PUSKESMAS

WONOSOBO 1

EMBOLI AIR KETUBAN

DALAM PERSALINAN

DISAMPAIKAN PADA
AMP PUBLIK KELURAHAN WONOSOBO TIMUR
KAMIS, 28 NOVENBER 2019
 PENGERTIAN
merupakan SINDROM dimana
SEJUMLAH CAIRAN KETUBAN dan KOMPONENNYA
MEMASUKI
SIRKULASI DARAH MATERNAL ( IBU )
yang terjadi secara terjadi TIBA-TIBA
pada wanita dlm proses persalinan
atau segera stlh melahirkan
Cont.
Komponen yang dimaksud adalah unsur yang
ada di cairan ketuban :
Lapisan Rambut Lapisan Kotoran
kulit janin janin lemak (pup)
yang janin janin
terlepas
Emboli ketuban

Komplikasi GAWAT DARURAT kehamilan dan persalinan

Kondisi paling berbahaya dan paling tidak tertangani di

bidang obstetri

Kejadiannya TIDAK DAPAT DIDUGA atau dicegah

Tidak ada metode pemeriksaan standar yang dapat

memastikan diagnosisnya
Emboli air ketuban adalah

EMBOLI KETUBAN ADALAH MUSUH DALAM SELIMUT

TANDA EMBOLI AIR KETUBAN
ditandai dengan :
• Dyspnea (SESAK NAPAS)
• Hipotensi (PENURUNAN
TEKANAN DARAH)
• Henti jantung secara cepat
• GELISAH / TIDAK SADAR
INSIDENSI

Insidens  1 DALAM 8.000 – 1 DALAM 80.000 KEHAMILAN

Angka Kematian: (menurut penelitian)
Morgan  86%
Clark  61%

Dari seluruh kematian, pasien meninggal 5 jam setelah

gangguan pernapasan dan jantung muncul
INSIDENSI

• UMUMNYA TERJADI PADA TINDAKAN ABORSI TERUTAMA

JIKA DILAKUKAN SETELAH KEHAMILAN 12 MINGGU

• BISA JUGA SAAT DILAKUKAN PEMERIKSAAN PENGAMBILAN

AIR KETUBAN MELALUI DINDING PERUT

• IBU HAMIL YANG MENGALAMI TRAUMA ATAU BENTURAN

JUGA BERPOTENSI TERJADI EMBOLI

• NAMUN KASUS PALING SERING JUSTRU SAAT PERSALINAN

ATAU BEBERAPA SAAT SETELAH MELAHIRKAN
• Baik persalinan normal atau sesar, tidak
ada yang bisa aman 100 % dari risiko
emboli, sebab sewaktu proses
persalinan banyak vena yang terbuka
yang memungkinkan air ketuban masuk
ke sirkulasi darah
FAKTOR PENDUKUNG

2. Usia lebih dari 35

1. Multiparitas 3. Janin besar
tahun

4. Kematian janin 5. Menconium dalam 6. Kontraksi rahim

dalam kandungan cairan ketuban yang kuat

7. Insidensi yang lebih tinggi

padakelahiran dengan operasi
PROSES TERJADINYA
• Cairan KETUBAN dapat memasuki sirkulasi
maternal (IBU) karena:
– Robeknya selaput ketuban atau pembuluh darah di
rahim
– Perbedaan tekanan sehingga cairan ketuban
berpindah dari uterus  sirkulasi vena maternal
LOKASI

• Lokasi tempat masuknya cairan ketuban:

– Perlekatan ARI ARI
– Luka kecil di rahim bawah dan serviks dalam
BAGAIMANA TERJADINYA??
BAGAIMANA TERJADINYA??
PROSES TERJADINYA
SAAT PERSALINAN , SELAPUT KETUBAN PECAH DAN PEMBULUH DARAH IBU
TERBUKA

AKIBAT TEKANAN YANG TINGGI ANTARA LAIN KARENA RASA MULAS YANG LUAR BIASA, AIR
KETUBAN BESERTA KOMPONENNYA BERKEMUNGKINAN MASUK KE DALAM SIRKULASI DARAH

AKIBATNYA TERJADI SUMBATAN DI PEMBULUH DARAH

JIKA SUMBATAN DI PARU PARU MELUAS, BISA MENYUMBAT

ALIRAN DARAH JANTUNG

AKIBATNYA TIMBUL DUA GANGGUAN SEKALIGUS, YAITU PADA JANTUNG DAN PARU-
PARU

BERPOTENSI KEMATIAN
APA YANG BISA
KITA LAKUKAN
???
IBU HAMIL WAJIB :
• Memahami tanda dan bahaya saat kehamilan

• Wajib memeriksakan kehamilan secara berkala sesuai petunjuk

tenaga medis

• Konsumsi makanan bergizi tinggi dan suplemen lain yang

dianjurkan oleh bidan

• Mempersiapkan kehamilan dan proses persalinan secara

matang

• Jangan lupa senantiasa berdoa pada Allah SWT

 PERAN PIH

SAAT SAAT
KEHAMILAN MASA NIFAS
Terima kasih