PENGERTIAN BELAJAR
2. FILSAFAT BELAJAR
SIKAP
(ATTITUD
E)
Didapat melalui
Didapat melalui
Dari
Menggunakan
(Learning by doing)
ANDRAGOGI berasal dan bahasa Yunani andros artinya orang
dewasa, dan agogus artinya memimpin. lstilah lain yang kerap
kali dipakai sebagai perbandingan adalah PEDAGOGI yang ditarik
dan kata paid artinya anak dan agogus artinya memimpin.
MAKA SECARA HARFIAH PEDAGOGI berarti seni dan pengetahuan
mengajar anak. Karena itu, pedagogi berarti seni atau
pengetahuan mengajar anak, maka apabila memakai istilah
pedagogi untuk orang dewasa jelas kurang tepat, karena
mengandung makna yang bertentangan.
MENURUT (KARTINI KARTONO, 1997), bahwa pedagogi (lebih
baik disebut sebagai androgogi, yaitu ilmu menuntun/mendidik
manusia; aner, andros = manusia; agogus = menuntun, mendidik)
adalah ilmu membentuk manusia; yaitu membentuk kepribadian
seutuhnya, agar ia mampu mandiri di tengah lingkungan
sosialnya.
1. Meningkatan Intelektual Peserta Pelatihan/ Pembelajaran
• Pikiran
(Thinking).
• Kemauan
(Willing)
• Perasaan
(Feeling)
• Tingkah laku
(Attitude).
Experiential Learning Cycle
Daur Belajar dari Pengalaman Do differently and Better
Melakukan dengan lebih baik
(Prof. Kolb) dan berbeda
Critical Point
Titik Kritis
DO
Historical
Experience
Pengalaman Melakukan
bersejarah
knowledge
Structure
Experience pengetahuan Experience
Pengalaman
Terstruktur Pengalaman
Un Structure Experience
Pengalaman Tidak
terstruktur
Reflection
Temuan
Refleksi Ulang(Critical
Point)
Titik Kritis
1. saya mendengar, saya lupa (I hear, I forget), daya
ingatnya hanya 25%.
2. Saya melihat, saya ingat (I See,I remember), Daya
ingatnya 50%.
3. Saya melaksanakan, saya mengerti (I do, I
understand), daya ingatnya antara 80 s/d 100%.
TUGAS : • AGAR SISWA DAPAT MENGINGAT
MENGINGAT & MENULISKAN PENGALAMNYA SENDIRI ORANG-LAIN
PENGALAMANNYA SENDIRI • AGAR SISWA DAPAT MENGEMBANGKAN
YANG ADA HUBUNGANNYA DGN DIRI DARI HASIL BELAJAR DARI
BIDANG TUGAS YANG AKAN / TUJUAN : PENGALAMAN DIRI SENDIRI DAN / ORG
SEDANG DI EMBAN , BAIK SUKA LAIN
/ DUKA
ANTARA LAIN • SISWA MAMPU MEMBEDAKAN ANTARA
BELAJAR DGN METODE BELAJAR
AGAR : LAINNYA
KEGAGALAN TAK TERULANG
KEMBALI & KEBERHASILAN
DPT DI TINGKATKAN
• PERLU MENGINGAT PENGALAMAN DIRI
LEARNING POINT / LP SENDIRI
(PELAJARAN YANG • PERLU BELAJAR DARI PENGALAMANNYA
DIRI SENDIRI / ORG LAIN
DAPAT DI TARIK) • MMPU MEMBEDAKAN CARA BELAJAR DARI
ANTARA LAIN PENGALAMAN DGN CARA BELAJAR LAINYA
• MAMPU MENGINGATKAN DIRI SENDIRI
DARI HASIL BELAJAR DARI PENGALAMAN
,DSB .
DO BETTER/BETTER
TO DO
• PENGALAMA ADALAH GURU YANG PALING
MANFAAT LAT BAIK
TO LEARN • PENGALAMAN MERUPAKAN MODAL DASAR
EXPERIENCE
ANTARA LAIN DALAM MELAKSANKAN GIAT DSB
REFLECTION
(KETERAMPILAN DLM MEMPERSIAPKAN DIRI
MELAKSANAKAN SUATU KEGIATAN)
22
KONSENTRASI
MENGINGAT PANGGIL
(Memory) ULANG
23
Pendidik memerintahkan peserta didik untuk memejamkan mata dan meletakan kedua tangan diatas lutut untuk
mengeja nama masing masing (dalam bayangan)
Peserta didik melaksanakan untuk mengeja nama masing masing (dalam bayangan)
1. Peserta diminta untuk menarik nafas dalam dalam, tahan sebentar, keluarkan tanpa suara.
2. Peserta diminta untuk menaruh angka 9 (sesuatu ) diatas kepala masing-masing dalam bayangan
3. Peserta diminta untuk tarik nafas dalam dalam, tahan sebentar, keluarkan tanpa suara
4. Peserta diminta untuk memindahkan angka 9 (sesuatu )kepundak sebelah kanan, tahan sebentar, naikan lagi
ke pundak kanan pindahkan kepundak kiri, turunkan kesiku kiri, hilangkan
5. Peserta diminta untuk menutup telinganya sebelah kanan dengan telapak tangan kiri, dan menutup matanya
dengan telapak tangan kanan
6. Peserta diminta untuk memindahkan telapak tangan kiri untuk menutup mata kiri dan telapak kanan untuk
menutup mata kanan.
7. Peserta mengembalikan kedua telapak tangan diatas kedua lutut
8. Tarik nafas dalam da!am, tahan sebentar, keluarkan tanpa suara
9. Buka mata
10. pendidik melanjutkan dengan latihan memory (menyimpan dalam ingatan) sbb :
Peserta diminta untuk mengingat apa yang telah mereka lakukan tadi
Peserta diminta untuk mengulangi sendiri dalam hati urutan perbuatan yang telah dilakukan
11. Setelah latihan memori selesai dilanjutkan dengan latihan recall (menyampaikan kembali apa yang ada dalam
ingatan) sbb:
pendidik menunjuk salah satu peserta untuk tampil kedepan dan mengulangi apa yang tadi dilakukan
dalam bentuk kata kata (2 s/d 3 peserta)
Setelah selesai Pendidik menunjuk peserta yang lain untuk tampil kedepan
Setelah 2 sampai 3 peserta tampil kedepan, maka pendidik memberi kesempatan kepada peserta yang
lain untuk menambahkan menyempurnakan apa yang telah dilaksanakan oleh ke 4 peserta yang tampil
kedepan
KONSENTRASI
RE CALL MEMORY
Melihat dan mempehatikan sesuatu dengan
teliti, atau memperhatikan dan mengawasi
sesuatu dengan seksama
PERLU :
• KONSENTRASI , TELITI DAN CERMAT
• MENGATUR JARAK & SUDUT PANDANG
LEARNING POINT • MENGAMATI SESUAI FAKTA YG ADA DALAM OBJEK
• MENYIMPAN FAKTA DLM INGATAN
• OBSERVABEL / DPT DIAMATI &MEASUREABLE
/DAPAT DIUKUR
• DARI HAL YG UMUM YG KHUSUS
Agar penjelasan tersebut mudah dimengerti dan jelas, diperlukan adanya suatu
tindakan ataupun langkah yang diambil, guna menarik perhatian dari pada
orang yang diberikan penjelasan
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
MENGIRIM /
MENERIMA PESAN
MENYAMPAIKAN PESAN
TULISAN TULISAN
LISAN LISAN LISAN LISAN TERTULIS
TERTULIS
DESCRIBING
DESCRIBING
TUJUAN
DESCRIBING LEARNING
SKILL POINT
KETERAMPILAN
MENGGAMBARKAN
MANFAAT
Memelihara jarak antara obyek dengan dirinya,
sehingga segala sesuatu dapat didengar dan
dilihat secara jelas.
Menyimpan sesuatu yang didengar dan
memasukan didalam ingatan.
Menciptakan suasana yang nyaman dalam
mendengarkan sesuatu.
Menangkap sesuatu yang didengar semata-mata
berupa fakta.
Membiasakan diri untuk selalu melakukan
pencatatan hal-hal yang dianggap penting, setelah
mendengarkan sesuatu
tidak boleh berpersepsi serta diperlukan
adanya kesungguhan, serta ketelitian dari
pada masing-masing individu yang
mendengarkan
diperlukan sekali adanya suasana yang hening
agar tidak mengganggu konsentrasi
Gunakan alat bantu/catatan
Konsetrasi maksimal
Perlunya pengulangan apabila kurang jelas
Jangan pernah memotong pembicaraan
TUJUAN LEARNING POINT MANFAAT
PERINTAH BERANTAI
Meminta keterangan (penjelasan dan
sebagainya), atau meminta supaya diberitahu
MANFAAT
Memendekan (cerita atau pembicaraan,
mengikuti seakan, mengambii intisari saja)
KETERANGAN :
♣ SAMA DGN ATAU MENYIMPULKAN
♣ TIDAK MERUBAH SISTIMATIKA
♣ SAMA DGN ATAU MEYALIN
♣ TIDAK MENGHILANGKAN SARI PATI
♣ TIDAK MEMASUKAN PERSEPSI SENDIRI
"Suatu hasil atau akibat yang berbalik, dan berguna bagi kita
sebagai rangsangan atau dorongan dalam melaksanakan
tindakan lebih lanjut
BENTUK
FEED BACK
SAYA TIDAK
KALIMAT ANDA MENGERTI APA YANG
TERLALU PANJANG ANDA MAKSUD
DENGAN BERMUTU
SAYA TAHU SAYA TIDAK TAHU
THING I KNOW THING I DON’T
KNOW
F
THINGS THEY E
FAÇADE UN KNOW
DON’T KNOW E
D HIDDEN AREA UN KNOW
(ORANG LAIN B
TIDAK TAHU) A
C
K
UNCONSCIOUS
0
A B A B
A B A B
C D C D
C D C D
1. JELASKAN
BRIEFING
2. CEK PENJELASAN
URUTAN GIAT
1. PENGAWASAN
2. PENGAMATAN
SAAT GIAT 3. PENCATATAN
4. KOREKSI
5. PENGENDALIAN
HAMBATAN
1. DEBRIEFING
2. FEEDBACK
HASIL SETELAH GIAT
3. REWARD/PUNISHMENT
4. LAPORAN
PERBEDAAN, BEDA, SELISIH ANTARA BENDA
YANG SATU DENGAN YANG LAINNYA
Mekanisme permainan :
D E
a. Pembagian peran :
A sebagai leader
F G B, C, D, E, F, G, H dan I sebagai pekerja/pelaksana.
b. Jalur komunikasi
1) A bisa ke B dan B bisa D, D Bisa F dan F bisa ke H
H I 2) A bisa ke C dan C bisa E, dan E bisa ke G dan G bisa ke
I
3) B tidak boleh berkomunikasi langsung dengan C atau
dengan E tetapi harus melalui A juga C tidak boleh
berkomuniklasi langsung E dan D.
4) H dan I tidak bisa berkomunikasi langsung, tetapi harus
melalui proses komunikasi sesuai dengan arah jarum
jam, misalnya dari F bisa komunikasi dengan D dst
PERBEDAAN KEPEMIMPINAN DAN MANAGEMENT
Kepemimpinan dan managemen tersebut, apabila pada tingkatan pemimpin dan
manager, pada hakekatnya mempuanyai arti yang sama yaitu berfungsi untuk
memimpin. Akan tetapi kalau mempunyai hal yang sama mengapa digunakan istilah
yang berbeda?. Lebih jauh lagi kita kenal istilah-istilah bagi seorang pemimpin
sesuai dengan jabatannya ada yang disebut ketua, Kepala, Direktur, Komandan, dan
lain-lain. Kesemua ini tentunya mempunyai makna yang berbeda walaupun pada
hakekatnya mempunyai arti dan fungsi yang sama yaitu memimpin pencapaian
tujuan organisasi.
Suatu Rumusan yang sering digunakan mengenai manajemen adalah suatu proses
pencapaian tujuan organisasi lewat usaha orang-orang lain, dimana manajer adalah
orang yang senantiasa memikirkan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan
organisasi.
Kepempinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang lain (baik perorangan
maupun kelompok), Disini tampak bahwa kepemimpinan lebih bebas dari aturan-
aturan birokrasi sedangkan manajemen pada umumnya sudah dibatasi dengan
aturan-aturan tertentu. Kepemimpinan dapat terjadi dimana saja, tidak terikat
dalam organisasi tertentu, organisasinya bisa bersifat abstark, misalnya seorang
ulama yang berpengaruh tidak lebih dulu diikat dengan ketentuan-ketentuan
organisasi dan tidak dibatasi oleh jalur komunikasi struktural, tetapi ia dengan
pengaruhnya itu dapat mempengaruhi tindakan seorang bupati dalam bidang-
bidang tertentu.
PERANAN PEMIMPIN
Istilah peranan, sering digunakan dalam panggung teater untuk mencoba menjelaskan
apa yang harus dimainkan oleh seorang aktor
90