Anda di halaman 1dari 34

BOTANI

FARMASI Kelas 1 A
Pengampuh : Hj. Yasnidar Yasir, S.Si., M.Si.
NAMA NIM

Amelia Uramako 19031014001


TERMINOLOGI Irianti 19031014006
Yuli Wulandari 19031014011
MORFOLOGI Mutmainnah A.R
Riska Syarif
19031014016
19031014021
Trisnawati 19031014026
Karakter dan karakteristik Syia’ulhaq 19031014031
tumbuhan berdasarkan habit dan Nurlailatul I 19031014036
morfologi serta kegunaannya.
TUMBUHAN
• Penjelasan singkat mengenai tumbuhan

TUMBUHAN TINGKAT RENDAH


(Cryptogamae)
TERMINOLOGI • Macam-macam tumbuhan tingkat rendah
• Deskrpsi tumbuhan secara umum
• Ciri-ciri tumbuhan
MORPOLOGI Thallophyta,Bryophyta,Pteridophyta dan
Spermatophyta

TUMBUHAN TINGKAT TINGGI


(Phanerogamae)
• Morfologi tumbuhan tingkat tinggi serta
kegunaannya
TUMBUHAN
Tumbuhan adalah organisme eukariota
multiseluler yang tergolong dalam kerajaan
plantae.di dalamnya terdiri atas beberapa
klad yakni,tanaman
berbunga,gymnospermae atau tumbuhan
berbiji terbuka,lycopodiopsida,paku-
pakuan,lumut,serta sejumlah alga hijau
PENGERTIAN

THALLOPHYTA

TUMBUHAN
TINGKAT RENDAH
(Cryptogamae)
BRYOPHYTA

PTERYDOPHYTA
TUMBUHAN TINGKAT RENDAH
(Cryptogamae)

• Tumbuhan tingkat rendah adalah kelompok tumbuhan yang struktur


tubuh dan perkembangan organ tubuhnya masih sangat sederhana
(kebalikan dari tumbuhan tingkat tinggi)
• Ciri-cirinya yaitu,memiliki struktur tubuh yang sangat sederhana
dimana akar,batang,daunnya masih susah dan ada pula yang tidak
dapat di bedakan.

BACK
Thallophyta adalah tumbuhan yang belum dapat di
bedakan akar,batang dan daun sehingga dikatakan
dengan tumbuhan talus.tubuh yang berupa talus itu
mempunyai struktur dan bentuk dengan variasi yang
sangat besar,dari yang terdiri atas satu sel berbentuk
bulat sampai yang terdiri atas banyak sel dengan bentuk
yang kadang-kadang telah mirip dengan kormusnya
tumbuhan tingkat tinggi

BACK
• Bentuk tubuh talus (filemen/benang), uni seluler atau
multiseluler; berkelompok atau tidak
• Beberapa jenis mempunyai flagella (uniseluler)
• Plastida dengan pigmen yang berlainan : klorofil, fikosantin,
fikoeretin, santofil dan karoten;
• Berkembang biak secara aseksual dan seksual, dengan
fragmentasi dan spora
• Hidup di air (tawar dan laut)
• Dasar klasifikasi : pigmentasi, hasil fotosintesis, flagelasi, sifat
fisik dan kimia dinding sel, ada atau tidak adanya inti sejati

BACK
BRYOPHYTA

Bryophyta adalah tanaman dengan struktur tubuh


yang sel-sel penyusunnya sudah
terspesialisasi.berdasarkan arti kata bryophyta
berasal dari kata bryo yang dapat diartikan lumut
dan phyton atau tanaman.bryophyta biasa
disebut tanaman lumut yang mampu bertahan
hidup di darat dengan kondisi tempat tumbuh
yang teduh dan lembab

BACK
Ciri-ciri Bryophyta:

• Gametangium dan sporangium multiseluler


• Sporofitnya sudah membentuk embrio
Meskipun tumbuhan lumut hidup di darat
tetapi untuk terjadinya pembuahan masih
tetap memerlukan air
• Siklus hidup : generasi haploid (gametofit)
dan generasi diploid (sporofit) bergiliran
secara teratur

BACK
PTERYDOPHYTA
Pterydophyta adalah tumbuhan tingkat rendah
yang sudah memiliki akar,daun,dan batang
sejati.tumbuhan paku dapat ditemukan hidup
ditempat yang lembab(higrofit),hidup di
air(hindrofit)atau menempel pada pohon
lain(epifit).pteridophyta tidak menghasilkan biji
dalam proses seksualnya,melainkan mereka
melepaskan spora sebagai alat penyebarluasan
dan perkembang biakann

BACK
Ciri-ciri Pteridophyta:
• Tiga bagian pokok, yaitu akar, batang dan daun; plus spora.
• Habitus amat heterogen; kecil sampai tinggi/besar
• Habitat : air dan darat (terrestrial, epifit)
• Akar tumbuhan paku bersifat endogen dan tumbuh ke samping
dari batang (homorizi); berbeda dengan tumbuhan spermatophyte
• Batang bercabang-cabang menggarpu atau jika membentuk
cabang- cabang ke samping, cabang-cabang itu tidak pernah
keluar dari ketiak daun.
• Pada batang terdapat banyak daun, yang dapat tumbuh terus
sampai lama. Daun-daun mempunyai sporangium dinamakan
sporofil

BACK
Morfologi Tumbuhan Tingkat Tinggi

Tumbuhan tingkat tinggi adalah kelompok tumbuhan yang


tingkat perkembangannya sudah tinggi dimana tumbuhan tersebut
sudah memiliki batang, akar, dan daun sejati. Antara batang, akar,
dan daunnya sudah dapat dibedakan dan sudah memiliki pembulu
angkut xilem dan floem. Tumbuhan tingkat tinggi bernafas
menggunakan stomata (pada daun), lentesel (pada batang) dan
epidermis (pada akar).
Fungsi Akar Pada Tumbuhan

AKAR (Radix) • Untuk menyokong dan


memperkokoh berdirinya
tumbuhan di tempat hidupnya.
Akar ialah bagian pokok dari pada • Untuk menyerap air dan garam-garam mineral “Zat-zat
hara” dari dalam tanah.
tumbuhan yang letaknya
• Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap
disamping batang dan daun yang ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan
dapat tumbuh menuju inti bumi santo.
kormus. Akar ini mempunyai • Pada beberapa macam tumbuhan ada yang berfungsi
banyak fungsi dan peranan dalam sebagai alat respirasi misalnya tumbuhan bakau.
mendukung metabolisme • Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang berguna sebagai
tumbuhan. tempat menyimpan cadangan makanan atau sebagai alat
reproduksi vegetatif. Misalnya wortel yang memiliki akar
tunggang yang membesar, yang berfungsi sebagai tempat
menyimpan makanan. Sementara itu, pada tumbuhan
sukun dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang akan
dapat tumbuh menjadi individu baru.
• Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah,
dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop),
meninggalkan udara dan cahaya
• Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-
daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya
• Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan
• Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih
kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah
• Bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk


menembus tanah
Akar tumbuhan umumnya dibedakan atas:
Sifat Akar
Leher akar atau pangkal akar(collum); bersambungan dengan pangkal

batang Pada
• Ujung akar (apex radicis); bagian akar paling muda


Batang akar (Corpus radicis );terdapat pada bagian leher dan ujungnya
Cabang-cabang akar (radix lateralis); tidak bersambung dengan pangkal
Tumbuhan
batang
• Dari akar pokok; dapat menggandakan percabangan lagi.
• Serabut akar (fibrilla radicalis); cabang-cabang akar yang halus bentuk
serabut.
• Rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar (pillus radikalis); merupakan
penonjolan sel-sel kulit luar akar yang panjang.
• Tudung akar (calyptra); bagian akar paling ujung, berguna untuk melindungi
ujung akar yang mudah dan lemah.
Akar yang mempunyai sifat dan tugas khusus:
• Akar udara atau akar gantung (radix aereus); Akar ini keluar dari bagian-bagian diatas tanah,menggantung diudara dan
tumbuh ketanah,contohnya akar anggrek kala jengking (Arahnis flosaeris),setelah mencapai ketanah berubah menjadi
batang,contohnya pada beringin ( Ficus benyamina L.).
• Akar penggerek atau akar penghisap (haustorium); yaitu akar-akar yang terdapat pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit
dan berguna untuk menyerap air maupun zat makanan dari inangnya,contohnya pada benalu (Loranthus) dan endak-endak
cacing (Cuscutha australia L.).
• Akar pelekat (radix adligans); yaitu akar-akar yang keluar dari buku-buku batang memanjat dan berguna untuk menempel
pada penunjangnya saja, misalnya pada lada (piper nigrum L.). sirih (piper betle L.).
• Akar pembelit (cirrhus radicalis); juga untuk memanjat tetapi dengan memeluk pepohonannya,misalnya vanili (Vanila planifolia
Andr.).
• Akar nafas ( pneumatophora); yaitu cabang-cabang akar yang tumbuh tegak lurus keatas hingga muncul dari permukaan
tanah atau air tempat tumbuhnya.contohnya bogem (Sonneratia) dan kayu api (Avicennia).
• Akar tunjang; yaitu akar-akar yang tumbuh dari bagian bawah batang kesegala arah dan seakan-akan menunjang batang agar
tidak rebah. Contohnya pandan (pandanus tectorius Sol.)
• Akar lutut; yaitu akar yang tumbuh keatas kemudian membengkok lagi masuk kedalam tanah sehinggah nampak seperti lutut
yang dibengkokan.Akar ini berguna sebagai alat bantu pernafasan,contohnya Bruguiera pavifolia W.et.A.
• Akar banir; yaitu akar berbentuk seperti papan untuk memperkokoh berdirinya batang pohon yang tingginbesar, contohnya
sukun (Artocarpus communis G.Forst.),kenari (Canariumcommune L.).

BACK
BATANG (Caulis) Sifat batang Pada Tumbuhan
Batang merupakan organ tumbuhan • berbentuk panjang.
yang tak kalah penting dengan akar • Bulat seperti silinder,bersifat aktinomorf
dan daun. Kedudukan batang bagi (simetris)
tumbuhan dapat di samakan dengan
• Pada batang terdapat buku-buku (nodus),
rangka pada manusia dan hewan.
Dengan kata lain, batang merupakan
tempat duduknya daun.
sumbu tubuh tumbuhan. • Jarak antara buku di sebut ruas (internodus).
Fungsi Batang Pada Tumbuhan • Batang biasa nya tumbuh ke atas, menuju
Fungsi utama pada batang sebagai cahaya (fototrofi positif) atau matahari .
jalur transportasi air dan zat-zat hara
dari akar ke daun dan sebaliknya.
Selain itu, batang mendukung bagian-
bagian tumbuhan yang ada di atas
tanah yaitu daun, bunga dan buah.
Melalui percabangan nya, batang
dapat memperluas bidang asimilasi.
Pada beberapa tumbuhan, batang
berfungsi sebagai tempat penimbunan
zat-zat makanan cadangan.
BERDASARKAN ADA TUMBUHAN YANG JELAS
TIDAKNYA BATANG; BERBATANG DIBEDAKAN
TUMBUHAN DI BEDAKAN ATAS;
MENJADI  Batang basah (herbaceus);batang lunak
dan berair,contojh bayam (amaranthus
sp.)
 Batang berkayu (lignosus); yaitu batang
keras dan kuat karen terdiri atas
 Tumbuhan yang tidak berbatang (planta katu,contoh jenis pohon-pohonan
acaulis) (arbores) dan semak-semak (frutices).
 Tumbuhan yang tidak mempunyai batang  Batang rumput (calmus) ; yaitu batang
sesungguhnya karena batang amat tidak keras,mempunyai ruas-ruas yang
nyata yang sering kali
pendek, semua daun tersusun rapat
berongga,contonya padi (oryza sativa)
merupakan satu roset, contoh sawi  Batang mendong (calamus) seperti
(Brassica juncae) battang rumput tetapi mempunyai ruas-
ruas yang lebih panjang ,contohnya
tumbuhan seordo teki (cyperales).
Daun adalah salah satu organ
tumbuhan yang sangat penting
dan pada umumnya tiap tumbuhan
mempunyai sejumlah besar daun.
Alat ini hanya tumbuh dari batang
saja dan tidak pernah terdapat
pada bagian lain pada tubuh
tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau
melekatnya daun dinamakan buku-buku (nodus) batang
dan tempat diatas daun yang merupakan sudut antara
batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla),
umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan
DAUN (Folium) terutama berfungsi sebagai penangkap energy dari
cahaya matahari untuk fotosintesis. Sebenarnya daun juga
memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga),
xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna
merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman).
Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah
menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas
pada daun yang gugur). Daun merupakan organ
terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan
hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotroph
obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri
melalui konversi energy cahaya menjadi energy kimia.)
 Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi), terutama
yang berupa zat gas (CO2)
 Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi)
 Penguapan air (transpirasi)
 Pernapasan (respirasi)
 Alat reproduksi vegetative
 Tempat terjadinya proses fotosintesis
 Tempat terjadinya gutasi

BACK
 Sudah terbentuk sejak tanaman berupa
embrio lalu menjadi daun lembaga
 Pada tnaman dewasa, primordial
daun,tumbuh secara ocropetal,dibawah titik
tumbuh.
 Berada diatas tanah
Sifat sifat
 Arah tumbuh fototropis positif daun
 Berpermukaan luas berlapis
kutikula,lilin,kersik,dan karbona
 Sewaktu-waktu bisa luruh,yaitu di daerah
tropis pada musim kemarau,sedangkan daerah
subtropis pada musim gugur.
Daun yang lengkap terdiri dari
bagian-bagian berikut

 Upih daun atau pelepah daun.


 Tangkai daun (petiolus )
 Helaian daun (lamina)
Beberapa jenis tumbuhan memiliki daun yang
kehilangan satu atau dua bagian dari tiga bagian
tersebut. Daun yang demikian dinamakan daun tidak
lengkap. contohnya pisang (Musa paradisiaca L.),
pinang (Areca catechu L.), bambu (Bambusa sp), dll.
Bunga adalah organ
BUNGA reproduksi seksual yang
terdapat pada
tumbuhan berbunga
(divisio Magnoliophyta
atau Angiospermae).
Pada bunga, terdapat
bagian penghasil serbuk sari dan bakal biji.
Penghasil serbuk sari adalah benang sari yang
berfungsi sebagai organ reproduksi jantan,
sedangkan bakal biji terdapat pada putik yang
berfungsi sebagai organ reproduksi betina.
Serbuk sari yang jatuh di kepala putik
tumbuhan yang sesuai akan berkembang
sehingga akan menghasilkan sel sperma. Sel
sperma inilah yang selanjutnya akan
membuahi sel telur yang tersimpan di dalam
bakal biji.
Fungi Bunga pada Tumbuhan
 Secara biologi, fungsi bunga adalah sebagai media
berkembangbiak atau pembuahan, dimana gamet jantan
(mikrospora) dan betina (makrospora) akan menyatu untuk
menghasilkan biji.
 Dilihat dari segi tampilan, beberapa jenis bunga mempunyai warna
cerah dan menarik, hal ini akan menarik hewan dan selanjutnya
dapat membantu proses penyerbukan.
 Ada sejenis bunga yang memiliki madu sehingga menarik lebah
dan juga akan membantu proses penyerbukan pada bunga.
 Bunga dijadikan tanaman hias oleh manusia, karena memang sejak
dari dahulu manusia sudah menyukai beberapa jenis bunga hias
yang memiliki tampilan menarik
• Pada umumnya, bunga mempunyai
sifat-sifat seperti berikut.
• Mempunyai warna menarik.
• Biasanya berbau harum.
• Bentuknya bermacam-macam.
• Biasanya mengandung madu
BUAH DAN
• Buah tunggal yaitu bila buah dibentuk oleh
satu bakal buah. Misalnya buah mangga. BIJI
Buah merupakan organ pada
• Buah agregat yaitu bila buah dibentuk oleh tumbuhan berbunga yang
banyak bakal buah. Misalnya buah sirsak, merupakan modifikasi
lanjutan bakal buah
arbei, dan srikaya. (ovarium). Buah biasanya
• buah majemuk yaitu bila buah dibentuk membungkus dan
melindungi biji. Buah dapat
oleh banyak bakal buah dari banyak bunga. dibedakan menjadi tiga yaitu
Misalnya buah nanas, keluih, dan nangka. buah tunggal, agregat, dan
majemuk.
 sebagai cadangan makanan  hasil pembuahan /
 alat perkembangbiakan penyerbukan bunga
 dimanfaatkan manusia  alat perkembangbiakan
 sebagai pelindung biji  dimanfaatkan manusia
Kuncup (gemma)

Bagian-bagian
lain pada
Tumbuhan, Rimpang (rhizoma), umbi (tuber),
Modifikasi Akar, dan umbi lapis (bulbus)
Batang dan
Daun:
Duri (spina)
Kuncup adalah calon tunas, jadi terdiri atas calon batang dan
calon daun-daunnya. Ada 3 yaitu;
 Kuncup ujung (gemma terminalis ),terdapat pada ujung-
ujung batang,cabang-cabang dan rantinag-ranting
 Kuncup ketiak (gemma axillaris),terdapat didalam ketiak
daun.
 Kuncup liar, (gemma adventicius),tidak terdapat pada ujung
atau ketiak daun.
 Disembarang tempat pada batang,biasanya menghasilkan wiwilan
atau tunas air, contoh pohon coklat (Theobroma cacao l.).
 Pada tepi daun, dapat menghasilakan tumbuhan baru, contohnya
cocor bebek (kalanchoe pinnata Pers.).
 Pada akar juga dapat menjadi tumbuhan baru, contoh famili
Moraceae.
Bersasarkan tujuannya maka kuncup dapat pula dibedakan seperti
berikut;
 Kuncup daun (gemma foliifera),yaitu kuncup berkembang
menjadi tunas yang mendukung daun-daun
 Kuncup buanga (gemma florifera)kuncup bekembang menjadi
bunga
 Juncup campuran (gemma mixtra) yaitu kuncup yang
berkembang menghasilan tunas dan daun-daun dan bunga.
 Rimpang (rhizoma), sesungguhnya batang beserta
daunnya yang terdapat di dalam tanah,bercabang-
cabang dan tumbuh mendatar, dan dari ujungnya
dapat tumbuh tunas yang muncul di atas tanah dan
merupakan satu tumbuhan baru.
 Umbi (tuber), merupakan suatu badan yang
membengkak ,bangun bulat,sepoerti kerucup atau

Rimpang tidak beraturan, merpakan tempat penimbunan


makanan pula seperti rimpang dapat merupakan
sebagai modifikasi batang dan akar.oleh sebab itu
(rhizoma),umbi umbi di bedakan dalam:
Umbi batang (tuber caulogenum) merupakan modifikasi
(tuber),dan batang
 Umbi akar (tuber rhizogenum) merupakan modifikasi
umbi lapis akar
 Umbi lapis (bulbus) adalah modifikasi baang beserta

(bulbus) daunnya
Menurut asalnya duri dapat dibedakan dalam :
 Duri dahan (spina caulogenum),modifikasi cabang atu dahan
contoh pada (Bougainvillea spectabilis)
 Duri daun ( spina phyllogenum) modifikasi daun seperti yang
terdapat pada kaktus (cactus aculaeta)
 Duri akar (spina rhizogenum),yaitu akar yang menadi keras dan
mempunyai ujung-ujung yang tajam,seperti contoh terdapat
pada gembili (Diascorea aculaeta).
 Duri daun penumpu (spina stipulogenum) beradal dari daun Duri (spina)
penumpu contoh pada susura (Euphorbia trigona)

Anda mungkin juga menyukai