Infertilitas :
Ketidakmampuan pasangan suami-istri untuk
menghasilkan kehamilan atau membawa kehamilan
sampai cukup bulan setelah selama 12 bulan atau
lebih melakukan senggama secara teratur tanpa
kontrasepsi (Sudraji Sumapraja)
Smith et al. :
Perbaikan potensi fertilitas dari salah satu anggota
pasangan dapat menghasilkan kehamilan.
PEMERIKSAAN PASAGAN INFERTIL
SYARAT PEMERIKSAAN
1. Kedua suami & istri harus diperiksa
2. Istri umur 20-30 tahun, setelah 12 bulan tidak
punya anak
3. Istri umur 31-35 tahun, dapat diperiksa pada
kunjungan pertama
4. Istri umur 36-40 tahun, hanya diperiksa bila
belum mendapat anak dari perkawinan ini
5. Tidak dilakukan pemeriksaan pada pasangan
yang salah satunya mengidap penyakit yang
berbahaya
PEMERIKSAAN MASALAH2
INFERTILITAS
- Sumbatan Psikogen →
Vaginismus / dispareni
- Sumbatan Anatomic →
Bawaan
III. MASALAH SERVIKS
- Sumbatan kanalis servikalis
- Lendir serviks abnormal
- Malposisi serviks
- Kelainan anatomi serviks
ex: atresia, polip, stenosis dll
IV. MASALAH UTERUS
- Kontraksi ↔ Transpot spermatozoa
Kontraksi ↔ Prostaglandin
- Distorsi kavum uteri
- Peradangan endometrium
V. MASALAH TUBA
- Tuba tidak poten → Pertubasi (Tes)
VI. MASALAH OVARIUM
→ Ovulasi
- Lendir serviks saat/setelah ovulasi
- Catatan suhu basal badan
- Sitologi vagina hormonal
- Hormonal :FSH, LH, Estrogen,
Progesteron
Tergantung pada :
1. Usia suami
2. Usia istri
3. Lamanya dihadapkan dengan
kemungkinan kehamilan
PENANGGULANGAN INFERTILITAS
MIOMA UTERI
→ Miomektomi
TUBA TERSUMBAT
A. Endometriosis Tuba
→ Pil KB, Progesteron atau Donazol
B. Pembedahan
ENDOMETRIOSIS
- Menunggu kehamilan sendiri
- Hormonal
- Pembedahan Konservatif
GANGGUAN OVULASI
INDUKSI → Klomifen sitrat
TERIMA KASIH