Presentasi Kulit
Presentasi Kulit
Fitri Wirastami
20184010045
Pembimbing : dr.H.Aris Budiarso, Sp.KK
Definisi
• Sindrom yang mengenai kulit, mukosa orifisium, dan mata dengan keadaan
umum bervariasi dari ringan sampai berat; kelainan pada kulit berupa eritema,
vesikel/ bula, dapat disertai purpura.
Epidemiologi
Insidensi di Amerika
Insidensi di Indonesia
Sekitar 2-3%
Berkisar 12 kasus/ tahun
per tahun
Angka kematian
mencapai
5-15%
dari jumlah total kasus
Etiologi
• Utama: alergi obat (>50%) analgetik, karbamazepin, jamu
• Infeksi bakteri,virus, jamur , protozoa
• Vaksinasi campak, hepatitis B
• Neoplasma
• Radiasi
Manifestasi Klinik
• KU ringan-berat
• Gejala prodromal: demam tinggi, malaise, nyeri kepala, batuk, pilek, nyeri
tenggorok
• Trias: kulit, mukosa orifisium, mata
• Klinis muncul dalam 8 hari (4-30 hari)
Komplikasi
• Bronkopneumonia
• Kehilangan cairan/ darah, gangguan keseimbangan elektrolit dan syok
• Mata ulserasi kornea, uveitis anterior
• Gastroenterologi teriadi esofageal striktur,
• Genitourinari nekrosis tubular ginjal, gagal ginjal, jaringan parut pada penis,
vagina stenosis,
Tatalaksana
Tatalaksana Supportif
• Mengehentikan pemberian obat penyebab
• Rehidrasi dan maintenance
• NGT
• Tidak dianjurkan menggunakan antibiotic profilaksis
• Tidak dianjurkan untuk debridement massif pada jaringan nekrotik
• Tetes mata (artfificial tears atau antibiotic) dan vit A tiap 2 jam selama fase akut
• Obat pembersih mulut dengan antiseptic atau antifungal
Tatalaksana Spesifik
• Kortikosteroid
• IVIG
• Siklosporin A
• Plasmafaresis/ Hemodialisis
• Anti-TNF agents
Prognosis
STATUS PASIEN
Anamnesis
• Keluhan utama :
Seluruh badan terutama tangan dan badan terasa panas, terbakar atau melepuh.
• Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan seluruh badan terutama tangan dan badan terasa panas, terbakar atau
melepuh. Pasien mengeluh kaki terasa seperti ditusuk jarum, rongga mulut terasa
perih dan muncul seperti sariawan dibibir, bibir terasa bengkak dan kemerahan
hingga pasien sulit untuk membuka mulut. Selain itu pasien juga mengeluh mata
kanan pasien seperti belekan dan terasa nyeri. Keluhan ini dirasa sejak kurang
lebih 3 hari yang lalu. Pasien mengatakan kurang lebih 5 hari yang lalu, terdapat
benjol-benjol merah dan terasa gatal pada kulit.
• Riwayat penyakit dahulu :
Pasien 7 hari sebelumnya mengkonsumsi obat voltadex, allupurinol,
metiprednisolon
Riwayat berobat tapi tidak ada perbaikan
Riwayat alergi tidak diketahui
• Riwayat penyakit keluarga :
Riwayat keluhan serupa dikeluarga disangkal
Riwayat alergi disangkal
• Riwayat personal sosial :
Pasien bekerja sebagai seorang petani
Status Generalisata
• Keadaan Umum : Cukup
• Kesadaran : Compos mentis
• Vital Sign :
• TD : 142/84 mmHg
• Nadi : 124x/menit
• RR : 20x/menit
• Suhu : 37oC
• Kepala : ODS konjungtiva hiperemis,sekret mukupurulen (+)
• UKK dapat ditemukan pada seluruh tubuh terutama tangan dan badan terdapat
plak hiperpigemntasi, bentuk bulat, batas tegas, tepi ireguler, ukuran bervariasi,
jumlah multiple, distribusi universal.
• Pada area bibir terdapat erosi hemoragik,multiple, tebal, batas tidak tegas, tepi
irreguler, tertutup grayish white pseudomembrane, tampak krusta pada bibir
pasien.
• Total body surface area yang terkena yaitu : regio kepala-leher 3%, regio trunkus
5% , regio tangan 1% sehingga jumlahnya 9%.
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis dan DD Penatalaksanaan
• Diagnosis • Rawat inap
• Pasien diminta menghentikan pengobatan
– Sindrom Steven Johnson allupurinol dan voltadex
• Infus RL 20tpm
• Injeksi Metilprednisolon 125mg/12jam
• Diagnosis Diferensial
• Injeksi Gentamicin 80mg/12jam
– Eritema Multiforme • Paracetamol 3x500mg
– Nekrolisis Epidermal Toksik. • Interhistin 3x50mg
• betadine gargle 3 dd garg
• Rawat luka
• Diet cair
• Konsul Bidang Mata C Tobroson md 3
dd gtt II ODS Mycos eu 1 dd ODS
• Konsul Bidang Penyakit Dalam
PEMBAHASAN
TEORI KLINIS
Manifestasi Klinis SSJ dapat timbul dalam 1-14 hari Terdapat tanda prodormal
disertai gejala prodormal berupa Seluruh badan terutama tangan
demam tinggi, malese, nyeri dan badan terasa panas, terbakar
kepala, batuk, pilek, nyeri atau melepuh, dirasa sejak kurang
tenggorokan, sakit menelan, nyeri lebih 5 hari
dada, muntah, pegal otot, dan
atralgia yang sangat bervariasi
TEORI KLINIS
Pemeriksaan fisik Pada SSJ ini terlihat trias kelainan ODS tampak sekret mukupurelen, ODS tampak
berupa kelainan kulit, kelainan selaput konjungtiva hiperemis.
lendir di orifisium, dan kelainan mata Dari pemeriksaan UKK dapat ditemukan pada
Pada sindrom Stevens-Johnson, kurang seluruh tubuh terutama tangan dan badan terdapat
dari 10% dari permukaan tubuh yang plak hiperpigemntasi, bentuk bulat, batas tegas,
mengelupas. tepi ireguler, ukuran bervariasi, jumlah multiple,
distribusi universal. Pada area bibir terdapat erosi
hemoragik,multiple, tebal, batas tidak tegas, tepi
irreguler, tertutup grayish white pseudomembrane,
tampak krusta pada bibir pasien.
Total body surface area yang terkena yaitu : regio
kepala-leher 3%, regio trunkus 5% , regio tangan 1%
sehingga jumlahnya 9%.
Pemeriksaan Laboratorium Pada pemeriksaan darah lengkap dapat Pada pemeriksaan darah rutin ditemukan leukosit
menunjukkan anemia,jumlah leukosit normal, eosinopenia, netrofilia, dan limfositopenia.
yang normal atau leukositosis Pada pemeriksaan kimia darah ditemukan ureum
nonspesifik, limfopenia, eosinophilia, meningkat sebesar 93,7 mg/dL, creatinin
netropenia. Dapat juga diteukan meningkat sebesar 1.34 mg/dL, dan SGOT
gangguan keseimbangan elektrolit, meningkat sebesar 92, 9 mg/dL
hipoalbuminemia,azotemia pre renal,
dan peningkatan enzim hepar dan
amilase, hiperglikemia.
TEORI KLINIS