Anda di halaman 1dari 12

Ergonomi

 Zuanda
 130403060
 Teknik Industri USU
SEJARAH PERKEMBANGAN ERGONOMI

Sejarah perkembangan ergonomi ini


dapat dilihat dari :
1.Perubahan kebudayaan
- Dari peralatan yang tidak berbentuk
sampai kepada bentuk peralatan saat
ini memudahkan pemakaian
memudahkan gerakan
2. Perlakuan terhadap manusia
- Mesin kuno dan romawi : manusia
diperlakukan sebagai budak.
- Revolusi industri : manusia di anggap
sebagai salah satu faktor produksi.
- MSDM : perlakuan terhadap manusia lebih
baik sehingga dapat memberikan hasil
yang sangat luar biasa.
- Jepang : manusia diberlakukan sebagai
salah satu tujuan usaha.

Ternyata dengan memperlakukan manusia


semakin baik, manusia akan semakin hebat.
KONSEP KESEIMBANGAN
ERGONOMI
Definisi ergonomi secara teknis :
Suatu cabang ilmu yang sitematis untuk
memanfaatkan informasi – informasi mengenai
sifat, kemampuan & keterbatasan manusia untuk
merancang suatu sistem kerja sehingga orang
dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan
baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan
melalui pekerjaan itu dengan efektif, aman &
nyaman, sehat, efisien.
Ergonomi harus diintegrasikan dengan berbagai
disiplin ilmu, antara lain :
1. Psikologi
2. Antropologi
3. Faal kerja
4. Biologi
5. Sosiologi
6. Perencanaan kerja
7. Fisika

Fungsi dari berbagai disiplin ilmu ini adalah


sebagai pemberi informasi dalam merancang
fasilitas kerja dan produk, agar dapat
dipergunakan secara optimal.
Konsep keseimbangan antara kapasitas kerja dengan tuntutan tugas
(agar dicapai performansi kerja )

Task/work Personal Physiological


Material Capasity Capacity
Place characte
characteristics
ristics

TASK WORK
Organi DEMANDS Environ CAPACITY
zational mental Psyco Bio
Characteris Characteris logical mechanical
tics tics Capacity Capacity

Performance
Quality Stress
Fatigue Accident
Discomfort Deseas
Injury Productivity

sumber
Gambar 1.1
Manuaba,2000 Konsep Dasar Dalam Ergonomi
# Kemampuan Kerja :
1. Personal Capacity
( usia, jenis kelamin, antropometri, pendidikan, pengalaman, status sosial,
agama / kepercayaan, status kesehatan, kebugaran tubuh, dll.
2. Physiological Capacity
( kemampuan & daya tahan cardio – vaskular, syaraf otak, panca indra, dsb.
3. Psycological Capacity
( kemampuan mental, waktu reaksi, kemampuan adaptasi, stabilitas emosi,
dsb.
4. Biomechanical Capacity
( berkaitan dgn kemampuan dan daya tahan sendi, dan persendian, tendon dan
jalinan tulang.

# Tuntutan Tugas :
1. Material & Task Characteristics
( karakteristik peralatan & mesin, tipe, kecepatan & irama kerja ).
2. Organizational Characteristics
( jam kerja & jam istirahat, kerja malam & bergilir, cuti & libur, manajemen, dsb ).
3. Enviromental Characteristics
( manusia teman kerja, suhu dan kelembaban, bising & getaran, penerangan,
sosial – budaya, norma, adat, bahan pencemar, dsb ).
Performansi
1. Bila tuntutan tugas > kemampuan maka timbul
ketidaknyamanan, kelelahan, kecelakaan,
cedera, penyakit dsb.
2. Bila tuntutan tugas < kemampuan maka timbul
kebosanan, kelesuan, sakit, tidak produktif.
3. Agar performans optimal perlu keseimbangan
dinamis antara tuntutan tugas dengan
kemampuan yang dimiliki.
Ergonomi memperhatikan manusia secara fisik
dan non fisik :

- Manusia sebagai salah satu unsur


sistem.
- Menempatkan manuisa di titik pusat
rancangan, yang lain – lain diatur
sesuai dengan manusianya
Human centered design.
PERKEMBANGAN ERGONOMI
Perkembangan ergonomi dimulai sejak F.W.
TAYLOR merintis digunakannya manajemen ilmiah
ditempat kerja pada awal abad 20. Setelah PD II
perkembangan ergonomi semakin pesat, dan dapat
dibagi menjadi 3 generasi:
1.Generasi Pertama.
Ergonomi yang berkaitan dengan kemampuan fisik
dan fisiologis manusia, lingkungan fisik &
karakteristik perseptual pekerjaan dalam merancang
dan mengaplikasikan sistim antar muka
antara manusia dengan mesin ( sistem manusia –
mesin )
2.Generasi Kedua.
Generasi ini ditandai ketika beralihnya perhatian para
ahli dengan berkembangnya sistem komputer disini
para ahlui ergonomi menekankan penelitian pada :
bagaimana manusia.
* Menerima * Mempersepsikan
* Mengolah * Menyimpukan
Pemakaian komputer semakin banyak
Human Computer Interaction ( HCI ).
HCI Munculnya teknologi antar muka ( user –
intervace technology ) yang terus berkembang dengan
meningkatnya kecanggihan alat bantu ini.
Sistem manusia – mesin dan HCI Ergonomi
Mikro
3. Generasi Ketiga
Generasi Ergonami ini ditandai dengan
masuknya unsur eksternal yaitu organisasi
dan sistem sosioteknik kedalam ergonomi.

* Generasi ini disebut Ergonomi Makro


Generasi ini menekankan perhatian pada
aspek penerapan pengetahuan tentang
individu & organisasi pada perancangan,
implementasi & penggunaan teknologi baru.

Anda mungkin juga menyukai