FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KALSIFIKASI GIGI
 KALSIFIKASI GIGI

TAHAP KALSIFIKASI
 Suatu tahap pengendapan matriks dan garam2 kalsium.
 Kalsifikasi akan dimulai di dlm matriks yg sebelumnya telah
mengalami deposisi dgn jalan presipitasi dr satu bagian ke
bagian lainnya dgn penambahan lapis demi lapis
 Gangguan pada tahap ini dpt menyebabkan kelainan pd
kekerasan gigi spt hipokalsifikasi

 Proses kalsifikasi akan membentuk jaringan gigi yg disebut

enamel dan dentin yg pd akhirnya akan m’btk mahkota gigi
sulung.
 Enamel dan dentin sangat sensitif thdp perubahan2
metabolik yg kecil.
 KALSIFIKASI GIGI

 Kalsifikasi jaringan tidak seragam atau bervariasi selama

perkembangan dan berbeda pada masing-masing individu
 Bila tjd gangguan pd tahap kalsifikasi ini akan mengakibatkan
kelainan struktur jaringan keras gigi.

 Mekanisme kalsifikasi gigi merupakan proses kimia yaitu

pengendapan garam kalsium pd medium protein, shg
terbentuk calcospherite pd jaringan matrik.
 Mekanisme kalsifikasi

 Tahap awal  sekresi kolagen dan proteoglikan

 Kolagen berpolimerisasi m’btk serat kolagen
 garam kalsium mudah mengalami presipitasi di
dlmnya.
 Dlm bbrp hari garam kalsium mulai mengalami
presipitasi
pd permukaan serat kolagen
 Mulanya presipitat tjd di sepanjang serat kolagen
 dg cepat bermultiplikasi dan tumbuh selama berhari-
hari
dan berminggu-minggu untuk mjd produk akhir yaitu
kristal hidroksiapatit
 Garam kalsium awal yg akan ditimbun bukan kristal
hidroksiapatit, ttp seny. amorf (non kristalin) 
campuran
garam seperti CaHPO4 . 2H2O, Ca3(PO4)2. 3H2O, dll
 Kmd melalui proses substitusi dan penambahan atom,
atau
reabsorpsi dan represipitasi  garam-garam ini diubah
mjd
kristal hidroksiapatit
 Bbrp persen senyawa tersebut tetap berada dlm btk
amorf.
Hal ini penting krn garam amorf ini dpt diabsorpsi dg
mudah ketika sejumlah kalsium dibutuhkan dlm cairan
ekstrasel.
 KALSIFIKASI GIGI
Kalsifikasi normal
 Hal pokok pd perkembangan jaringan keras gigi (email,
dentin dan semen)
 Pd saat matriks kolagen mulai kalsifikasi
 kebutuhan kalsium, fosfor dan vitamin me ↑

 Kalsium dan fosfor merupakan mineral utama dalam

proses
kalsifikasi
 Sintesis protein untuk pembentukan matrik dan
kalsifikasi
jaringan keras merupakan hal terpenting pd
perkembangan
gigi
 Defisiensi
Kalsium dan Fosfor

 Kalsifikasi dr dentin memperlihatkan rasio Ca : P yg

rendah
 kekurangan kalsium dapat menghambat kalsifikasi gigi
 Kekurangan fosfat akan mengganggu kalsifikasi dentin
 Pengaruh
Asam (H+) dg pH ± 5 dpt masuk ke dlm asam
email melalui ekor enamel port. thdp
kalsifikas
Asam yang masuk ke bagian bawah i
permukaan email akan melarutkan kristal
hidroksiapatit yang ada

Reaksi kimia :
(Ca10(PO4)6(OH)2 + 8 H+  10 Ca2+ + 6 HPO4= + 2 H2O
hidroapatit ion hidrogen ion kalsium hidrogen fosfat air

Apabila asam yg masuk kebawah permukaan

email sudah banyak, Maka jumlah Ca yg
lepas bertambah banyak dan lama kelamaan
Ca akan keluar dari email

Dekalsifikasi
Menurut Dawes
 Bila hidroksiapatit berkontak dg minuman, reaksi yg tjd adl sbb :

Presipitation Demineralisasi
Ca10(PO4)6(OH)2 10 Ca2+ + 6PO43- +2OH-
Solid Solution

 Pd proses acidification (berkontak dengan asam) 0H- akan

diubah oleh H+ mjd H20 dan PO43- akan dirubah menjadi HPO42-
Bila kontak dg asam lebih lama maka akan berubah mjd H2PO4-
Sumber Asam
 Instrinsik
 asam lambung
 Ekstrinsik
 makanan, minuman, obat-obatan
 Hidroksiapatit Fluoroapatit
Ca10(PO4)6(OH)2 Ca10(PO4)6F2

Suasana asam

Ca2+, PO4-3, F-, dan OH-

H+

HPO4=, H2PO4-, HF, atau H2O

kompleks yg terbentuk
CaHPO4 dan Ca3(PO4)2

Pelepasan kalsium email

Erosi gigi
 Kecepatan melarutnya email dipengaruhi oleh derajat
keasaman (pH), konsentrasi asam, waktu melarut, dan ada
tidaknya kalsium atau fosfat.

Jaringan paling keras dari gigi ini dapat mengalami

kerusakan seperti abrasi, erosi, dan atrisi

Abrasi  karena mekanis

msl krn menyikat gigi dg m’gunakan teknik yang salah.
Erosi  karena kimia
msl krn suka makanan/minuman yg mengandung asam atau
zat kimia  Pb
Atrisi  karena mastikasi
Keausan permukaan oklusal gigi secara bertahap yg
berhubungan dg gerakan-gerakan pengunyahan
 Pengaruh Logam berat

Timbal (Pb)
 memiliki sifat sbg kalsium antagonis dan menghambat
metabolisme kalsium
 Sehingga jika paparan Pb tinggi di lingkungan mk
metabolisme kalsium pd proses remineralisasi gigi oleh
kalsium dan fosfor tdk dpt berlangsung optimal

Demineralisasi akan terus berlangsung  risiko karies

gigi juga makin me
 Pengaruh Vitamin D

Fungsi vitamin D
 membantu tubuh dalam penyerapan dan regulasi kalsium.
 Fungsi utamanya yaitu mineralisasi tulang dan gigi.
 Vitamin D sangat erat kaitannya dg kalsium dan fosfor.
 Vitamin D mengatur kadar kalsium dan fosfor dlm darah.
 Selain itu, fungsi lain vitamin D yg dibantu oleh hormon tiroid dan
paratiroid yaitu mengatur absorbsi dan penyediaan kalsium dan fosfor

Defisiensi vitamin D
 mengakibatkan gangguan dlm struktur tulang yaitu kalsifikasi mjd tdk
sempurna krn absorbsi kalsium dan fosfor tdk adekuat, sehingga
menyebabkan keterlambatan erupsi, baik pada anak-anak maupun
pd orang dewasa.
 Pengaruh Hormon

Hormon Paratiroid
 Fungsi terpenting dr hormon paratiroid mengatur metabolisme
kalsium dan fosfor pd tubuh, melalui kerja langsung pd tulang
dan ginjal, serta kerja tak langsung melalui vitamin D di usus halus.
 Hormon paratiroid juga meningkatkan pembentukan vitamin D3,
suatu metabolit vitamin D yang fisiologis aktif
 Hormon paratiroid sangat berperan bagi pertumbuhan dan
perkembangan gigi.

Bila kecepatan sekresi hormon paratiroid berkurang

 gangguan pada proses kalsifikasi
 menyebabkan kelainan pd gigi, pertumbuhan dan perkembangan gigi
pun akan terhambat.
 Pengaruh Protein

Protein
 B’fs sbg p’bentuk matriks organik tulang.
 Matrik organik tulang dan gigi merupakan tempat deposisi ion
mineral pada proses kalsifikasi tulang (ion kalsium dan fosfor).
 Fungsi protein yg berkaitan dg kalsium
 kalsium dlm plasma sebagian besar akan terikat dengan protein
(40%) dan ini b’fs sbg sumber cadangan kalsium protein.

Protein sangat penting dlm proses metabolisme kalsium

 terutama pd proses kalsifikasi tulang dan gigi

Menentukan kualitas dan kematangan tulang dan gigi.

 PERANAN FLUOR DALAM MENCEGAH KARIES

Gigi yg t’btk pd anak yg minum air mengandung fluor

 tumbuhnya enamel jauh lbh tahan thdp karies drpd anak
yg minum air tnp fluor

Fluor tdk menyebabkan enamel mjd lebih keras drpd biasanya, tp

ion fluor m’gantikn ion-ion hidroksil yg ada di dlm kristal
hidroksiapatit

● Enamel kurang dapat larut

● Fluor merupakan bahan racun bagi bakteri
● Bila pd enamel tdpt lubang kecil, mk fluor diyakini dpt me ↑
penimbunan Ca fosfat utk m’perbaiki permukaan enamel tsb
Florosis
 krn adanya kandungan floride yang berlebihan selama
pembentukan matriks email dan kalsifikasi.
 Bentuk noda atau stain biasanya bilateral dan
memberikan efek pada banyak gigi di setiap sisi rahang.
 Florosis dicirikan sebagai corak putih ringan dan
berselang, pucat atau opak, kuning atau noda coklat
tergantung derajat variasinya.