Anda di halaman 1dari 15

AsKep Integumen Pada Klien

Dengan Dermatitis

By ;

Baik Heni Rispawati, Skep.,Ns., M.Kep


DERMATITIS
• Apa sih Dermatitis itu?
Dermatitis adalah :
Suatu penyakit yang menyerang pada
kulit dengan gejala yang paling umum
yaitu pruritus atau gatal-gatal
Gejala lain yang tampak adalah
kemerahan (inflamasi eritema),
tonjolan-tonjolan berisi air
(vesikulasi), keluar nanah (eksudasi),
dan pembentukan sisik. Tanda-tanda
tersebut tidak selalu timbul pada
saat yang sama. Penyakit ini bersifat
kambuhan dan dapat menjadi kronis
PENYEBAB
DERMATITIS
• Penyebab dermatitis kadang-kadang
tidak diketahui.
• Merupakan kombinasi dari
herediter/keturunan dan faktor
lingkungan
• Sebagian besar merupakan respon
kulit terhadap agen-agen, misalnya
zat kimia, protein, bakteri, dan
fungus/jamur.
TANDA DAN GEJALA
• Radang akut (dolor), terutama
pruritus (gatal-gatal)
• Kenaikan suhu (kalor)
• Kemerahan (rubor)
• Pembengkakan (tumor atau edema)
• Gangguan fungsi kulit (fungsiolesa)
• batas kelainan kulit tidak tegas/sulit
dibedakan
• Bentuk kelainan kulit sangat beragam,
dapat timbul secara serentak atau
berturut-turut.
• Pada permukaan timbul
eritema/kemerahan dan
edema/pembengkakan.
• Edema sangat jelas pada kulit yang
longgar, misalnya
muka (terutama kelopak
mata dan bibir) dan
alat kelamin bagian luar
• Infiltrasi biasanya terdiri atas papul/
tonjolan kecil berisi padat
DERMATITIS ADA 2
1. Dermatitis madidans (basah)
berarti terdapat eksudasi/nanah
• terdapat vesikel-vesikel (tonjolan
berisi air) yang berkelompok dan
kemudian membesar.
• dapat disertai bula (lepuh) atau
pustule (tonjolan berisi nanah), jika
desertai infeksi.

2. Dermatitis sika (kering) berarti
tidak madidans
• Bila gelembung-gelembung mongering
maka akan terlihat erosi atau
ekskoriasi (mengelupas) dengan
krusta (luka kering).
• Pada stadium tersebut terjadi
deskuamasi, artinya timbul sisik-sisik.
(tonjolan-tonjolan kecil dan padat yang
banyak dan bergerombol) dan terjadi
perubahan warna menjadi lebih gelap
(hiperpigmentasi) atau lebih terang
(hipopigmentasi).
PENANGANAN
Prinsip umum
• Dermatitis basah (madidans) harus
diobati dengan kompres terbuka.
• Dermatitis kering (sika) diobati
dengan krim atau salep.
• Bila dermatitis akut, diberi kompres.
• Bila sub akut, diberi losio (bedak
kocok), pasta, krim, atau
linimentum (pasta pendigin).
• Bila kronik diberi salep.
• Mandikan pasien dengan air hangat
• Jaga kuku agar selalu pendek
• Pilihkan bahan pakaian terbuat dari
katun halus
• Pertimbangkan untuk menggunakan
antihistamin untuk membantu
istirahat tidur dan menurunkan
ketegangan pada malam hari (mintalah
petunjuk petugas kesehatan)
• Jaga pasien dari kedinginan maupun
cuaca panas
• Kenali tanda-tanda infeksi dan
lakukan penanganan secara tepat
• Identifikasi dan hindarkan sumber-
sumber alergen dan iritan
• Hubungi petugas kesehatan bila
membutuhkan informasi dan bantuan
penanganan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai