Catatan Pengolahan Bets hendaklah tersedia untuk tiap bets yang diolah.
Dokumen ini hendaklah dibuat berdasarkan bagian relevan dari Prosedur
Pengolahan Induk yang berlaku. Metode pembuatan catatan ini
hendaklah didesain untuk menghindarkan kesalahan transkripsi.
Catatan hendaklah mencantumkan nomor bets yang sedang dibuat.
Sebelum suatu proses dimulai, hendaklah dilakukan pemeriksaan yang
dicatat, bahwa peralatan dan tempat kerja telah bebas dari produk dan
dokumen sebelumnya atau bahan yang tidak diperlukan untuk
pengolahan yang direncanakan, serta peralatan bersih dan sesuai untuk
penggunaannya.
Selama pengolahan, informasi sebagai berikut hendaklah dicatat pada saat
tiap tindakan dilakukan dan - setelah lengkap - hendaklah catatan diberi
tanggal dan ditandatangani dengan persetujuan dari personil yang
bertanggung jawab untuk kegiatan pengolahan:
a) nama produk;
b) tanggal dan waktu dari permulaan, dari tahap antara yang signifikan dan
dari penyelesaian pengolahan;
c) nama personil yang bertanggung jawab untuk tiap tahap proses; d) paraf
operator untuk berbagai langkah pengolahan yang signifikan dan, di mana
perlu, paraf personil yang memeriksa tiap kegiatan ini (misalnya
penimbangan);
nomor bets dan/atau nomor control analisis dan jumlah nyata tiap bahan
awal yang ditimbang atau diukur (termasuk nomor bets dan jumlah bahan
hasil pemulihan atau hasil pengolahan ulang yang ditambahkan);
f) semua kegiatan pengolahan atau kejadian yang relevan dan peralatan
utama yang digunakan; g) catatan pengawasan selamaproses dan paraf
personil yang melaksanakan serta hasil yang diperoleh;
h) jumlah hasil produk yang diperoleh dari tahap pengolahan berbeda
dan penting; dan
i) catatan mengenai masalah khusus yang terjadi termasuk uraiannya
dengan tanda tangan pengesahan untuk segala penyimpangan
terhadap Prosedur Pengolahan Induk.
Catatan Pengemasan Bets hendaklah tersedia untuk tiap bets yang
dikemas. Dokumen ini hendaklah dibuat berdasarkan bagian relevan dari
Prosedur Pengemasan Induk yang berlaku dan metode pembuatan
catatan ini hendaklah didesain untuk menghindarkan kesalahan transkripsi.
Catatan hendaklah mencantumkan nomor bets dan jumlah produk jadi
yang direncanakan akan diperoleh. Sebelum suatu kegiatan pengemasan
dimulai, hendaklah dilakukan pemeriksaan yang dicatat, bahwa peralatan
dan tempat kerja telah bebas dari produk dan dokumen sebelumnya atau
bahan yang tidak diperlukan untuk pengemasan yang direncanakan,
serta peralatan bersih dan sesuai untuk penggunaannya.
Catatan pengemasan bets