Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN GIZI SEIMBANG

HJ. DANIAH
PKM PARINGIN SELATAN
Gizi Seimbang
1) Keanekaragaman
(variasi makanan)

2) Aktifitas fisik
Susunan makanan sehari-hari
yang mengandung zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh, dengan 3) Kebersihan
memperhatikan prinsip

4) Berat badan ideal


Prinsip Gizi Seimbang
1. Mengonsumsi makanan beragam

Manusia membutuhkan makanan yang


beraneka ragam/bervariasi karena tidak
Makin beragam pola hidangan
ada satu makanan pun yang mengandung
makanan, makin mudah terpenuhi
zat gizio sempurna sesuai kebutuhna
kebutuhan akan berbagai zat gizi
tubuh, kecuali ASI untuk bayi >6 bln.
Makanan
Memperhatikan: Beranekaragam
1. Sumber zat gizi makro
Pola makanan bergizi seimbang
(KH, Lemak, Protein)
mengatur secara proporsional
2. Sumber zat gizi mikro (vitamin
keragaman golongan makanan, baik
&mineral)
jenis maupun jumlah.
3. Air
2. Pola Hidup Bersih
Pola makan bergizi seimbang menjadi tidak berguna
apabila tidak diikuti dengan penerapan prinsip dan
kebiasaan hidup bersih

Mencuci tangan dengan air bersih+ sabun menyajikan


makanan dalam dalam keadaan tertutup, memasak makanan
dengan suhu tepat, mencuci sayur & buah dengan air bersih

Makanan dan minuman tidak tercemar bahan berbahaya &


logam berat, air minum direbus hingga mendidih

Prinsip pola hidup bersih dalam gizi seimbang mendukung


program kesehatan lingkungan : PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
3. Aktifitas Fisik
Keseimbangan antara asupan dan pengeluaran energi untuk
beraktifitas

Bila energin yang masuk ( energi untuk beraktifitas BB akan


turun, & sebaliknya

Pengeluaran energi rata-rata penduduk di era teknologi tinggi


makin berkurang

Meningkatkan prevalensi gizi lebih dan penyakit degeneratif


4. Berat Badan Ideal (BBI) atau
Desired Body Weight (DBW)
Gizi seimbang untuk remaja
(10-19 tahun)
Kelompok ini adalah kelompok usia peralihan dari anak-
anak menjadi remaja muda sampai dewasa. Pada usia ini
berpengaruh terhadap kebutuhan zat gizi, karena pada
usia ini adalah masa pertumbuhan cepat dalam
memasuki usia pubertas, menstruasi dan perhatian
terhadap penampilan fisik “Body image” pada remaja
puteri. Dengan demikian kebutuhan zat gizi pada
kelompok ini harus memperhatikan kondisi-kondisi
tersebut. Khusus pada remaja puteri, perhatian harus
lebih ditekankan terhadap persiapan mereka sebelum
menikah.

Anda mungkin juga menyukai