DEFINISI ATELEKTASIS
• Greek ateles & ektasis : gangguan pengembangan
• Berkurangnya volume sebagian atau seluruh paru /
kolaps alveoli yang menimbulkan “radiologic sign”
• Berdasarkan patofisiologi penyebab atelektasis
dibedakan menjadi obstruktif dan non obstruktif
PATOFISIOLOGI
ATELEKTASIS OBSTRUKTIF ATELEKTASIS NON OBSTRUKTIF
Tersering Hilangnya kontak pleura visceral
Obstruksi pada bronkus & parietalis, kompresi, hilangnya
hubungan trakea dg alveoli surfaktan (atelektasis adhesiv),
terganggu scar/fibrosis parenkim paru dan
Penyebab: benda asing, mukus penyakit infiltratif (necrotizing
plug, tumor endobronkial. pneumonia, brochoalveolar Ca)
Etiologi
Penyebab Instrinsik
Sumbatan dalam lumen bronkhus :
Tumor Bronkhus ( Ca-Bronkhogenik ),
TB Endobronkhial, benda asing atau sekret kental .
Etiologi Atelektasis ...........
Penyebab Ekstrinsik
1. Penekanan bronkhus dari luar lumen
Tumor di luar lumen bronkhus atau kelenjar sekitar
bronkhus yang membesar.
2. Tekanan Ekstra Pulmonal
- Pneumothoraks, Efusi Pleura dan Tumor Mediastinum
- Peninggian diafragma ( akibat proses dari dalam
rongga perut )
- Herniasi organ abdomen ke dalam rongga thoraks
Etiologi Atelektasis ...........
3. Paralisis gerakan pernapasan
- Poliomielitis ( gangguan otot–otot bantu napas )
- Gangguan neurologis pernapasan ( inervasi otot napas )
- Gerakan napas terganggu menurunkan kelancaran
sekresi bronkhus sumbatan oleh lendir / sekret
atelektasis
Etiologi Atelektasis ...........
1. Ciri Umum :
– Pergeseran mediastinum: Trakhea dan jantung bergeser
ke sisi yang mengalami atelektasis .
– Elevasi diafragma: Diafragma terangkat ke atas pada sisi
paru yang mengalami atelektasis .
– Drooping of shoulder: bahu pada lengan yang alami
atelektasis posisinya lebih rendah dibanding sisi sehat.
– Penyempitan ICS : ICS pada sisi yang mengalami nampak
atelektasis menyempit
Signs of Loss of Lung Volume .........
Didapat ( Infeksi )
○ Bakteri gram negatif
○ Bakteri gram positif
■ Haemophilus influenza ■ Steptococcus pneumoniae
■ Pseudomonas aeruginosa ■ Staphylococcus aureus
■ Moraxella catarrhalis
■ Klebsiella pneumonia ○ virus (HIV, Paramyxovirus,
■ Achromobacter
adenovirus)
■ Stenotrophomonas
maltophilia ○ Mycobacterium tuberculosis dan
■ Alcaligenes
Atypical Mycobacteria
■ Serratia marcescens
■ Escherichia coli ○ fungal : Apergillus, dan candida
ETIOLOGI
Penyebab Lainya
● Asma
● PPOK
● Primary Cilliary Dyskinesia : kondisi dimana silia tidak dapat berfungsi dengan baik
● Defisiensi alfa 1 antitripsin (Emphisema)
● Imunodefisiensi Humoral : defisiensi IgG, IgM, dan IgA
● penyakit sistem imun lain : Rheumatoid arthritis
● gangguan obstruktif setelah menghirup sesuatu/ inhalasi gas toksik
PATOFISIOLOGIS
Insial infeksi
Respon mucosilliary
Release toxin
● HRCT
CT scan resolusi tinggi menetapkan
diagnosis bronkiektasis Temuan -
pelebaran dinding bronkus (diameter
lumen internal lebih besar dari diameter
arteri pulmonalis yang berdekatan)
● Karakteristik : broncial tapering
mennurun, bronkus 1 cm pada tepi paru,
rasio bronko ateri meningkat ( tanda
signet ring)
TATALAKSANA
Terapi - Intravena
Terapi Jangka Panjang