Anda di halaman 1dari 11

BAB.

IV
SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK
DAN EKONOMI INDONESIA MASA
ORDE BARU (1966-1998)
A. Masa Transisi 1966-1967
• 1. Aksi-Aksi TRITURA (Tiga Tuntutan Rakyat)

Periastiwa G 30 S/PKI 1965 menjadi titik awal berakhirnya kekuasaan


Presiden Soekarno
Janji Presiden Soekarno untuk menyelesaikan
secara politik G 30 S/PKI tidak segera dilakukan , menimbulkan aksi-aksi
tuntutan penyelesaian terhadap pelaku G 30 S/PKI semakin meningkat
Dipelopori oleh KAPPI,KAMI,KAPI,KASI,KAGI,KABI, yang
tergabung dalam Front Pancasila tgl 12 Januari 1966
menyampaikan TRI TURA ;
1. Bubarkan PKI beserta ormas- ormasnya
2. Bersihkan Kabinet Dwi Kora dari unsur PKI
3.Turunkan Harga /Perbaiki Ekonomi
2. SURAT PERINTAH SEBELAS MARET
• LATAR BELAKANG KELUARNYA SUPER SEMAR ;
• 1. Situasi negara secara umum dalam keadaan
kacau dan genting.
2. Untuk mengatasi situasi yang tidak menentu
akibat pemberontakan PKI.
3. Menyelamatkan NKRI
4. Untuk memulihkan keadaan dan wibawa Peme-
rintah.
TOKOH YANG IKUT MENYUSUN SUPER
SEMAR
• 1. Presiden Soekarno
• 2. Mayjen Basuki Rahmat
• 3. Brigjen M Yusuf
• 4. Brigjen Amir Machmud
• 5. Dr. Soebandrio
• 6. Dr. Chaerul Saleh
• 7. Dr. J. Leimena
ISI POKOK SUPER SEMAR
• SUPER SEMAR BERISI PEMBERIAN MANDAT
KEPADA LETJEN .SOEHARTO SELAKU
MENPANGAD DAN PANGKOPKAMTIB UNTUK
• Mengambil tindakan .menjamin keamanan ,
ketenangan dan kesetabilan jalannya
pemerintahan.
Menjaga keselamatan Presiden Soekarno dan
ajaran –ajarannya.
B. PENGERTIAN ORDE BARU

• ORDE BARU adalah Tatanan Seluruh


Kehidupan berbangsa dan Bernegara yang
diletakan kembali kepada Pancasila dan UUD
1945.
• ORDE BARU merupakan koreksi total
penyimpangan dan penyelewengan dari
Pancasila dan UUD 1945.
C. CIRI CIRI PEMERINTAHAN ORDE
BARU
• 1. Adanya Program Pembangunan Nasional
Berencana yang berkesinambungan dalam
bentuk REPELITA.
• Repelita 1 dari thn 1969-1974
• Repelita 2 dari thn 1974-1979
• Repelita 3 dari thn 1979-1984
• Repelita 4 dari thn 1984-1989
• Repelita 5 dari thn 1989-1994
• Repelita 6 dari thn 1994-1999
• Pembangunan Nasional bertumpu pada TRI
LOGI PEMBANGUNAN YAITU :
• 1.Stabilitas Nasional yang dinamis
• 2.Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
• 3.Pemerataan Pembangunan dan hasil-
hasilnya
• 2. Dwi Fungsi ABRI. Yaitu fungsi soial politik
dan fungsi pertahanan dan kemanan.
• 3. Pemasyarakatan PANCASILA
• 4. Pelaksanaan PEMILU setiap 5 tahun

.
3. DUA LISME KEPEMIMPINAN
NASIONAL
• Pasca keluarnya SUPER SEMAR terjadi dualisme
kepemimpinan di Indonesia, disatu pihak
Presiden Soekarno kebijakan politiknya tidak
segera membubarkan PKI, Letjen Soeharto
sebagai pengemban Super Semar sejak 12 Maret
berani membubarkan PKI dan ormas-ormasnya
dinyatakan sebagai partai dilarang.
• Tgl 22 Juni 1966 Presiden Soekarno
menyampaikan pidato Nawaksara di depan
DPRGR. Pertanggung jawabannya ditolak DPRGR
• Tgl 10 Januari 1967 menyampai surat pelngkap
Nawaksara kepada MPRS ,Presiden Soekarno
menolak seorang diri untuk mempertanggung
jawabkan G 30 S/PKI, krisis ekonomi dan politik.
• Tgl 22 Februari 1967 Presiden Soekarno
mengundurkan diri dari jabatan Presiden
• Tgl 12 Maret 1967 Jendral soeharto dilantik
menjadi pejabat Presiden,tgl 27 Maret 1968
dikukuhkan menjadi PRESIDEN .

Anda mungkin juga menyukai