangkan pada kelompok
kontrol hanya menjalani terapi CDT.
DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL DEPENDEN

EDEMA ANXIETY DEPRESI

1 2 3

DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL DEPENDEN

1 2

CDT RCDT
(Comprehensive Decongestive Therapy) (Relax Comprehensive Decongestive Therapy
CARA & PROSEDUR PENGUKURAN VARIABEL DEPENDEN

Edema Edema diukur dengan menggunakan


metode Water Displacement (merendam
Anxiety dan Depresi anggota badan yang sehat dan kemudian
anggota badan yang bengkak dalam tangki
yang berisi air hingga 2 cm di bawah
ketiak).
CARA & PROSEDUR PENGUKURAN VARIABEL DEPENDEN

Edema
Anxiety dan Depresi diukur dengan Anxiety
Anxiety dan Depresi and Depression Scale (HADS) yang terdiri 14
item (7 item terkait anxiety dan 7 item
terkait depresi) masing-masing item terdiri
dari skor 0-3.
CARA & PROSEDUR PENGUKURAN VARIABEL INDEPENDEN

CDT
Metode yang mengkombinasikan beberapa
jenis terapi dengan tujuan perbaikan pola
RCDT
hidup yang terdiri dari Manual Lymphatic
Drainage (MLD), compression bandage,
exercise, perawatan kulit dan kuku.
CARA & PROSEDUR PENGUKURAN VARIABEL DEPENDEN

CDT Metode yang mengkombinasikan teknik


relaksasi otot dengan metode CDT (MLD,
RCDT compression bandage, exercise, perawatan
kulit dan kuku).
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

Penentuan subjek penelitian.


demografi
(usia, berat badan, tinggi badan, marital status,
pendidikan, tipe breast surgery dan jumlah kelenjar
getah bening yang dieksisi)
1
3 2
4 menandatangani informed consent.
Dibagi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol
Pengukuran (pre) dan kelompok eksperimen.
edema dengan metode water displacement,
tingkat anxiety dan depresi dengan HADS
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
INTERVENSI TERDIRI DARI 2 FASE
Kelompok Kontrol (CDT)
Fase pertama (1-6 minggu):
60 menit x 6 hari/minggu
Kelompok Eksperimen (RCDT) (MLD, multi-layer bandaging, rehabilitation exercises,
Fase pertama (1-6 minggu): perawatan kulit dan kuku)
Progressive muscle relaxation 15 menit
+ Intervensi kelompok kontrol

5
7 6
Fase kedua (6-9 minggu):
8 Fase kedua (6-9 minggu): dirumah menggunakan
Progressive muscle relaxation 15 menit brosur edukasi dan CD/Video SLD, arm sleeves siang
+ kelompok kontrol hari, multi-layer bandaging di malam hari,
melanjutkan perawatan kulit dan kuku.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

Follow Up subjek melalui panggilan telepon, memantau perawatan


mereka dan menjawab pertanyaan apa pun setia dua minggu sekali.

Pengukuran (post Fase I, II) edema dengan metode water


9 displacement dan pengukuran tingkat anxiety dan depresi
dengan HADS pada minggu keenam dan minggu kesembilan.

10
11 Analisis data dengan IBM SPSS versi 19. Chi-square dan Fisher’s Exact
HASIL

BAB V
HASIL PENELITIAN
HASIL

BAB V
HASIL PENELITIAN
HASIL

BAB V
HASIL PENELITIAN
HASIL
• Tidak terdapat perbedaan signifikan pada data demografi dan
klinis antara kelompok kontrol dengan kelompok
eksperimen.
• Tidak terdapat perbedaan signifikan pada volume oedema,
BAB V
anxiety dan depresi antara kelompok kontrol dengan
kelompok eksperimen pre intervensi.
• Terdapat perbedaan signifikan skor anxiety antara kelompok
HASIL PENELITIAN
kontrol dengan kelompok eksperimen pada minggu
kesembilan (p=0,041).
• Terdapat perbedaan signifikan skor depresi antara kelompok
kontrol dengan kelompok eksperimen pada minggu ketiga
dan kesembilan (p<0,05).
• Selama penelitian, pada kelompok eksperimen terjadi
penurunan volume oedema lebih besar dibandingkan dengan
kelompok kontrol.
PEMBAHASAN
1

Teknik relaksasi otot yang dikombinasikan dengan CDT


menyebabkan pengurangan depresi yang lebih besar
2
dibandingkan dengan CDT saja
Volume pengurangan edema yang lebih besar
tercapai melalui RCDT dibandingkan dengan CDT
saja, tetapi perbedaannya tidak signifikan
3

Relaksasi dan visualisasi mengurangi depresi dan


kecemasan pada wanita dengan kanker payudara

Program rehabilitasi yang melibatkan MLD, terapi


olahraga, pelatihan relaksasi dan pijat dapat 5
meningkatkan skor HADS pada pasien.
Relaksasi mengurangi stres, kecemasan dan depresi
pada wanita dengan kanker payudara
KESIMPULAN

Terdapat pengaruh teknik relaksasi otot terhadap


penurunan volume edema, penurunan level anxiety
dan depresi pada wanita dengan lymphedema yang
menjalani CDT
1. Tinjauan sistematis yang ditulis tentang program rehabilitasi teknik

KELEBIHAN relaksasi otot ke dalam pengobatan pasien lymphedema


memberikan bukti-bukti ilmiah yang tinggi sehingga penelitian ini
bisa dijadikan acuan/pedoman untuk praktek klinis.
2. Hasil studi memiliki bukti – bukti ilmiah yang jelas sehingga bisa
dipertanggungjawabkan.
1. Tidak mencantumkan kriteria eksklusi.

KEKURANGAN
2. Tidak ada randomisasi dalam pembagian kelompok.
3. Dalam penelitian ini terapis tidak dapat mengendalikan semua
pasien secara sama selama rehabilitasi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai