BOTFAR
BOTFAR
FARMASI Kelas 1 A
Pengampuh : Hj. Yasnidar Yasir, S.Si., M.Si.
NAMA NIM
THALLOPHYTA
TUMBUHAN
TINGKAT RENDAH
(Cryptogamae)
BRYOPHYTA
PTERYDOPHYTA
TUMBUHAN TINGKAT RENDAH
(Cryptogamae)
BACK
Thallophyta adalah tumbuhan yang belum dapat di
bedakan akar,batang dan daun sehingga dikatakan
dengan tumbuhan talus.tubuh yang berupa talus itu
mempunyai struktur dan bentuk dengan variasi yang
sangat besar,dari yang terdiri atas satu sel berbentuk
bulat sampai yang terdiri atas banyak sel dengan bentuk
yang kadang-kadang telah mirip dengan kormusnya
tumbuhan tingkat tinggi
BACK
• Bentuk tubuh talus (filemen/benang), uni seluler atau
multiseluler; berkelompok atau tidak
• Beberapa jenis mempunyai flagella (uniseluler)
• Plastida dengan pigmen yang berlainan : klorofil, fikosantin,
fikoeretin, santofil dan karoten;
• Berkembang biak secara aseksual dan seksual, dengan
fragmentasi dan spora
• Hidup di air (tawar dan laut)
• Dasar klasifikasi : pigmentasi, hasil fotosintesis, flagelasi, sifat
fisik dan kimia dinding sel, ada atau tidak adanya inti sejati
BACK
BRYOPHYTA
BACK
Ciri-ciri Bryophyta:
BACK
PTERYDOPHYTA
Pterydophyta adalah tumbuhan tingkat rendah
yang sudah memiliki akar,daun,dan batang
sejati.tumbuhan paku dapat ditemukan hidup
ditempat yang lembab(higrofit),hidup di
air(hindrofit)atau menempel pada pohon
lain(epifit).pteridophyta tidak menghasilkan biji
dalam proses seksualnya,melainkan mereka
melepaskan spora sebagai alat penyebarluasan
dan perkembang biakann
BACK
Ciri-ciri Pteridophyta:
• Tiga bagian pokok, yaitu akar, batang dan daun; plus spora.
• Habitus amat heterogen; kecil sampai tinggi/besar
• Habitat : air dan darat (terrestrial, epifit)
• Akar tumbuhan paku bersifat endogen dan tumbuh ke samping
dari batang (homorizi); berbeda dengan tumbuhan spermatophyte
• Batang bercabang-cabang menggarpu atau jika membentuk
cabang- cabang ke samping, cabang-cabang itu tidak pernah
keluar dari ketiak daun.
• Pada batang terdapat banyak daun, yang dapat tumbuh terus
sampai lama. Daun-daun mempunyai sporangium dinamakan
sporofil
BACK
Morfologi Tumbuhan Tingkat Tinggi
•
menembus tanah
Akar tumbuhan umumnya dibedakan atas:
Sifat Akar
Leher akar atau pangkal akar(collum); bersambungan dengan pangkal
•
batang Pada
• Ujung akar (apex radicis); bagian akar paling muda
•
•
Batang akar (Corpus radicis );terdapat pada bagian leher dan ujungnya
Cabang-cabang akar (radix lateralis); tidak bersambung dengan pangkal
Tumbuhan
batang
• Dari akar pokok; dapat menggandakan percabangan lagi.
• Serabut akar (fibrilla radicalis); cabang-cabang akar yang halus bentuk
serabut.
• Rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar (pillus radikalis); merupakan
penonjolan sel-sel kulit luar akar yang panjang.
• Tudung akar (calyptra); bagian akar paling ujung, berguna untuk melindungi
ujung akar yang mudah dan lemah.
Akar yang mempunyai sifat dan tugas khusus:
• Akar udara atau akar gantung (radix aereus); Akar ini keluar dari bagian-bagian diatas tanah,menggantung diudara dan
tumbuh ketanah,contohnya akar anggrek kala jengking (Arahnis flosaeris),setelah mencapai ketanah berubah menjadi
batang,contohnya pada beringin ( Ficus benyamina L.).
• Akar penggerek atau akar penghisap (haustorium); yaitu akar-akar yang terdapat pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit
dan berguna untuk menyerap air maupun zat makanan dari inangnya,contohnya pada benalu (Loranthus) dan endak-endak
cacing (Cuscutha australia L.).
• Akar pelekat (radix adligans); yaitu akar-akar yang keluar dari buku-buku batang memanjat dan berguna untuk menempel
pada penunjangnya saja, misalnya pada lada (piper nigrum L.). sirih (piper betle L.).
• Akar pembelit (cirrhus radicalis); juga untuk memanjat tetapi dengan memeluk pepohonannya,misalnya vanili (Vanila planifolia
Andr.).
• Akar nafas ( pneumatophora); yaitu cabang-cabang akar yang tumbuh tegak lurus keatas hingga muncul dari permukaan
tanah atau air tempat tumbuhnya.contohnya bogem (Sonneratia) dan kayu api (Avicennia).
• Akar tunjang; yaitu akar-akar yang tumbuh dari bagian bawah batang kesegala arah dan seakan-akan menunjang batang agar
tidak rebah. Contohnya pandan (pandanus tectorius Sol.)
• Akar lutut; yaitu akar yang tumbuh keatas kemudian membengkok lagi masuk kedalam tanah sehinggah nampak seperti lutut
yang dibengkokan.Akar ini berguna sebagai alat bantu pernafasan,contohnya Bruguiera pavifolia W.et.A.
• Akar banir; yaitu akar berbentuk seperti papan untuk memperkokoh berdirinya batang pohon yang tingginbesar, contohnya
sukun (Artocarpus communis G.Forst.),kenari (Canariumcommune L.).
BACK
BATANG (Caulis) Sifat batang Pada Tumbuhan
Batang merupakan organ tumbuhan • berbentuk panjang.
yang tak kalah penting dengan akar • Bulat seperti silinder,bersifat aktinomorf
dan daun. Kedudukan batang bagi (simetris)
tumbuhan dapat di samakan dengan
• Pada batang terdapat buku-buku (nodus),
rangka pada manusia dan hewan.
Dengan kata lain, batang merupakan
tempat duduknya daun.
sumbu tubuh tumbuhan. • Jarak antara buku di sebut ruas (internodus).
Fungsi Batang Pada Tumbuhan • Batang biasa nya tumbuh ke atas, menuju
Fungsi utama pada batang sebagai cahaya (fototrofi positif) atau matahari .
jalur transportasi air dan zat-zat hara
dari akar ke daun dan sebaliknya.
Selain itu, batang mendukung bagian-
bagian tumbuhan yang ada di atas
tanah yaitu daun, bunga dan buah.
Melalui percabangan nya, batang
dapat memperluas bidang asimilasi.
Pada beberapa tumbuhan, batang
berfungsi sebagai tempat penimbunan
zat-zat makanan cadangan.
BERDASARKAN ADA TUMBUHAN YANG JELAS
TIDAKNYA BATANG; BERBATANG DIBEDAKAN
TUMBUHAN DI BEDAKAN ATAS;
MENJADI Batang basah (herbaceus);batang lunak
dan berair,contojh bayam (amaranthus
sp.)
Batang berkayu (lignosus); yaitu batang
keras dan kuat karen terdiri atas
Tumbuhan yang tidak berbatang (planta katu,contoh jenis pohon-pohonan
acaulis) (arbores) dan semak-semak (frutices).
Tumbuhan yang tidak mempunyai batang Batang rumput (calmus) ; yaitu batang
sesungguhnya karena batang amat tidak keras,mempunyai ruas-ruas yang
nyata yang sering kali
pendek, semua daun tersusun rapat
berongga,contonya padi (oryza sativa)
merupakan satu roset, contoh sawi Batang mendong (calamus) seperti
(Brassica juncae) battang rumput tetapi mempunyai ruas-
ruas yang lebih panjang ,contohnya
tumbuhan seordo teki (cyperales).
Daun adalah salah satu organ
tumbuhan yang sangat penting
dan pada umumnya tiap tumbuhan
mempunyai sejumlah besar daun.
Alat ini hanya tumbuh dari batang
saja dan tidak pernah terdapat
pada bagian lain pada tubuh
tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau
melekatnya daun dinamakan buku-buku (nodus) batang
dan tempat diatas daun yang merupakan sudut antara
batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla),
umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan
DAUN (Folium) terutama berfungsi sebagai penangkap energy dari
cahaya matahari untuk fotosintesis. Sebenarnya daun juga
memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga),
xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna
merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman).
Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah
menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas
pada daun yang gugur). Daun merupakan organ
terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan
hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotroph
obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri
melalui konversi energy cahaya menjadi energy kimia.)
Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi), terutama
yang berupa zat gas (CO2)
Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi)
Penguapan air (transpirasi)
Pernapasan (respirasi)
Alat reproduksi vegetative
Tempat terjadinya proses fotosintesis
Tempat terjadinya gutasi
BACK
Sudah terbentuk sejak tanaman berupa
embrio lalu menjadi daun lembaga
Pada tnaman dewasa, primordial
daun,tumbuh secara ocropetal,dibawah titik
tumbuh.
Berada diatas tanah
Sifat sifat
Arah tumbuh fototropis positif daun
Berpermukaan luas berlapis
kutikula,lilin,kersik,dan karbona
Sewaktu-waktu bisa luruh,yaitu di daerah
tropis pada musim kemarau,sedangkan daerah
subtropis pada musim gugur.
Daun yang lengkap terdiri dari
bagian-bagian berikut
Bagian-bagian
lain pada
Tumbuhan, Rimpang (rhizoma), umbi (tuber),
Modifikasi Akar, dan umbi lapis (bulbus)
Batang dan
Daun:
Duri (spina)
Kuncup adalah calon tunas, jadi terdiri atas calon batang dan
calon daun-daunnya. Ada 3 yaitu;
Kuncup ujung (gemma terminalis ),terdapat pada ujung-
ujung batang,cabang-cabang dan rantinag-ranting
Kuncup ketiak (gemma axillaris),terdapat didalam ketiak
daun.
Kuncup liar, (gemma adventicius),tidak terdapat pada ujung
atau ketiak daun.
Disembarang tempat pada batang,biasanya menghasilkan wiwilan
atau tunas air, contoh pohon coklat (Theobroma cacao l.).
Pada tepi daun, dapat menghasilakan tumbuhan baru, contohnya
cocor bebek (kalanchoe pinnata Pers.).
Pada akar juga dapat menjadi tumbuhan baru, contoh famili
Moraceae.
Bersasarkan tujuannya maka kuncup dapat pula dibedakan seperti
berikut;
Kuncup daun (gemma foliifera),yaitu kuncup berkembang
menjadi tunas yang mendukung daun-daun
Kuncup buanga (gemma florifera)kuncup bekembang menjadi
bunga
Juncup campuran (gemma mixtra) yaitu kuncup yang
berkembang menghasilan tunas dan daun-daun dan bunga.
Rimpang (rhizoma), sesungguhnya batang beserta
daunnya yang terdapat di dalam tanah,bercabang-
cabang dan tumbuh mendatar, dan dari ujungnya
dapat tumbuh tunas yang muncul di atas tanah dan
merupakan satu tumbuhan baru.
Umbi (tuber), merupakan suatu badan yang
membengkak ,bangun bulat,sepoerti kerucup atau
(bulbus) daunnya
Menurut asalnya duri dapat dibedakan dalam :
Duri dahan (spina caulogenum),modifikasi cabang atu dahan
contoh pada (Bougainvillea spectabilis)
Duri daun ( spina phyllogenum) modifikasi daun seperti yang
terdapat pada kaktus (cactus aculaeta)
Duri akar (spina rhizogenum),yaitu akar yang menadi keras dan
mempunyai ujung-ujung yang tajam,seperti contoh terdapat
pada gembili (Diascorea aculaeta).
Duri daun penumpu (spina stipulogenum) beradal dari daun Duri (spina)
penumpu contoh pada susura (Euphorbia trigona)