Otitis Media Akut
Otitis Media Akut
AKUT
TUTOR 2
Otitis media akut merupakan
peradangan sebagian atau seluruh
mukosa telinga tengah, tuba
eustachius, antrum mastoid, dan sel-
sel mastoid. Keadaan seperti ini
mengakibatkan nyeri telinga dan
juga mengakibatkan membram
timpani menjadi merah, opak, kaku,
dan benjol.et al (2011) dan Garna,
dkk (2012),
Vertigo
(Nursiah,2003)
PATOFISIOLOGI
OMA sering diawali dengan infeksi saluran napas seperti radang tenggorokan /
pilek yang menyebar ke telinga tengah lewat saluran eustachius yang bisa
menyebabkan infeksi pada saluran tersebut. Sehingga terjadilah
pembengkakan di sekitar saluran, tersumbatnya saluran, dan datangnya sel-
sel darah putih untuk melawan bakteri.Sel darah putih akan melawan sek-sel
bakteri dengan mengorbankan diri mereka sendiri, sedikitnya terbentuk nanah
dalam telinga tengah.
Pembengkakan jaringan sekitar sel eustachius menyebabkan lendir yang
dihasilkan sel-sel jika lendir dan nanah bertambah banyak, pendengaran dapat
terganggu karena gendang telinga dan tulang-tulang kecil penghubung
gendang telinga dengan organ pendengatran di telinga dalam bergerak bebas.
Cairan yang terlalu banyak tersebut, akhirnya dapt merobek gendang telinga
karena tekanannya.
PATHWAY
KLASIFIKASI OMA
Stadium Oklusi Tuba Eustachius Stadium Perforasi
Terdapat gambaran retraksi membrane Karena pemberian antibiotic yang
timpani akibat tekanan negatif di dalam terlambat atau virulensi kuman yang
telinga tengah. Kadang berwarna normal
tinggi, nanah keluar mengalir dari telinga
atau keruh pucat.
tengah ke telinga luar
Stadium Hiperemis (Presupurasi)
Tampak pembuluh darah yang melebar di Stadium Resolusi
membrane timpani atau seluruh membrane Bila membrane timpani tetap utuh,
timpani tampak hiperemis dan edema. maka perlahan-lahan akan normal
kembali. Bila terjadi perforasi, maka
Stadium Supurasi secret akan berkurang dan mongering.
Membrane timpani menonjol kea rah
telinga luar akibat edema yang hebat
pada mukosa telinga tengah
PENATALAKSANAAN
stadium oklusi : Diberikan obat tetes stadium perforasi : Diberikan obat
hidung HCL efedrin 0,5 % dalam cuci telinga H2O2 3% selama 3-5
larutan fisiologik untuk anak ≤ 12 thn hari serta antibiotic yang adekuat 3
dan HCL efedrin 1% dalam larutan minggu.
fisiologik untuk anak yang berumur ≥
12 thn tau dewasa.
Stadium resolusi : Karena biasanya
stadium presupurasi, : Diberikan akan tampak secret mengalir
antibiotic, obat tetes hidung, dan keluar,maka dilanjutkan antibiotic
analgesic. sampai 3 minggu.
Dx 2: Defesiensi pengetahuan
1. Lakukan pendidikan kesehatan
2. Peningkatan kesadaran kesehatan
3. Lakukan pengajaran pada individu
4. Lakukan pendidikan orang tua/keluarga dalam membesarkan anak
TERIMAKASIH