SAP 1 - Pembentukan Indonesia - 2018-2019
SAP 1 - Pembentukan Indonesia - 2018-2019
(MKWF)
SAP 1
Peninggalan kebudayaan
megalitikum:
figur leluhur yang sangat
dihormati dan
menjadi tokoh
pelindung gaib
Dolmen di NTT
Pola perkampungan bagi manusia yang hidup tidak
dibangun terpisah dg batu kubur khas megalitikum
NTT. Pada waktu tidak ada upacara keagamaan
Marapu (pemujaan arwah dalam rangka penguburan
sekunder tulang-belulang nenek-moyang), unsur
kesakralannya tidak diperhatikan, bahkan anak-anak
sering menggunakannya sebagai tempat bermain.
Namun ketika tiba saatnya menjalankan upacara adat
penguburan sekunder dan pemujaan roh leluhur,
maka kompleks pemakaman mendapatkan sifat
sakralnya sesuai tatacara pd upacara pemakaman
tersebut, sampai upacara berakhir.
Di tengah Perkampungan Sumba Timur: Dolmen di saat tak
ada upacara pemakaman sekunder tulang leluhur
Peninggalan megalitik di Kampung Bena di Flores, NTT yg
masih berfungsi pd saat upacara kematian
Menhir di Sumatera Barat
Berbeda dg menhir di Pulau Sumba, NTT, menhir di
Sumatra Barat tak lagi memiliki simbol & maknanya
yg asli dlm kehidupan masyarakat Minangkabau, wlp
menhir itu msh terdpt dlm jumlah amat banyak di
sekitar pemukiman mrk. Tanpa adanya guru sejarah
yg handal dlm memahami kekayaan peradaban tua
Indonesia, maka berbagai artefak kuno tsb akan
punah, terbukti dari hilangnya dg cepat dan drastis
menhir dlm jumlah drastis di Kab. Limapuluh Kota
atau beralih fungsinya benda bersejarah itu.
Benda-benda itu semata-mata dipahami sbg
peninggalan masa lampau dari masyarakat sebelum
datangnya agama dan kebudayaan agama Islam di
wilayah itu.
Salah satu menhir yang
terdapat di Nagari Rao-rao,
Sumbar: awalnya merupakan
bentuk pemujaan kepada
arwah leluhur dan kekuatan
supranatural yang dipuja, yg
kini sudah kehilangan simbol
dan maknanya.
Gbr: Obyek peninggalan
purba yg tak terpelihara ini
juga diberi cat (yg merusak
obyek) demi tidak
mencelakakan kendaraan yg
lewat, bukannya agar obyek
tidak tertabrak kendaraan.
Peninggalan megalitikum di
Nagari Rao-rao, Kab.
Limapuluh Kota, Sumbar.
• Periode 2.500 SM
• Cina Selatan Asia Tenggara Indonesia Barat
Semenanjung Melayu Sumatera Jawa Kalbar
– NTB NTT Sulawesi Filipina (Vierkantbeil).
Persebaran Kepandaian
Membuat Perunggu
• Genderang, nekara, kapak, bejana, cendrasa, arca,
perhiasan
• Logam: perunggu, dgn hiasan & gambar
• Era: 111 SM-939 M
• Ciri: Vietnam dijajah Cina tetapi ragam hias
berkepribadian Vietnam tak hilang.
• Motif: Dongson
• Fungsi: benda upacara
Persebaran Peradaban Perunggu
Setiap agama:
1. mengajarkan umat ttg siapa yg hrs dipuja,
disembah, aturan, cara dan tempat beribadah
(ajaran agama);
2. mengajarkan cara hidup yg hrs dijalankan umat
(budaya agama).
3. Sistem budaya agama yg masuk ke Kepulauan
Nusantara (pulau-pulau di antara dua benua yg
kemudian sebagian menjadi NKRI sbg wilayah yg
merupakan bekas jajahan Belanda), dan
menandai adanya suatu era baru, yaitu era
prehistori, yang masyarakatnya menerima ajaran
tentang agama dan budaya agama.
Peradaban di Zaman Sejarah
Sistem Budaya Agama:
periode panjang dari ditemukannya berbagai
peninggalan berupa artefak-artefak yg mengandung
tulisan (aksara), di berbagai daerah di Kepulauan
Nusantara, menandai era baru tsb di atas: periode
histori.
- Data sejarah didukung oleh obyek-obyek
peninggalan kuno
- Berbagai peninggalan kuno (kebudayaan tangible)
perlu dipahami pula aspek intangible-nya.
Sistem budaya agama masuk melalui periode
waktu yang berbeda-beda
1. Abad 4-5 Masehi: Kebudayaan Hindu
Ciri-ciri kebudayaan Hindu: tampak pada kerajaan-
kerajaan kuno, di Jawa dan Kalimantan Timur, yang
berkembang antara abad 9-12 Masehi.
2. Antara abad 13 akhir sampai dgn abad ke 16
pengaruh kebudayaan Islam muncul dalam
beberapa periode.
Tahapan Masuknya Agama Islam
Tahap I:
Adanya pengaruh dari unsur Hindu yg dibawa oleh
pedagang Gujarat dan Parsi
Tahap II: gelombang agama Islam yg kemudian lebih
murni diperoleh melalui kontak langsung dg bgs
Arab.
Pd bbrp daerah di Indonesia, kebudayaan Islam menjadi
agama dominan sbg sistem budaya masyarakat,
sehingga nilai-nilai agama lebih banyak menjadi
acuan menjalankan hidup daripada sistem budaya
sukubangsanya. Contoh: Aceh, Minangkabau.
Unsur-unsur agama & budaya Islam dlm kehidupan
masyarakat
Penjajahan: penindasan
Pembagian penduduk oleh Pem. Kol. Bld thd
penduduk Indonesia: Europeans, Vreemde
Oosterlingen (Timur Asing, terdiri dari masyrkt
Cina, Arab, India), dan Inlander, yg menimbulkan
sikap mental terjajah yg hingga kini blm bisa
dikikis habis.
Sampai skrg sejarah kolonialisme masih
menancapkan sikap mental terjajah dan pola pikir
keminderan pd bgs Ind thd asing. Ini yg
menghambat kemajuan bgs.
Sistem Budaya Indonesia
• Dihasilkan sbg ciptaan, akulturasi, modifikasi serta
dianut penduduk Indonesia. Dapat digunakan juga
sebagai sarana integrasi sosial.
• Termasuk yg bersifat abstrak (prinsip, cara pandang,
kesukaan dan ketidaksukaan, kepantasan dan
ketidakpantasan, dll)
• Diterima sbg bagian dari kebudayaan sendiri &
dibanggakan, wlp dari tradisi suku-sukubgs lain di
Indonesia (mis: gamelan Bali yg telah terkenal di
seluruh dunia).
• Sistem Budaya Indonesia: muncul dari interaksi antara
sesama bangsa Indonesia, sejak dari zaman penjajahan
hingga Indonesia merdeka.
Sistem-Sistem Budaya di Indonesia
Sistem Budaya Etnis: dibentuk oleh sukubangsa ybs,
melalui proses waktu yg lama, diikat oleh mitologi,
folklor, tanah yg diyakini sbg tempat asal leluhur yg
menurunkan skbgs ybs, adat-istiadat, bhs skbgs dll.
Sistem Budaya Indonesia: adanya unsur menonjol dari
proses difusi & akulturasi antarbudaya (sukubangsa,
agama dan asing yg hidup di Indonesia).
Sistem Budaya Nasional: seperangkat nilai dan norma
budaya yg digunakan sbg pedoman dlm kehidupan
berbangsa dan bernegara di RI (NKRI). Nilai-nilai
budaya nasional: Pancasila, norma-norma budaya
nasional: UUD 1945.
Kesadaran Nasional (periode 1908),
Gagasan Kebangsaan (1908-1925-1928)
Gerakan Kemerdekaan (1930an)
Proklamasi Kemerdekaan (17-8-1945)
Bangsa Indonesia dan kebudayaannya, dan
Tanah Air Indonesia
Aspek sejarah, politik, budaya berperan dalam
menentukan pembentukan dan perkembangan
bangsa dan tanah air Indonesia.
Kebudayaan Indonesia: masuknya unsur-unsur
kebudayaan dari luar yg berpadu dg unsur-unsur
tradisi etnis-etnis yg hidup di Indonesia
Mengenai “Tanah Air Indonesia”:
- Di mana saja yg termasuk wilayahnya?
- Apa landasan penetapannya?
Pengertian ttg Bangsa & Tanah Air Indonesia