Anda di halaman 1dari 23

Raditya Gantari

XII IPA 1
Sejarah Fluorin

 Berasal dari bahasa Latin


 Fluere yang artinya mengalir
Penemu Fluorin

Nama : Georigius Agricola


Kebangsaan : Jerman
Bidang : Mineralogi (pertambangan dan bebatuan)
Tahun penemuan : 1529

Percobaan: Menemukan unsur fluor pada penggunaan fluks/bahan


yang digunakan untuk pengaliran logam/mineral
Penemu Fluorin

Nama : Henri Moissan


Kebangsaan : Perancis
Bidang : Kimia
Tahun penemuan : 1886

Percobaan: Mengisolasi unsur fluor


Data Fisika
Fase (1 atm)

- 118.12 °C  Titik lebur (1 atm) : −219.62 °C (−363.32°F,


Gas 53.53 K)
 Titik didih (1 atm) : −188.12 °C (−306.62°F,
85.03 K)
 Struktur kristal : Kubus
Cair

- 219.62 °C
- 220 °C

Padat
 Unsur yang sangat reaktif
 Beracun
Sifat Kimia  Korosif
 Berbau
Senyawa Fluorin

Biloks Senyawa Nama Senyawa Jenis Senyawa

-1 HF Asam Fluorida Non oksida

-1 OF2 Oksigen difluorida Oksida


Pembuatan Fluor
Pembuatan fluor

Untuk mendapat unsur fluor yang murni sangat


sulit, hal ini dikarenakan unsur flour ini adalah
unsure yang bebas dan sangat reaktif. Namun
tetap saja gas fluor dapat dibuat dengan cara
elektrolisis dari leburan garam kalium florida (KF),
dan asam flourida (HF). Sedangkan untuk
memperoleh fluor cair dapat dilakukan dengan
cara melewatkan gas fluor tersebut melalui
sebuah tabung logam atau karet yang dikelilingi
oleh udara cair.
Asam hirofluorida juga dapat diperoleh
dari pengolahan fluorit dengan asam
belerang dan dipakai untuk
mengelektrolitkan gas fluor.
Bahan kaca
bola lampu (HF)

Kegunaan Bahan Pasta


Fluor Gigi (Na2PO3F)

Bahan Teflon
(CCl3F)
Sifat Kimia HF

Bersifat Korosif
Gas yang sangat berbahaya, dapat
menyebabkan kebutaan yang merusak kornea
mata dengan cepat
Pembuatan HF

HF, dibuat dari garam CaF2 dan asam sulfat


pekat. Reaksinya:

CaF2(s) + H2SO4(l) →CaSO4(s) + 2HF(g)


Jenis Reaksi : Non Redoks
Reaktan : CaF2 , H2SO4
Produk : CaSO4 , HF
Campuran

Pasta Gigi
Sodium monofluorofosfat
(Na2PO3F)
Kandungan Pasta Gigi

Bahan Bahan
Air Surfaktan Pengawet
abrasif terapeutik
Kandungan Fluorida dalam Pasta Gigi

Dewasa = 800-1500 ppm


Kandungan fluorida dalam pasta gigi di Indonesia
untuk dewasa sebesar 800-1500 ppm (part per million)

Anak-anak = 250-500 ppm


Kandungan fluorida dalam pasta gigi di Indonesia untuk
anak-anak sebesar 200-500 ppm (part per million)
Dampak Positif dan Negatif Fluorida dalam Pasta Gigi

1.Kerusakan gigi
1.Menebalkan
(dewasa <800
email gigi
ppm, anak-anak
2.Melindungi gigi <250 ppm)
2.Kesehatan sistem
saraf terganggu
Campuran

Fluorapatite
Ca5(PO4)3F
Kegunaan Fluorapatite

Pendahulu untuk
produksi fosfor

Batu Permata
TERIMA KASIH
Pertanyaan dan Jawaban
2. Jelaskan mengapa dampak positif dan negatif pada
campuran fluor berbanding terbalik?

Jawaban:
Fluorida dalam pasta gigi akan memberikan dampak
positif apabila kadar fluorida yang dibutuhkan oleh gigi
tercukupi, namun akan memberikan dampak negatif
berupa karies gigi apabila kekurangan fluorida karena
gigi akan terus menipis akibat asam yang menumpuk.
Pertanyaan dan Jawaban

3. Apa yang menyebabkan sifat kimia (beracun) dari fluor?

Jawaban:
Fluor berifat beracun karena merupakan unsur yang paling
reaktif secara kimia dan paling elektronegatif dari seluruh unsur.
Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya yang dapat
menyebabkan pembakaran kimia parah ketika berhubungan
dengan kulit.
Pertanyaan dan Jawaban

4. Apa fungsi yang lebih spesifik dari kegunaan fluor pada teflon?

Jawaban : Flour digunakan sebagai polimerisasi senyawa


Fluoroalkena pada Teflon yang digunakan untuk membuat
teflon menjadi anti lengket.

Anda mungkin juga menyukai