Anda di halaman 1dari 23

Antiinflamasi dan Asam Urat

OLEH:
MULIANI 15020150104
SRI EKA WIRAWATI 15020160108
Inflamasi
Inflamasi merupakan suatu respon protektif normal
terhadap luka jaringan yang disebabkan oleh trauma
fisik, zat kimia yang merusak atau zat-zat mikrobiologi.
Inflamasi dapat juga diartikan sebagai usaha tubuh
untuk menginaktivasi atau merusak organisme yang
menyerang, menghilangkan zat iritan, dan mengatur
perbaikan jaringan, sehingga menghasilkan eksudat
yang kaya akan protein
Radang atau inflamasi dapat disebabkan oleh
berbagai rangsangan yang mencakup lukaluka fisik,
infeksi, panas dan interaksi antigen-antibodi .
Mekanisme Antiinflamasi
Berdasarkan mekanisme kerja obat-obat antiinflamasi
terbagi dalam dua golongan, yaitu obat antiinflamasi
golongan steroid dan obat antiinflamasi non steroid.
Mekanisme kerja obat antiinflamasi golongan steroid
dan non-steroid terutama bekerja menghambat
pelepasan prostaglandin ke jaringan yang mengalami
cedera

Antiinflamasi didefinisikan sebagai obat-obat atau


golongan obat yang memiliki aktivitas menekan atau
mengurangi peradangan.
Contoh tanaman berperan
sebagai antiinflamasi
1. Tanaman Jambu Biji (Psidium guajava Linn.)
2. Kunyit (Curcuma longa Linn.)
3. Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth)
4. Kencur (Kaempferia galanga L.)
5. Tembelekan (Lantana camara L.)
Senyawa Penanda
1. Flavonoid bekerja menghambat fase penting dalam biosintesis prostaglandin, yaitu pada
lintasan siklooksigenase dan leukotrien pada jalur lipooksigenase. Flavonoid juga
menghambat akumulasi leukosit di daerah yang cedera, penghambatan degradasi neutrofil
dan penghambatan pelepasan histamin sehingga dapat menjadi antiinflamasi (Nijveltd dkk.,
2014: 418,422).

2. Tanin diketahui mempunyai aktifitas antiinflamasi, astringen, antidiare, diuretik dan


antiseptik (Khanbabaee dan Ree, 2001).

3. Sedangkan aktivitas farmakologi saponin yang telah dilaporkan antara lain sebagai
antiinflamasi, antibiotik, antifungi, antivirus, hepatoprotektor serta antiulcer (Soetan, 2006)
Tanaman Antiinflamasi
Jambu Biji (Psidium guajava Linn.) Kandungan Kimia :
asam psidiolat, asam ursolat, asam
kategonat, asam oleanolat, asam
guajavolat, asam krategolat,
guajaverin, isokuersetin, hiperin,
senyawa flavonol, tanin, kasuarinin dan
kuersetin
Senyawa Penanda :
Kuersetin
Deskripsi tanaman :
Daun tunggal, bulat telur, ujungnya
Manfaat :
tumpul, pangkal membulat, tepi rata, daun segar jambu biji dapat digunakan
panjang 6-14 cm, lebar 3-6 cm, untuk luka bakar maupun luka yang
pertulangan menyirip, warna hijau melepuh dan untuk menanggulangi
kekuningan. Daun muda berbulu abu- maag
abu, daun bertangkai pendek.
Kunyit (Curcuma longa Linn.)
Manfaat tumbuhan :
Bagian yang sering dimanfaatkan
sebagai obat adalah rimpang;
untuk, antikoagulan, antiedemik,
menurunkan tekanan darah, obat
malaria, obat cacing, obat sakit
perut, memperbanyak ASI,
stimulan, mengobati keseleo,
Deskripsi Tanaman : memar dan rematik.
Batang: Semu, tegak, bulat, Kandungan Kimia :
membentuk rimpang, hijau
Minyak Atsiri
kekuningan.
Senyawa Penanda :
Kurkumin
Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth)
Senyawa Penanda :
Sinensetin
Kandungan Kimia :
Minyak Atsiri
Manfaat :

Deskripsi Tanaman : Diuretik, hipertensi, diabetes,


pendarahan, ginjal, batu empedu,
Herba berkayu naik perlahan gout dan rematik.
lahan, pada pangkal sering
bercabang, berakar kuat, tinggi
0,4-1,5m batang berambut,
bertangkai pendek, daun
berbentuk baji diatas pangkal yang
bertepi rata, bergerigi kasar.
Kencur (Kaempferia galanga L.)
Senyawa Penanda :
Etil-p-metoksisinamat
Kandungan Kimia :
Minyak Atsiri
Penggunaan Secara Empiris :

Deskripsi Tanaman : Secara empirik kencur digunakan


untuk mengobati berbagai macam
Kencur (Kaempferia galanga L.) penyakit seperti: batuk, masuk
adalah salah satu jenis angin, radang lambung, perut nyeri.
emponempon/tanaman obat yang tetanus, bengkak, panas dalam dan
tergolong dalam suku temu- mulas.
temuan (Zingiberaceae). Rimpang Manfaat :
atau rizoma tanaman ini
mengandung minyak atsiri dan untuk mengobati berbegai masalah
alkaloid yang dimanfaatkan sebagai kesehatan diantaranya mengobati
stimulan. batuk, mual, bengkak bisul maupun
sebagai anti toksin seperti
keracunan
Tembelekan (Lantana camara L.)
Senyawa Penanda :

Kandungan Kimia :
Alkaloid, flavonoid, dan minyak atsiri
Manfaat :
Daun yang bersifat pahit, sejuk dan
berbau, untuk menghilangkan gatal,
Deskripsi Tanaman : batuk, rematik, anti-toksik,
menghilangkan bengkak.
Daun : tunggal, duduk berhadapan,
bentuk bulat telur dengan ujung Penggunaan Secara Empiris :
meruncing dan bagian 7 pinggirnya
bergerigi, panjang 5-8 cm, lebar Dalam pengobatan tradisional, infusa
3,5-5 cm, warna hijau tua, tulang daun dan bagian tanaman lainnya
daun menyirip, permukaan atas digunakan sebagai antiinflamasi,
berbulu banyak, kasar dan tonikum, ekspektoran, dan sering
permukaan bawah berbulu jarang. ditambahkan pada air mandi untuk
mengatasi rematik
Asam Urat
Asam urat merupakan hasil metabolisme protein yang mengandung
purin. Pada hewan tingkat rendah, adanya enzim urikase dapat memecah
asam urat menjadi lebih mudah terlarut sehingga tidak terakumulasi. Penyakit
asam urat atau disebut penyakit gout atau pirai adalah suatu keadaan dimana
terjadi gejala seperti hiperurisemia, serangan artritis yang berulang yang
berkaitan dengan ditemukannya kristal mononatrium urat pada cairan sinovial
dan penimbunan kristal pada jaringan, juga penyakit ginjal dan batu ginjal.
Pada kondisi normal, jumlah yang terakumulasi pada pria sebesar 1200
mg dan pada wanita 600 mg. Batas ormal untuk asam urat dalam darah adalah
6,8 mg/d, lebih dari jumlah tersebut dikenal dengan hiperurisemia.
Lanjutan.....
Hiperurisemia adalah kondisi dimana terjadi peningkatan kadar asam
urat diatas normal sehingga dapat menyebabkan penumpukan kristal asam
urat di jaringan
Antihiperurisemia merupakan senyawa atau obat yang dapat
digunakan untuk menghambat peningkatan asam urat dengan inhibisi Enzim
Xantin Oksidase.
Xantin oksidase merupakan enzim yang berperan dalam mengkatalisis
oksidasi hipoxantin menjadi xantin dan asam urat
Xantin Oksidase
Suatu agen yang dapat mengobati hyperurisemia. Dalam pegobatan
kelebihan asam urat dalam darah adalah alupurinol yang merupakan
obat sintetik dengan cara menginhibisi aktivitas xantin oksidase.
Xantin oksidase mengkatalisis oksidasi xantin menjadi asam urat.
Penggunaan alopurinol dalam jangka waktu yang lama atau berlebihan
dapat menimbulkan efek samping, diantaranya hepatitis, gangguan
pencernaan, timbulnya ruam di kulit, berkurangnya jumlah sel darah
putih, dan kerusakan hati
Mekanisme Alopurinol
Alupurinol adalah obat asam urat bekerja dengan cara
menurunkan kadar asam urat melalui mekanis penghambatan enzim
Xantin oksidase, dima XO bekerja mengubah hiposantin menjadi xantin
yang selanjutnya akan menjadi asam urat.
Senyawa Penanda
1. Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa(Scheff.) Boerl)
Phaleria macrocarpa Herba
Benzopenon
6,4’-dihidroksi-4-metoksi benzofenon-2- O-β-D-
glukopiranosida (C20H2O10)
2. Sirzak (Annona muricata)
Daun Sirzak Annona Folio
tiga komponen dominan, yaitu 2,3- dihidrobenzofuran
3-etoksi- 1,4,4a,5,6,7,8,8aoctahydroisoqui-noline
2-Sikloheksen-1-satu, 4-hidroksi-3,5,6- trimetil-4- (3- okso-1-butenil)
Flavonoid
1. Kepel (Stelechocarpus burahol (BI.) Hook. F. & & Th.)
Daun kepel Stelechocarpus burahol Folia
2. Rambutan (Nephelium lappaceum)
Kulit Rambutan Nephelium lappaceum Cortex

3. Jahe (Zingiber officinale)


Zingiberis Rhizoma
4. Putri Malu (Mimosa pudica L.)
Mimosa pudica Herba
• Dapat dilakukan pengujian secara In-vitro menggunakan
spektrofotometri dengan melihat hambatan enzim xantin
oksidase dan mengukur IC50 dari ekstrak tanaman.
Secara In-vivo dengan hewan uji, yaitu mengukur kadar
awal dan kadar akhir setelah perlakuan. Di ukur dengan
baku pembanding yaitu alopurinol
Enzim xantin oksidase adalah suatu parameter pengujian aktivitas
antihiperurisemia secara in vitro yang diamati adalah inhibisi. Enzim
yang berperan penting dalam sintesis asam urat, yang sangat aktif
bekerja di dalam hati, usus halus, dan ginjal merupakan xantin oksidase.
Enzim xantin oksidase dapat mengoksidasi hipoxantin menjadi xantin
dan xantin menjadi asam urat, sehingga jika enzim ini dihambat tidak
akan terjadi peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Pada pengujian
dengan cara in vitro aktivitas antihiperurisemia dilihat dengan aktivitas
inhibisi enzim xantin oksidase oleh suatu senyawa didasarkan pada nilai
IC50 Perhitungan nilai IC50 dapat ditentukan dengan membuat kurva
antara konsentrasi larutan dengan persen inhibisi
Tanaman Anti asam urat
Meniran (Phyllanthus niruri Linn.)

Deskripsi
Tanaman anting-anting(
Kandungan kimia
Mengandung senyawa-senyawa dari
golongan alkaloid, tanin, sterol, flavonoid
dan alkalifin (glikosida sianogenik).
Senyawa dari akar yang diduga dapat
menurunkan kadar asam urat adalah
tanin sebagai penghambat xanthin
oxidase.
Keamanan
Data keamanan daun anting-anting
Deskripsi masih terbatas.
Tinggi tanaman sekitar 1,5 meter dengan Dosis
batang tegak, bulat, berambut halus dan
berwarna hijau. Daun merupakan daun Infusa dari 140 g simplisia kering direbus
tunggal berbentuk belah ketupat dengan dengan air 1 liter atau serbuk ekstrak
pangkal membuat, tepi bergerigi, ujung- kering 520 mg sehari empat kali.
ujungna runcing dan pertulangan
menyirip. Akar merupakan akar tunggang
dan berwarna putih kotor
Tanaman seledri (
Keamanan
Minyak atsiri dari biji seledri dapat
meningkatkan inflamasi, karena
sifat iritatif pada epitel. Senyawa
kumarin dengan adanya sinar UV-
A dan dapat menyebabkan
Deskripsi tanaman dermatitis atau fotodermatitis.
Dosis
Sediaan biasanya dalam bentuk
kombinasi. Sediaan teh dengan
menambahkan air panas pada 1 g
biji kering, diamkan selama 5-10
menit.
Tanaman rosella (
Tanaman gandarusa (

Deskripsi

Anda mungkin juga menyukai