Anda di halaman 1dari 29

Perjalanan Dinas

Pegawai

0314.P/DIR/2016

21 Oktober 2016
• Sebagai Pedoman Perjalanan Dinas Pegawai;
• Memberikan fasilitas bagi Pegawai yang melaksanakan
Perjalanan Dinas.

2
Latar Belakang Penggantian Kpts DIR No 007.K/DIR/2011

• Efisiensi dan efektivitas biaya SPPD.


• Penyesuaian mekanisme dan sistem Perjalanan
Dinas dengan kondisi saat ini.
• Meningkatkan kenyamanan pegawai di dalam
melaksanakan tugas.
• SPPD tepat sasaran.
Perjalanan Dinas Pegawai

 Perjalanan Pegawai yang dilakukan atas perintah


Pejabat yang Berwenang, untuk melaksanakan
kegiatan atau tugas dinas dalam rangka
kepentingan PLN ke luar Tempat Kedudukan
Pegawai yang berjarak melebihi 50 km.

4
JENIS PERJALANAN
DINAS

Berdasarkan Lokasi Berdasarkan Kegiatan


 Perjalanan Dinas Biasa
 Perjalanan Dinas Dalam
Negeri  PD Pendidikan & Pelatihan
 PD Perawatan Kesehatan
 Perjalanan Dinas Luar  PD Pindah karena Mutasi Jabatan
Negeri
 PD Pindah karena Berhenti Bekerja
 Detasering
PD dalam rangka mendampingi
Direksi/bersama Instansi lain.
5
SPPD DALAM NEGERI

Konsumsi

Transport ke
Pesawat / Stasiun /
5 2 Cuci Pakaian
Terminal / 6
Pelabuhan Pengepakan
(untuk Pindah)

Tiket Pesawat 4 3 Penginapan


/ KA / Bis /
Kapal

6
Fasilitas Perjalanan Dinas Pegawai

Fasilitas SPPD diberikan secara Lumpsum (Konsumsi,


Cuci Pakaian, Transportasi darat dan Transportasi
lokal) dan secara Natura (Tiket pesawat dan
Penginapan dengan menggunakan kartu kredit)
terhadap seluruh level kompetensi/Jenjang jabatan.
Penanggung biaya Perjalanan Dinas

1. Seluruh biaya ditanggung PLN Unit Pengirim

2. Sebagian biaya ditanggung Unit Penerima/Pusdiklat

8
PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI

Lampiran 1A

Maksimal
Cuci
NO. JABATAN Konsumsi Transportasi Kelas Fasilitas
Pakaian
Lokal *) Penginapan

Hotel Bintang 5
1 Manajemen Atas / Fungsional I 400,000 50,000 400,000
Standard

2 Manajemen Menengah / Fungsional II 350,000 50,000 400,000 Hotel Bintang 4 Deluxe

Hotel Bintang 4
3 Manajemen Dasar / Fungsional III 300,000 50,000 400,000
Standard

4 Supervisori Atas / Fungsional IV 250,000 50,000 400,000 Hotel Bintang 3 Deluxe

Hotel Bintang 3
5 Supervisori Dasar / Fungsional V 220,000 50,000 400,000
Standard

Hotel Bintang 3
6 Fungsional VI 190,000 50,000 400,000
Standard
PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI

Lampiran 1B

NO. JABATAN Pesawat Kereta Api Bus / Travel Kapal

1 Manajemen Atas / Fungsional I Ekonomi Argo / Sekelas Eksekutif / VIP VIP

Manajemen Menengah /
2 Ekonomi Argo / Sekelas Eksekutif / VIP Kelas 1
Fungsional II

3 Manajemen Dasar / Fungsional III Ekonomi Argo / Sekelas Eksekutif / VIP Kelas 1

4 Supervisori Atas / Fungsional IV Ekonomi Argo / Sekelas Eksekutif / VIP Kelas 1

5 Supervisori Dasar / Fungsional V Ekonomi Argo / Sekelas Eksekutif / VIP Kelas 1

6 Fungsional VI Ekonomi Argo / Sekelas Eksekutif / VIP Kelas 1


Transportasi Perjalanan Dinas

• Jenis transportasi yang ditentukan oleh Unit Pengirim


disesuaikan dengan kondisi unit setempat dan atas
pertimbangan kemudahan dan optimalisasi, Pegawai
dapat diberikan fasilitas angkutan darat/laut/sungai,
selain pesawat udara;
• Pegawai dapat menggunakan Kendaraan Dinas untuk
Perjalanan Dinas.
Fasilitas Perjalanan Dinas Luar Negeri
• Uang Saku, Akomodasi dan Transportasi diberikan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II;
• Dalam hal negara tujuan Perjalanan Dinas sedang dalam keadaan
musim dingin, Pegawai diberikan biaya baju hangat sebesar Rp.
2.500.000,-;
• Biaya baju hangat tidak diberikan apabila masa pemberian baju
hangat yang terakhir dengan permulaan Perjalanan Dinas luar negeri
berikutnya belum mencapai 2 (dua) tahun atau apabila biaya
Perjalanan Dinas tersebut ditanggung oleh Pihak lain;
• Dalam hal belum memiliki paspor dan atau visa, Pegawai diberikan
biaya pembuatan/pengurusan paspor dan atau visa;
• Biaya pembuatan/pengurusan paspor dan atau visa sebagaimana
dimaksud dalam huruf d tidak diberikan kepada Pegawai bila
pembuatan/pengurusan paspor dan atau visa dilakukan oleh
Perseroan.
Lampiran II
KONSUMSI, CUCI PAKAIAN DAN PENGINAPAN

NO WILAYAH / NEGARA TUJUAN Manajemen Manajemen Manajemen


Supervisori Atas
Supervisori
Atas / Menengah / Dasar / Dasar / Fungsional VI
/ Fungsional IV
Fungsional I Fungsional II Fungsional III Fungsional V

Amerika Serikat
Kanada
1 AMERIKA Meksiko 407 306 245 209 209 209
Argentina
Kolumbia
Belanda
Inggris
EROPA BARAT &
2 Italia 407 306 245 209 209 209
SKANDINAVIA
Denmark
Finlandia
Rusia
Hongaria
3 EROPA TIMUR & RUSIA Rumania 322 242 194 165 165 165
Cekoslovakia
Yugoslavia
Maroko
Mesir
Nigeria
4 AFRIKA Kenya 303 228 183 156 156 156
Madagaskar
Afrika Selatan
Uni Emirat Arab
Iran
5 TIMUR TENGAH Qatar 323 243 195 166 166 166
Turki
Mesir
Bangladesh
India
6 ASIA SELATAN 290 218 175 150 150 150
Pakistan
Sri Langka
Jepang
Hongkong
7 ASIA UTARA Korea Selatan 386 290 233 199 199 199
Taiwan
Tiongkok
Lampiran II
Malaysia

Singapura
8 ASIA TENGGARA 304 228 183 156 156 156
Thailand

Vietnam

Philipina

Australia

New Zealand
9 ASIA PACIFIC DAN AUSTRALIA 304 228 183 156 156 156
Papua Nugini

New Celedonia
Jumlah Hari Perjalanan Dinas

1. Jumlah hari Perjalanan Dinas disesuaikan dengan


lamanya masa kegiatan atau tugas dinas.

2. Penambahan jumlah hari Perjalanan Dinas oleh


atasan harus memperhitungkan kewajaran dan
efektivitas kegiatan dinas yang dilakukan.
Perjalanan Dinas Pendidikan dan Pelatihan

Perjalanan Dinas Pendidikan dan Pelatihan yang dilakukan


oleh Pegawai di dalam negeri atau luar negeri diatur oleh PLN
Pusat Pendidikan dan Pelatihan, dengan nilai setinggi-
tingginya mengacu pada ketentuan Pasal 4 dan 5.

16
Perjalanan Dinas Perawatan Kesehatan
1. Perjalanan Dinas Perawatan Kesehatan dilakukan oleh Pegawai dan atau keluarga Pegawai
yang diharuskan berobat pada Sarana Pelayanan Kesehatan yang berada di luar tempat
kedudukan Pegawai, baik di dalam negeri ataupun luar negeri.

2. Pegawai dan atau keluarga Pegawai yang diharuskan Rawat Inap di dalam negeri diberikan
biaya Perjalanan Dinas sesuai tarif untuk paling lama 3 (tiga) hari, untuk waktu tunggu
memperoleh perawatan kesehatan di rumah sakit, dan waktu tunggu kesempatan kembali ke
tempat kedudukan Pegawai.

3. Pegawai dan atau keluarga Pegawai yang diharuskan Rawat Inap di luar negeri diberikan biaya
Perjalanan Dinas sesuai tarif untuk paling lama 7 (tujuh) hari, untuk waktu tunggu
memperoleh perawatan kesehatan di rumah sakit, dan waktu tunggu kesempatan kembali ke
tempat kedudukan Pegawai.

4. Jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam point 2 dan 3. dapat diperpanjang setelah
memperoleh izin dari Pejabat Yang Berwenang, paling lama 2 (dua) hari.

5. Apabila Pegawai dan/atau Keluarga Pegawai yang melakukan perawatan kesehatan meninggal
dunia saat melaksanakan perjalanan Dinas, maka diberikan bantuan angkut Jenazah.

6. Pegawai yang melaksanakan Perjalanan Dinas Perawatan Kesehatan tidak diperhitungkan


sebagai kehadiran dalam bekerja.
Perjalanan Dinas Pindah karena
Mutasi Jabatan
• Perjalanan Dinas Pindah karena Mutasi Jabatan adalah hak bagi Pegawai
yang dipindahkan untuk kepentingan dinas bersama keluarga dari
tempat kedudukan lama Pegawai ke tempat kedudukan baru,
berdasarkan keputusan mutasi sesuai kewenangan yang berlaku.

• Biaya Perjalanan Dinas Pindah karena Mutasi Jabatan bagi Pegawai dan keluarga
pegawai terdiri atas:

– Bantuan Pindah ditentukan dengan jarak tempat kedudukan pindah;


- Jarak 50 km s.d 300 km diberikan maksimal 8 hari
- Jarak 301 km s.d 1.000 km diberikan maksimal 10 hari
- Jarak lebih dari 1.000 km diberikan maksimal 14 hari
– Biaya Transportasi Sekali Jalan (BTSJ);
– Bantuan Pindah Barang (BPB);
– Biaya pengiriman Mobil (untuk COP) bagi Pegawai Struktural;
• Perjalanan Dinas Pindah bagi Anak Pegawai dengan ketentuan batas usia 25
tahun, tidak atau belum pernah menikah, tidak atau belum bekerja dan masih
menjadi tanggungan, dan atau seorang pembantu rumah tangga diberikan
Biaya Transportasi Sekali Jalan (BTSJ) sesuai tarif yang ditentukan bagi Pegawai
yang bersangkutan.
• BPB terdiri atas biaya pengepakan, penggudangan, dan angkut barang sesuai
dengan jumlah volume barang.

Pengangkutan BPBRT
BERAT BARANG (Kg)

sesuai dengan jumlah NO KRITERIA MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN


ATAS/ MENENGAH/ DASAR/
SUPERVISORI SUPERVISORI
ATAS/ DASAR/ FUNGSIONAL VI

volume barang dengan FUNGSIONAL I FUNGSIONAL II FUNGSIONAL III FUNGSIONAL IV FUNGSIONAL V

biaya yang dibayarkan 1 PEGAWAI NIKAH DENGAN ANAK 3 1225 1225 1225 1100 1100 1100

sebesar 100% dari tarif 2 PEGAWAI NIKAH DENGAN ANAK 2 1000 1000 1000 900 900 900

resmi yang berlaku atau 3 PEGAWAI NIKAH DENGAN ANAK 1 775 775 775 700 700 700

berdasarkan Harga 4 PEGAWAI DUDA/JANDA DENGAN ANAK 3 950 950 950 850 850 850

Perhitungan Sendiri (HPS) 5 PEGAWAI DUDA/JANDA DENGAN ANAK 2 725 725 725 650 650 650

yang ditetapkan oleh unit 6 PEGAWAI DUDA/JANDA DENGAN ANAK 1 500 500 500 450 450 450

pengirim. 7 PEGAWAI NIKAH TANPA ANAK 550 550 550 500 500 500

8 PEGAWAI LAJANG/DUDA/JANDA TANPA ANAK 275 275 275 250 250 250
Perjalanan Dinas Pindah karena Pegawai
Berhenti Bekerja

• Perjalanan Dinas Pindah karena Pegawai akan pensiun atau akan mengambil Masa
Persiapan Pensiun (MPP), diberikan untuk Pegawai yang memilih tempat tinggal
untuk menetap di luar tempat kedudukan semula di dalam negeri bagi yang
bersangkutan beserta keluarganya.

• Perjalanan Dinas Pindah karena Pegawai meninggal dunia diberikan untuk keluarga
Pegawai yang memilih tempat tinggal untuk menetap di dalam negeri, dengan
ketentuan hak Pegawai di atas belum digunakan.

• Biaya Perjalanan Dinas Pindah karena Berhenti Bekerja terdiri atas :


– Bantuan Pindah ditentukan dengan jarak tempat kedudukan pindah;
- Jarak 50 km s.d 300 km diberikan maksimal 6 hari
- Jarak 301 km s.d 1.000 km diberikan maksimal 8 hari
- Jarak lebih dari 1.000 km diberikan maksimal 10 hari
– Biaya Transportasi Sekali Jalan (BTSJ);
– Bantuan Pindah Barang (BPB);
Perjalanan Dinas Pindah karena
Pegawai Berhenti Bekerja

• Perjalanan Dinas Pindah karena Berhenti Bekerja didasarkan pada


permohonan dari Pegawai yang bersangkutan, dilengkapi dengan surat
keterangan pindah keluarga dari kecamatan dan surat keterangan
pindah sekolah bagi anak yang masih sekolah, serta surat permintaan
pindah perawatan kesehatan di tempat kedudukan yang baru.

• Pelaksanaan Perjalanan Dinas Pindah karena Berhenti Bekerja


sebagaimana dimaksud dalam paling lambat 1 (satu) tahun terhitung
mulai tanggal berhenti bekerja.
Detasering
• Detasering adalah Pegawai yang dipekerjakan di luar Tempat
Kedudukannya untuk sementara.

• Fasilitas yang diberikan :


1. Penginapan dan Transportasi diberikan sesuai dengan
Pasal 4
2. Pada bulan pertama diberikan konsumsi dan cuci pakaian
secara penuh.
3. Pada bulan berikutnya diberikan konsumsi dan cuci
pakaian sebesar 50%.
Pejabat Yang Berwenang
• Perjalanan Dinas dilakukan berdasarkan SPPD yang disetujui
atau ditandatangani oleh Pejabat Yang Berwenang, dengan
ketentuan :
• Perjalanan Dinas Luar Negeri oleh:
– Persetujuan DIRHCM
– Penandatangan KDIVMUM.
• Perjalanan Dinas Dalam Negeri oleh:
Persetujuan dan Penandatangan adalah Pejabat yang
Berwenang.
Pelaksanaan Perjalanan Dinas
• Pegawai yang melaksanakan Perjalanan Dinas wajib melaporkan
kedatangannya pada Unit
Penerima/Perusahaan/Institusi/Instansi serta mempertanggung
jawabkan laporan SPPD setelah kembali ke tempat kedudukan
pegawai dengan mendapatkan persetujuan dari pejabat yang
berwenang.

• Laporan pegawai setelah melaksanakan Perjalanan Dinas yang


akan diserahkan ke Bagian Perjalanan Dinas:
– Formulir SPPD kembali yang telah disetujui oleh Pejabat yang berwenang
– Tiket Pesawat.
– Bording Pass
– Invoice Hotel
– Copy Kartu Kredit
Perjalanan Dinas Non Pegawai

SPPD terhadap Non Pegawai diberikan sesuai dengan


kesetaraan peringkat/golongan/pangkat yang bersangkutan
dengan jenjang jabatan Pegawai yang ada di PLN.
Kelebihan/Kekurangan biaya SPPD

• Kelebihan terhadap pembayaran SPPD dikarenakan tidak jadi dilakukan


(batal) atau dalam pelaksanaannya dipercepat atau ada hal lain sehingga
pelaksanaan tidak sesuai dengan SPPD maka kelebihan pembayaran
dikembalikan ke PLN.

• Kekurangan terhadap pembayaran SPPD dikarenakan bukan karena


kelalaian atau kesengajaan pegawai yang menyebabkan Perjalanan
Dinas tidak sesuai dengan SPPD maka atas kekurangan biaya tersebut
dimintakan penggantinya ke PLN disertai dokumen pendukung berupa:
- Surat keterangan dari Unit Penerima dan persetujuan atasan
langsung
- Bukti Tiket atau
- Bukti-bukti lain yang terkait (jika ada)
Pelanggaran
• Pelanggaran terhadap ketentuan yang ditetapkan
dalam Keputusan ini akan mengakibatkan Pegawai
yang bersangkutan dikenakan sanksi terhadap
pelanggaran disiplin sesuai ketentuan sebagaimana
ditetapkan dalam Peraturan Disiplin Pegawai.

27
Peralihan
• Pegawai yang ditugaskan untuk melaksanakan Perjalanan
Dinas berdasarkan SPPD yang diterbitkan sebelum
berlakunya Keputusan ini, tetap diberlakukan mengikuti
ketentuan sebelumnya meskipun pelaksanaannya
dilakukan setelah berlakunya Keputusan ini.

28
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai