TB PARU
PEMBIMBING
dr. Rd. Mahesa, Sp.A., M.Kes
DISUSUN OLEH:
Khaerunnisa Gusti Auliana
2015730070
M. Tuberculosis
Mencapai alveolus
<5 nm terhirup
Makrofag alveolus
Tidak dihancurkan
akan memfagosit
Membentuk lesi
di tempat Berkembang biak di Tidak dihancur
Lisis makrofag
tersebut dalam makrofag dihancurkan kan
Kuman TB menetap,
Kuman TB tetapi tidak
Fokus primer Menuju kelenjar
menyebar melalui menimbulkan gejala
ghon limfe regional
sal. limfe sakit TB
Limfangitis Limfadenitis
Masa inkubasi
2-12 minggu
Kompleks
primer (primary TB Primer
complex)
Penyebaran
limfogen
Selama masa
inkubasi
Penyebaran Kuman masuk
Hematogen ke dalam
sirkulasi darah
Menyebar ke
seluruh tubuh dan
menimbulkan
manifestasi klinis
PEMERIKSAAN UNTUK DIAGNOSIS TB ANAK
Berdahak
Induksi
sputum
Pemeriksaan
Biakan
PEMERIKSAAN UNTUK DIAGNOSIS TB ANAK
Uji Tuberkulin
Pemeriksaan
Penunjang
- Pembesaran kelenjar hilus
Foto Thorax
atau paratrakeal
dengan/tanpa infiltrat
- Konsolidasi
segmental.lobar
- Efusi pleura
- Milier
- Atelektasis
- Kavitas
- Kalsifikasi dengan infiltrat
- Tuberkuloma
UJI TUBERKULIN
• Uji tuberkulin cara mantoux dilakukan dengan
menyuntikan 0,1 ml PPD (Purified Protein Derivative)
Umum
• 0-4 mm : negatif
• ≥5 mm : positif
ALUR DIAGNOSIS TB PADA ANAK
SKORING TB
TATALAKSANA TB ANAK
(Dosis OAT untuk anak)
Nama Obat Dosis Harian Dosis Sediaan Efek Samping
(mg/KgBB/Hari) Maksimal
Isoniazid 10 (7-15) 300 Tablet 100 Hepatitis, neuritis perifer,
(H) mg dan 300 hipersensitivitas
mg; sirup 10
mg/ml
Rifampicin 15 (10-20) 600 Kapsul/tablet Gastrointestinal, reaksi kulit,
(R) 150, 300, hepatitis, trombositopenia,
450, 600 peningkatan enzim hati, cairan
mg; sirup 20 tubuh orange-kemerahan
mg/ml
Pirazinamid 35 (30-40) Tablet 500 Toksitas hepar, atralgia,
(Z) mg gastrointestinal
Pro tb 2,3,4
Efusi Pleura TB
TB meningitis
TATALAKSANA TB ANAK
(Kombinasi Dosis Tetap/Fixed Dose Combination)
Kurang Energi Protein (KEP)
ETIOLOGI:
bahan makanan
utama)
3. Kegagalan pengobatan
3. Kegagalan pengobatan
Kenaikan BB :
• Baik : >10g/kgBB/hari
• Kurang : <5g/kgBB/hari
Terapi KEP Berat
ASI diteruskan
Terapi KEP Berat
Per oral
Pemberian
preparat besi Parenteral
Transfusi
ANEMIA
Per oral
• Dosis : 4-6 mg/kgBB/hari, 2-3 dosis perhari
• Diberikan sampai 8 minggu setelah Hb Normal
Parenteral
BB(kg) x kadar hb yang di inginkan (g/dl) x 2,5
Transfusi
• Whole Blood 10 ml/KgBB dalam 3 jam
• Hb <4 g/dl atau
• Hb 4,0-6,0 g/dl disertai distres pernapasan atau tanda gagal jantung
• PRC 2-3 ml/kgBB/kali dan Furosemid 1 mg/kgBB iv (pada saat
transfusi dimulai)
• Transfusi dilakukan sampai Hb ≥7 g/dL
ANEMIA
Furosemid 20mg/2ml
40mg/4ml
TB EKSTRAPULMONAL
TB EKSTRAPULMONAL
• Tuberkulosis Meningitis
• Tuberkulosis Tulang/sendi
• Skrofuloderma
• Tuberkulosis Abdomen
• Tuberkulosis Ginjal
• Tuberkulosis Jantung
Tuberkulosis Meningitis
TB Meningitis merupakan salah satu bentuk TB pada sistem
saraf pusat
Terjadi peningkatan
Eksudat terkumpul inflamasi Masuk ke sub
di basal otak granulomatous di arachnoid
leptomeningen
Mengganggu
Eksudat mengeras sirkulasi dan
dan mengalami Hidrocephalus
resorbsi cairan
kalsifikasi serebrospinal
N. II
N. III, IV,
Menekan saraf VI
cranial
N. VIII
DIAGNOSIS TB MENGITIS
1. Gambaran klinis
2. Uji tuberkulin
4. PCR
5. ELISA
6. Aglutinasi lateks