Anda di halaman 1dari 39

PENGEMBANGAN DIRI

Miseri, M.Pd
2010 2018
1
PROFIL
1. JUARA 1 GURU PRESTASI DAN BERDEDIKASI PK/PLB 2006 DAN 2010
2. JUARA 1 GURU PRESTASI DAN BERDEDIKASI PK/PLB PROVINSI
JAWA TIMUR 2010
3. JUARA 1 GURU PRESTASI DAN BERDEDIKASI PK/PLB TINGKAT
NASIONAL 2010
4. JUARA 3 FORUM ILMIAH GURU SMA/SMK 2015 PROV. JAWA TIMUR
5. TIM JURI DAN PEMBINA GURU PRESTASI PK DAN INKLUSI
KABUPATEN SIDOARJO DAN PROVINSI JAWA TIMUR 2011-2018
6. PESERTA SHORT COURSE KE 5 NEGARA (SINGAPURA 2010,
THAILAND 2011, LAOS 2011, JEPANG 2012 , AUSTRALIA 2017)
7. KETUA YAYASAN PENDIDIKAN HARMONI
8. KETUA IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA WILAYAH
JAWA TIMUR 2017-2021
9. KEPALA SLB NEGERI GEDANGAN SIDOARJO 2017 -SEKARANG
2
Untuk dapat melaksanakan proses
pendidikan sebagaimana diamanatkan
oleh UUD 1945, maka di
sekolah/madrasah diperlukan:

GURU PROFESIONAL

3
Dalam rangka pembinaan untuk menjadi
guru yang profesional, maka diperlukan:

Pengembangan Keprofesionalan
Berkelanjutan (PKB)

4
TUJUAN PKB
1. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan
kompetensi yang menjadi tuntutan ke depan
berkaitan dengan profesinya.
2. Memotivasi guru agar memiliki komitmen
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai tenaga profesional.
3. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi
guru, rasa hormat dan bangga kepada
penyandang profesi guru.

5
Yang Dipertimbangkan dalam
Pelaksanaan PKB
 Analisis kebutuhan guru dilakukan di
sekolah oleh guru;
 Kegiatan dilaksanakan oleh guru, sekolah,
KKG/MGMP, LPMP, atau pihak lain;
 Pembina guru harus menggali sebanyak-
banyaknya informasi kebutuhan PKB;
 Kegiatan PKB melibatkan guru secara aktif
 Mengingat jumlah guru, keterbatasan dana
dan fasilitas, keadaan geografis, sedapat
mungkin PKB diadakan di sekitar sekolah;
Hubungan Pengembangan Profesi dan Kenaikan
Pangkat Guru
Hubungan Klasik
Pelatihan Naik Pangkat
Hubungan Harapan Masa Depan

Pelatihan Naik Pangkat

Kinerja Dievaluasi
Kinerja Berubah

Tidak Naik Pangkat


Pengalaman Lain
Di Mana PKB Dilakukan?
PKB di sekolah/antar Sekolah (di
KKG/MGMP/MGBK):
Relevan dengan aktivitas guru
Meningkatkan kemandirian guru dan sekolah
Mengurangi dampak negatif (guru sering
meninggalkan sekolah)
Keterbatasan dana Peran LPTK,
Dampak pada lingkungan P4TK, dll.

Tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi di sekolah –


terutama pengembangan penguasaan materi (PKB di
luar Sekolah).
MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB
Macam PKB
Jenis Kegiatan
1 Pengembangan Diri a) Diklat fungsional
b) Kegiatan kolektif guru
2 Publikasi Ilmiah a) Presentasi pada forum ilmiah
b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau
gagasan ilmu di bidang pendidikan formal
c) Publikasi buku pelajaran, buku
pengayaan, dan pedoman guru
3 Karya Inovatif a) Menemukan teknologi tepat guna
b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat
pelajaran/peraga/praktikum
d) Mengikuti pengembangan penyusunan
standar . pedoman., soal dan sejenisnya
PENGEMBANGAN DIRI
 Pengembangan diri adalah upaya-upaya yang dilakukan guru
untuk meningkatkan profesionalismenya agar memiliki
kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-
undangan atau kebijakan pendidikan nasional serta
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni.
 Kegiatan pengembangan diri terdiri dari diklat fungsional dan
kegiatan kolektif guru untuk meningkatkan kompetensi
dan/atau keprofesian guru.
 Diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam mengikuti
pendidikan atau latihan yang bertujuan untuk meningkatkan
keprofesionalan guru dalam kurun waktu tertentu.
 Sedangkan kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru dalam
mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau kegiatan bersama
10
yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesianalan guru
Kegiatan Kolektif Guru

 Kegiatan lokakarya atau kegiatan


kelompok guru untuk penyusunan
kelompok kurikulum dan/atau
pembelajaran;
 Pembahas atau peserta pada seminar,
koloqium, diskusi pannel atau bentuk
pertemuan ilmiah yang lain; dan
 Kegiatan kolektif lain yang sesuai dengan
tugas dan kewajiban guru.
11
PUBLIKASI ILMIAH
Publikasi ilmiah adalah karya tulis yang telah
dipublikasikan kepada masyarakat dalam bentuk
buku, jurnal, modul/diktat, dan sejenisnya yang
memenuhi kriteria ilmiah sebagai bentuk kontribusi
guru terhadap pengembangan dunia pendidikan.

12
Presentasi pada Forum Ilmiah (sebagai
pemrasaran/nara sumber)

 Seminar
 Lokakarya Ilmiah
 Koloqium
 Diskusi Ilmiah

13
Publikasi Hasil Penelitian atau Gagasan
Inovatif di Bidang Pendidikan Formal
1) Karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang
pendidikan di sekolahnya yang:
 diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk buku yang ber ISBN dan
diedarkan secara nasional atau telah lulus dari penilaian ISBN,
 diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat nasional
yang terakreditasi, provinsi. dan tingkat kabupaten/kota,
 diseminarkan di sekolah atau disimpan di perpustakaan
2) Tulisan ilmiah populer di bidang pendidikan formal dan
pembelajaran pada satuan pendidikan yang dimuat di:
 jurnal tingkat nasional yang terakreditasi
 jurnal tingkat nasional yang tidak terakreditasi/tingkat provinsi
 jurnal tingkat lokal (kabupaten/kota/sekolah/-madrasah, dsb.
14
Publikasi Buku Teks Pelajaran, Buku
Pengayaan/Pedoman Guru
1) Pembuatan buku pelajaran per tingkat atau buku pendidikan per judul
yang:
 lolos penilaian BSNP
 dicetak oleh penerbit dan ber ISBN
 dicetak oleh penerbit dan belum ber ISBN
2) Pembuatan modul/diklat pembelajaran per semester yang digunakan di
tingkat:
 provinsi dengan pengesahan dari Dinas Pendidikan Provinsi
 kabupaten/kota dengan pengesahan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
 sekolah/madrasah setempat
3) Pembuatan buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh penerbit yang
ber ISBN dan/atau tidak ber ISBN
 karya hasil terjemahan yang dinyatakan oleh kepala sekolah/madrasah tiap karya
 buku pedoman guru
15
KARYA INOVATIF

Karya inovatif adalah karya yang bersifat


pengembangan, modifikasi, atau penemuan
baru sebagai bentuk kontribusi guru terhadap
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni.

16
Jenis Karya Inovatif

 Penemuan teknologi tepat guna kategori kompleks


dan/atau sederhana.
 Penemuan/peciptaan atau pengembangan karya
seni kategori kompleks dan/atau sederhana.
 Pembuatan/pemodifikasian alat pelajaran/peraga/-
praktkum kategori kompleks dan/atau sederhana.
 Penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya
pada tingkat nasional maupun provinsi.

17
Jabatan, Pangkat, Golongan Ruang, dan
Persyaratan Angka Kreditnya
Jabatan Pangkat Gol/ Ruang Persyaratan
Angka Kredit
Guru Penata Muda III/a 50; minimum 3 dari
Pertama pengembangan diri
Penata Muda III/b 50; minimum 3 dari
Tingkat I pengembangan diri, 4
dari karya ilmiah
Guru Muda Penata III/c 100; minimum 3 dari
pengembangan diri, 6
dari karya ilmiah
Penata III/d 100; minimum 4 dari
Tingkat I pengembangan diri, 8
dari karya ilmiah
Jabatan, Pangkat, ... (Lanjutan)
Guru Pembina IV/a 150; minimum 4 dari
Madya pengembangan diri,
12 dari karya ilmiah
Pembina IV/b 150; minimum 4 dari
Tingkat I pengembangan diri,
12 dari karya ilmiah
Pembinaan IV/c 150; minimum 5 dari
Utama Muda pengembangan diri,
14 dari karya ilmiah
Guru Pembina Utama IV/d 200; minimum 5 dari
Utama Madya pengembangan diri,
20 dari karya ilmiah
Pembina Utama IV/e -
UNSUR UTAMA UNSUR PENUNJANG
(Minimum 90%) (Maximum 10%)

PENGEMBANGAN KARYA ILMIAH PENILAIAN Ijazah tidak sesuai,


DIRI dan/atau INOVATIF KINERJA tanda jasa, dsb

PKB

ANGKA KREDIT
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR

GURU PERTAMA GURU MUDA GURU MADYA GURU UTAMA


GOL. IIIA - IIIB GOL. IIIC - IIID GOL. IVA - IVC, GOL. IVD - IVE

KHUSUS:
IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan tidak
perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai
dari IIIB Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan dari
IVC ke IVD diharuskan Presentasi Ilmiah © DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK - 2010
UNSUR UTAMA
 Pendidikan (formal dan diklat)
 Pembelajaran/pembimbingan dan tugas
tertentu
 Pengembangan keprofesian berkelanjutan
(pengembangan diri dan publikasi ilmiah
dan/atau karya inovatif)
MENGIKUTI DIKLAT FUNGSIONAL

UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU


DAN/ATAU PEMANTAPAN WAWASAN,
PENGETAHUAN, SIKAP, NILAI, DAN
KETERAMPILAN SESUAI DENGAN PROFESI,
YANG BERMANFAAT DALAM MELAKSANAKAN
TUGAS.

22
DIKLAT FUNGSIONAL DAPAT
DILAKSANAKAN SECARA TATAP MUKA
MAUPUN JARAK JAUH/INTERNET

JENIS DIKLAT DAPAT BERUPA :


` PELATIHAN, PENATARAN
` BIMBINGAN TEKNIS
` BIMBINGAN KARIR
` KURSUS, MAGANG
` ATAU BENTUK LAIN YANG DIAKUI INSTANSI

23
BUKTI KEIKUTSERTAAN
1. SURAT TUGAS
2. SERTIFIKAT
3. SURAT KETERANGAN DAN SEJENISNYA

24
DASAR KEIKUT SERTAAN DIKLAT

1. PENUGASAN OLEH KEPALA SEKOLAH


2. PENUGASAN OLEH INSTANSI LAIN
3. KEHENDAK SENDIRI GURU

25
UNTUK PENGAJUAN ANGKA KREDIT
BUKTI YANG HARUS DISERTAKAN :
1. FOTO COPY SURAT TUGAS DAN
DILEGALISIR/DISAHKAN KEPALA
SEKOLAH
2. FOTO COPY SERTIFIKAT YANG DISAHKAN
ATAU DILEGALISIR KEPALA SEKOLAH
3. LAPORAN HASIL PELATIHAN YANG
DIBUAT OLEH GURU YANG
BERSANGKUTAN

26
KERANGKA LAPORAN DIKLAT
FUNGSIONAL

1. BAGIAN AWAL

2. BAGIAN ISI

3. BAGIAN AKHIR

27
BAGIAN AWAL MEMUAT
1. JUDUL DIKLAT
2. KETERANGAN WAKTU PELAKSANAAN DIKLAT
3. TEMPAT DIKLAT
4. TUJUAN DARI PENYELENGGARAAN DIKLAT
5. LAMA WAKTU PELAKSANAAN DIKLAT
6. SURAT PENUGASAN
7. PENYELENGGARA/PELAKSANA DIKLAT
8. SURAT PERSETUJUAN KS
9. FOTO COPY SERTIFIKAT/KETERANGAN DARI
PELAKSANA DIKLAT
28
BAGIAN ISI
1. TUJUAN DAN ALASAN MENGIKUTI
DIKLAT/PENGEMBANGAN DIRI YANG DILAKUKAN
2. DESKRIPSI MATERI YANG DIBERIKAN DALAM
DIKLAT
3. TINDAK LANJUT YANG AKAN ATAU TELAH
DILAKSANAKAN OLEH GURU/PESERTA DIKLAT
4. DAMPAK DIKLAT TERHADAP PENINGKATAN
KOMPETENSI GURU DALAM PENINGKATAN MUTU,
KBM, DAN SISWA
5. PENUTUP

29
BAGIAN AKHIR
LAMPIRAN BERUPA MATRIK :

NAMA TEMPAT JUMLAH NAMA MATA NAMA DAMPAK


DIKLAT KEGIATA JAM KEG FASILITA DIKLAT/ PENYELE
N DIKLAT TOR KOMPET NGGARA
ENSI DIKLAT

30
BESARAN ANGKA KREDIT PD
NO KEGIATAN DIKLAT ANGKA
FUNGSIONAL KREDIT
1 LAMANYA LEBIH DARI 960 15
2 LAMANYA ANTARA 641 sd 960 9
3 LAMANYA ANTARA 481 sd 640 6
4 LAMANYA ANTARA 181 sd 480 3
5 LAMANYA ANTARA 81 sd 180 2
6 LAMANYA ANTARA 30 sd 80 1

31
BESARAN NILAI KEGIATAN
KOLEKTIF
NO KEGIATAN KOLEKTIF ANGKA
KREDIT
1 KEGIATAN LOKAKARYA, 0,15
KKG/MGMP PENYUSUNAN
PERANGKAT KURIKULUM DAN
ATAU PEMBELAJARAN
2 KEIKUTSERTAAN PADA Pembahas = 0, 2
KEGIATAN ILMIAH (SEMINAR, Peserta = 0,1
KOLOQIUM, DAN DISKUSI
PANEL)
3 KEGIATAN KOLEKTIF LAIN 0,1
YANG SESUAI DENGAN TUGAS
32 DAN KEWAJIBAN GURU
KERANGKA LAPORAN KEGIATAN
KOLEKTIF GURU
1. BAGIAN AWAL

1. BAGIAN ISI

2. BAGIAN AKHIR

33
BAGIAN AWAL
1. MEMUAT GARIS BESAR ISI MATERI KEGIATAN
2. KETERANGAN KAPAN WAKTU PELAKSANAAN
3. TEMPAT KEGIATAN
4. TUJUAN KEGIATAN
5. LAMA KEGIATAN
6. SURAT PENUGASAN
7. SURAT PERSETUJUAN
8. FOTO COPY SERTIFIKAT ATAU SURAT
KETERANGAN DARI PELAKSANA KEGIATAN

34
HAL-HAL TERKAIT KEGIATAN
KOLEKTIF GURU
1. SERTIFIKAT DIBERIKAN 1 KALI DALAM 1 TAHUN
2. SERTIFIKAT DIBUAT DIAKHIR TAHUN AJARAN
3. SERTIFIKAT DITANDATANGANI KETUA KKG/MGMP
JIKA GURU

35
BAGIAN ISI
1. TUJUAN DAN ALASAN MENGIKUTI KEGIATAN YANG
DILAKUKAN
2. PENJELASAN ISI KEGIATAN
3. TINDAK LANJUT YANG AKAN ATAU TELAH
DILAKUKAN OLEH GURU
4. DAMPAK TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI
GURU
5. PENUTUP

36
BAGIAN AKHIR
1. LAMPIRAN TERDIRI DARI MAKALAH ATAU MATERI
KEGIATAN
2. MATRIKS RINGKASAN PELAKSANAAN KEGIATAN
KOLEKTIF YANG DISAJIKAN
NAMA TANGG INSTITU TEMPAT WAKTU NAMA- DAMPA
KEGIAT AL/WA SI KEGIAT KEGIAT NAMA K
AN KTU PENYEL AN AN FASILIT
KEG ENGGA ATOR
RA

37
AYO LANGSUNG PRAKTIK MEMBUAT
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI !

38
TerimaKasih

39

Anda mungkin juga menyukai