Anda di halaman 1dari 12

‘’TUGAS ‘’:

PATIEN SAFETY DI PUSKESMAS

Dosen Mata Kuliah : Zalumin,Amd.Kep,.S.KM.,M.Kes

Oleh Kelompok 3 :
1. Dian Islamiah (Ft.2017.002)
2. Nur Saipa (Ft.2017.006)
Patient safety
Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem
dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman,
mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil. Sistem tersebut meliputi
pengenalan resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan belajar dari insiden, tindak lanjut dan
implementasi solusi untuk meminimalkan resiko, meliputi:
Sejak awal tahun 2006 Puskesmas selalu meningkatkan
mutu pelayanandenganmenerapkanSistemManajemenMutu
ISO 9001-2008, harus diakui bahwa programmutu tersebut
telah meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas.
• Dengan meningkatnya keselamatan pasien
diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap
pelayanan Puskesmas dapat meningkat. Terjadinya
insiden bisa berdampak terhadap peningkatan biaya
pelayanan,menimbulkan konflik antara dokter/
petugas kesehatan dan pasien, sengketa medis,
tuntutan dan proses hukum, tuduhan malpraktek,
blow-up ke media massa yang akhirnya menimbulkan
opini negative terhadap pelayanan Puskesmas.
Standar Keselamatan Pasien

1. Hak Pasien
Pasien dan keluarganya mempunyai hak untk
mendapatkan informasi tentang rencana dan hasil
pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya kejadian
Tidak Diharapkan (KTD).
2. Mendidik pasien dan keluarga
Puskesmas harus mendidik pasien dan keluarganya
tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien dalam
asuhan pasien.
3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
Puskesmas menjamin kesinambungan pelayanan dan
menjamin koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan.
Melalui Sistem Manajemen Mutu diharapkan kesinambungan
pelayanan dapat terlaksana dengan baik dan lancar khususnya
pencapaian 6 goals keselamatan pasien sesuai kesepakatan.
4. Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk
melakukan evaluasi program peningkatan keselamatan
pasien
Puskesmas memonitor dan mengevaluasi kinerja melalui
pengumpulan data, menganalis secara intensif KTD,
melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja serta
keselamatan pasien
5. Peran Kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
a. Pimpinan Puskesmas telah mendorong dan menjamin implementasi
program keselamatan pasien secara terintegrasi dalam organisasi melalui
penerapan “Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien”.
b. Pimpinan Puskesmas menjamin berlangsungnya program proaktif untuk
identifikasi risiko keselamatan pasien dan program menekan atau
mengurangi KTD
c. Pimpinanmelakukan komunikasi dan koordinasi antar unit dan individu
berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang keselamatan pasien.
d. Pimpinan Puskesmas mengalokasikan sumber daya yang adekuat untuk
mengukur, mengkaji dan meningkatkan kinerja Puskesmas serta
meningkatkan keselamatan pasien.
e. Pimpinan Puskesmas mengukur dan mengkaji efektifitas kontribusinya
dalam meningkatkan kinerja dan keselamatan pasien.
6. Melatih staf tentang keselamatan pasien
a. Tim mutudanmanajemen risiko melatih karyawan
tentang keselamatan pasien, terutama penanggung
jawab terkait dengan keselamatan pasien
b. Akan mengikut sertakan staf dalam pelatihan
manajemen resiko sesuai kebutuhan
c. menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
berkelanjutan untuk meningkatkan dan memelihara
kompetensi staf serta mendukung pendekatan
interdisiplin dalam pelayanan pasien.
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk
mencapai keselamatan pasien
a. Puskesmas merencanakan dan design proses
manajemen informasi keselamatan pasien untuk
memenuhi kebutuhan informasi internal dan
eksternal.
b. Transmisi data dan informasi harus tepat waktu dan
akurat.
Sasaran Keselamatan Pasien
Puskesmas
1. Ketepatan Identifikasi Pasien
2. Koordinasi Penerapan komunikasi efektif
3. Koordinasi Identifikasi Obat
4. Koordinasi Pemasangan Marker pada sisi yang akan
dilakukan tindakan
5. Pengurangan Resiko Infeksi melalui hand hygiene
6. Koordinasi Upaya Pencegahan pasien jatuh
. Penatalaksanaan, Pencatatan dan
pelaporan

1. Menyiapkan format format


2. Pelaporan Insiden
3. Tim Mutu dan Keselamatan pasien (TMKP )
Kesimpulan
Puskesmas dalam merencanakan dan melaksanakan
kegiatan Program Keselamatan Pasien Puskesmas, dapat
menekan terjadinya insiden keselamatan pasien, sehingga
dapat meningkatnya kepercayaan dari pengguna layanan
Puskesmas. Dengan semakin meningkatnya tuntutan
masyarakat terhadap pelayanan di puskesmas, maka
pelaksanaan kegiatan Keselamatan Pasien Puskesmas
sangatlah penting dalam pengelolaan layanan di Puskesmas.
Program Keselamatan Pasien Puskesmas merupakan tidak
ada akhirnya, karena itu diperlukan budaya termasuk motivasi
tinggi untuk bersedia melaksanakan Program Keselamatan
Pasien secara konsisten, berkesinambungan dan
berkelanjutan.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai