Anda di halaman 1dari 8

PEMBERONTAKAN PKI DI

MADIUN
Nama anggota kelompok 1 :
1. Affan Abdullah I.
2. Alfiani
3. Desi Fira Nor’aini
4. Dimas Irfan Sya’roni Z.
5. Irkham Najib Ramadhan
LATAR BELAKANG
Amir Syariffudin
Merasa kecewa membentuk FDR
Jatuhnya kabinet Amir bersama kelompok
Syariffudin sayap kiri pada
tanggal 26 Februari
1948

Lalu ikut bergabung dalam


Organisasi FDR

Muso Munawar tokoh PKI kembali ke


indonesia setelah lama tinggal di Uni
Soviet

Kelompok sayap kiri : kelompok yang tidak pro


pemerintah
Organisasai FDR dikendalikan oleh Musso sejak ia bergabung dan meleburkan
menjadi PKI
Yang bergabung dalam PKI ( Partai Komunis Indonesia )
FDR

PSI ( Partai Sosialis Indonesia )

PBI ( Partai Buruh Indonesia )

SOBSI ( Sosial Organisasi Buruh Seluruh


Indonesia )

Pesindo (Pemuda Sosialis Indonesia )


TOKOH PEMBERONTAK PKI
1. Amir Syariffudin

Seorang tokoh politikus sosialis yang


menjabat sebagai perdana menteri
Indonesia pada era revolusi nasional
Indonesia.

2. Musso Munawar

Seorang tokoh komunis Indonesia


yang lama tinggal di Uni Soviet dan
kemudian pulang ke Indonesia
bergabung dengan Amir Syariffudin
untuk mengadakan propaganda anti
pemerintah.
TUJUAN PEMBERONTAKAN PKI DI
MADIUN
1. Mendirikan Negara Republik Soviet Indonesia yang
berhaluan komunis.

2. Menghancurkan dan menggulingkan kabinet Hatta.

3. Meruntuhkan pemerintahan RI dan mengganti dengan


pemerintahan PKI
AWAL MULA PEMBERONTAKAN
Sidang Politbiro PKI tanggal 13 – 14
Agustus 1948 Musso menawarkan Musso menggelar rapat raksasa di
gagasan baru “ Jalan Baru Untuk Yogyakarta. Musso berpendapat:
Republik Indonesia “ dan menghendaki 1. Pentingnya kabinet presidensial
satu partai kelas buruh bernama PKI diganti menjadi kabinet front
yang nantinya akan memimpin revolusi persatuan.
proletariat untuk mendirikan sebuah 2. Melakukan kerja sama internasional,
pemerintahan yang disebut "Komite terutama dengan Uni Soviet, untuk
Front Nasional". mematahkan blokade Belanda

Berencana untuk menguasai daerah-daerah yang dianggap strategis di Jawa Tengah dan Jawa
Timur, yaitu Solo, Madiun, Kediri, Jombang, Bojonegoro, Cepu, Purwodadi, dan Wonosobo.

Penculikan dan pembunuhan tokoh-tokoh yang


dianggap musuh di kota Surakarta, serta mengadu
domba kesatuan-kesatuan TNI setempat, termasuk
kesatuan Siliwangi yang ada di sana.
PUNCAK PEMBERONTAKAN PKI DI
MADIUN
Sementara perhatian semua pihak pro-pemerintah terkonsentrasi pada
pemulihan Surakarta, pada 18 September 1948, PKI/FDR menuju ke arah
timur dan menguasai Kota Madiun, Jawa Timur. Pemberontaka ini terjadi
antara pasukan Divisi Siliwangi dengan pasukan pro PKI

menewaskan Gubernur Jawa Timur RM


Suryo, dokter pro-kemerdekaan Moewardi,
serta beberapa petugas polisi dan tokoh
agama.
UPAYA PEMERINTAH DAN AKHIR
PEMBERONTAKAN
Panglima Jendral Sudirman membentuk
operasi militer yang dipimpin oleh :
1. Kol. Gatot Subroto : Gubernur Militer Jateng
2. Kol. Sungkono : Gubernur Militer Jatim
Tanggal 30 Desember 1948 Madiun dapat
dikendalikan. Musso berhasil ditembak di
daerah Ponorogo dan Amir Syariffudin ditangkap
di Grobogan dan dihukum mati. Sedangkan sisa
pemberontakan yang tidak tertangkap melarikan
diri ke Kediri, Jawa Timur.

Anda mungkin juga menyukai