• Oklusi: retraksi membran timpani akibat terjadinya tekanan negatif di
dalam telinga tengah. Membran timpani kadang tampak normal atau berwarna keruh pucat. • Hiperemis (presupurasi): membran timpani memerah, kadang disertai edema. • Supurasi: eksudat dalam kavum timpani, membra timpani menonjol ke arah liang telinga luar (bulging), sangat sakit, nadi dan suhu meningkat, rasa nyeri di telinga bertambah hebat. • Perforasi: ruptur membran timpani, sekret keluar mengalir dari telinga tengah ke telinga luar. Anak yang tadinya gelisah sekarang menjadi tenang, suhu badan turun dan anak dapat tertidur nyenyak. • Resolusi: bila membran timpani utuh, dapat menutup dan normal kembali. Bila sudah terjadi perforasi, maka sekret akan berkurang dan akhirnya kering. Bila daya tahan tubuh baik atau virulensi kuman rendah, maka resolusi dapat terjadi walaupun tanpa pengobatan. Gejala Klinis • Nyeri telinga • Demam • Rasa penuh di telinga • Gangguan pendengaran • Riwayat batuk pilek sebelumnya • Sekret mengalir ke CAE