Anda di halaman 1dari 24

PEMBUATAN

KEPUTUSAN
PEMBUATAN KEPUTUSAN
(DECESION MAKING)

 Menggambarkan proses melalui mana serangkaian


kegiatan dipilih sebagai penyelesaian masalah
tertentu
TIPE-TIPE KEPUTUSAN
 Keputusan – keputusan yang diprogram
(programmed decisions)
yaitu keputusan terstruktur atau berulang, atau
keduanya.
 Keputusan – keputusan yang tidak diprogram(non
– programmed decisions)
yaitu keputusan yang tidak terstruktur atau tidak
berulang, atau keduanya
Tipe Tipe Teknik – teknik Pembuatan Keputusan
Keputusan
Tradisional Modern

1. Kebiasaan 1. Teknik-teknik riset


2. Kegiatan Rutin operasi
Keputusan Prosedur standar 2. Analisa matematik
Terprogram 3. Struktur Organisasi Model model
PengharapanUmum simulasi komputer
Sistem Tujuan 2. Pengolahan data
Saluran Informasi yang elektronik
disusun dengan baik

1. Kebijakan intuisi dan Teknik Pemecahan masalah


Keputusan yang diterapkan pada
tidak kreatifitas
a. Latihan membuat
Terprogram 2. 2. Coba –coba keputusan
3. 3. Seleksi dan latihan b. Penyusunan program
para pelaksanan komputer
PROSES
PEMBUATAN
KEPUTUSAN
Kondisi yang dihadapi
manajer dalam pembuatan
keputusan
 Kepastian, (Certainty)
Pembuat Keputusan/Manajer mengetahui apa
yang akan terjadi di waktu yang akan datang
 Risiko, (Risk)
Pembuat Keputusan / Manajer mengetahuia
besarnya probabilitas setiap kemungkinan hasil,
tetapi informasi lengkap tidak tersedia
 Ketidakpastian ( uncertainty)
Pembuat Keputusan / Manajer tidak
mengetahui probabilita bahkan mungkin tidak
mengetahui kemungkinan hasil-hasil
Senin, 09 Desember 2019
1. PENGAMATAN 2. KEMBANGKAN
SITUASI ALTERNATIF

-Definisikan Masalah -Cari alternatif secara


-Diagnosis Penyebabnya kreatif
-Tentukan Tujuannya - Jangan mengevaluasi dulu

4. IMPLEMENTASIKAN
KEPUTUSAN DAN 3. MENGETAHUI
5. MONITOR HASIL ALTERNATIF DAN
MEMILIH YANG
-Rencanakan implementasi TERBAIK
-Implementasikan rencana
-Monitor implementasi dan -Evaluasi alternatif
buat penyesuaian -Pilih alternatif terbaik
PROSES PEMBUATAN
KEPUTUSAN RASIONAL
1. Meneliti Situasi
 Untuk mendefinisikan masalah. Seringkali masalah tidak terlihat
atau tidak terdefinisikan secara jelas. Manajer perlu membedakan
masalah dengan gejala yang tampak.
2. Mengembangkan Alternatif Pemecahan
 Alternatif pemecahan diharapkan dihasilkan secara kreatif,
meskipun harus diingat adanya keterbatasan (constraint).
3. Mengevaluasi Alternatif dan Memilih Alternatif terbaik
 Alternatif dapat dievaluasi melalui serangkaian kreteria.
Alternatif yang lulus dengan “skor” paling tinggi untuk setiap
kreterianya merupakan alternatif terbaik.
4. Implementasi
 Merupakan tahap yang paling sulit dalam proses pengambilan
keputusan.
5. Follow Up dan Evaluasi
 Monitor dan evaluasi dilakukan untuk memastikan pelaksanaan
keputusan mengenai sasaran atau tujuan yang dituju. Jika tidak,
peraikan harus dilakukan.
DASAR PEMBUATAN KEPUTUSAN
 Dasar pembuatan keputusan (decision making) yang
dilakukan oleh manajer (decision maker) biasanya
didasarkan atas:

a. keyakinan
b. intuisi
c. fakta-fakta
d. pengalaman
e. kekuasaan
METODE PEMBUATAN
KEPUTUSAN
 RISET OPERASI ( OPERATIONS RESEARCH)
untuk menggambarkan ,memahami dan
memperkirakan atau meramal perilaku berbagai
sistemyang kompleks darikehidupan manusia dan
peralatan.

Tujuannya adalah untuk menyediakan informasi yang


akurat sebagai dasar pembuatan keputusan
CIRI-CIRI RISET OPERASI
 1. Terpusat pada pembuatan keputusan
 2. Penggunaan metode ilmiah
 3. Penggunaan model matematik
 4. Efektivitas ekonomis
 5. Bergantung pada komputer
 6. Pendekatan tim
 7. Orientasi sistem
TAHAP-TAHAP
PENDEKATAN
RISET OPERASI
 1. Diagnosa Masalah
 2. Perumusan Masalah
 3. Pembuatan Model
 4. Analisa Model
 5. Implementasi Penemuan
MODEL DAN TEKNIK
RISET OPERASI
1. Programasi linier
( Linear Programming)
suatu peralatan riset operasi yang
digunakan untuk memecahkan masalah-
masalah “Optimalisasi” atau jawaban yang
“paling baik” dari suatu masalah
2. Teori Antrian (queuing theory)

Hampir di semua sistem ekonomi dan bisnis


beroperasi dg. Jumlah sumberdaya yang
relatif terbas maka sering dijumpai orang-
orang, produk , kertas kerja dll yang sedang
menunggu untuk dilayani.

(garis tunggu ini yg disebut dengan antrian)


3. Analisa Network
Suatu peralatan manajerial yang
dikembangkan untukmembantu manajemen
dalam perencanaan,pengawasan dan
penjadwalan proyek-proyek yang relatif
kompleks dan tidak rutin

Contohnya : PERT ( Program Evaluation


and Review Technique)
4. Teori Permainan (Game Theory)
 Suatu pendekatan matematik untuk pembuatan
model persaingan atau pertentangan antara pihak-
pihak yang berkepentingan
5. Simulasi ( Simulation )
 Kegiatan pelaksanaan percobaan dengan suatu
model (bukan sebenarnya) dalam berbagai cara
teratur dan direncanakan
KEBAIKAN RISET OPERASI
BAGI MANAJER
1. Memungkinkan untuk merinci suatu masalah
kompleks berskala besar menjadi bagian bagian kecil
sehingga mudah dianalisa
2. Dalam Penyusunan dan analisa model-model riset
operasi para peneliti harus memperhatikan
perincian dan mengikuti berbagai prosedur logik
dan sistematik
3. Teknik teknik riset operasi sangat membantu dalam
penilaian alternatif-alternatif
KETERBATASAN TEKNIK RISET
OPERASI BAGI MANAJER
1. Proyek proyek riset operasi sering terlalu mahal bagi
banyak organisasi , sehingg sebelum diputuskan untuk
menggunakannya perlu dilakukan anilisa biaya dan
kegunaannya terlbih dahulu

2. Riset operasi tidak dapat diterapkan secara efektif


dalam banyak situasi

3. Riset operasi dapat dengan mudah menjadi teknik-


teknik yang terpisah dari kenyataan, mungkin karena
kesalahan dalam anggapa-anggapan tentang masalah
APLIKASI TEKNIK RISET OPERASI

1. Masalah Persediaan
2. Masalah Alokasi
3. Masalah antrian (garis tunggu)
4. Masalah Pengurutan
5. Masalah Routing ( Scheduling)
6. Masalah Penggantian
7. Masalah Persaingan
8. Masalah Pencarian
KEBAIKAN
TEKNIK RISET OPERASI
 Memungkinkan untuk mermerinci suatu maslah
kompleks dan berskala besar menjadi bagian-
bagian lebih kecil sehingga dapat lebih mudah
didiagnosa dan dianalisa
 Dalam penyusunan dan analisa model riset operasi
para peneliti harus memperhatikan perincian
danmengikuti berbagai prosedur logik dan
sistematik
 Teknik riset operasi sangat membantu dalam
penilaian alternatif-alternatif
KETERBATASN
TEKNIK RISET OPERASI
 Proyek-proyek riset operasi sering
terlalu mahal jadi perlu menganalisa
biaynyanya
 Riset operasi tidak dapat diterapkan
secara efektif dalam banyak situasi
 Riset Operasi dapat dengan mudah
menjadi teknik-teknik yang terpisah dari
kenyataan
PROGRAM RISET OPERASI
AKAN BERMANFAAT
JIKA TERDAPAT UNSUR -UNSUR
 1. Dukungan dari Manajemen Puncak
 2. Tanggungjawab Manajerial bagi
 Program
 3. Partisipasi Manajer
 4. Penggunaan Kebijakan Manajerial
 5. Pengumpulan Data secara Tepat

Anda mungkin juga menyukai