PD
Matematika
adalah sebuah bahasa dan
aljabar merupakan bahasa tersebut.
Aljabar mengantarkan kita untuk
memahami masalah yang lebih kompleks
Koefisien
Variabel
Konstanta
Koefisien adalah faktor
konstanta dari suatu
suku pada bentuk
aljabar.
Contoh:
6x + 4y + 5x – 7y + 9.
Koefisien Koefisien pada suku
6x adalah 6,
Variabel 4y adalah 4,
Konstanta
5x adalah 5, dan
–7y adalah –7.
Variabel adalah
lambang pengganti
suatu bilangan yang
belum diketahui
nilainya dengan
jelas.
Koefisien
Variabel
Konstanta
Suku
Suku Tak
Suku Sejenis
Sejenis
suku
Suku
Suku
Suku Tak
Suku Sejenis
Sejenis
Suku Tak
Suku Sejenis
Sejenis
Suku Tak
Suku Sejenis
Sejenis
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari
masing-masing variabel yang tidak sama. Contoh:
2. – (x – 4) = – x + 4
5x + 3y = 5(2) + 3(4) = 10 + 12
1. 4x + 3x = (4 + 3)x =
2. 6a – 4a – 2a + 3a =
3. 8a + 7b + a – 3b =
4. Kurangkan bentuk aljabar berikut.
a. 7x –3y - 5x – 2y
b. 6x ² + 5x + 2 dari 7x ² + 2x – 3
a. 7x –3y - 5x – 2y = 7x – 3y – 5x - 2y
= 2x – 5y
b. 7x ² + 2x – 3 – (6x ² + 5x + 2) =
=7x ² + 2x– 3 – 6x ² – 5x – 2
= x ² – 3x – 5
Pada bentuk-bentuk aljabar berlaku sifat-sifat penjumlahan dan perkalian seperti
pada bilangan bulat. Beberapa sifat tersebut antara lain:
a. Sifat komutatif
Penjumlahan, yaitu a + b = b + a
Perkalian, yaitu a × b = b × a
b. Sifat asosiatif
Penjumlahan, yaitu a + (b + c) = (a + b) +c
Perkalian, yaitu a × (b × c) = (a × b) ×c
Penyelesaian:
Kalian masih ingat dengan istilah faktor suku
aljabar?
Bentuk aljabar xy merupakan perkalian dari x
dengan y (xy = x × y).
Maka yang menjadi faktor dari xy adalah x dan y.
Begitu juga dengan bentuk a(x + y),
dimana faktor dari a(x + y) adalah a dan (x + y).
Jadi, yang dimaksud dengan pemfaktoran bentuk
aljabar adalah menyatakan bentuk penjumlahan
suku-suku ke dalam bentuk perkalian atau faktor.
Hukum distributif untuk bilangan a, b, c anggota
bilangan real?
pada hukum distributif berlaku aturan a × (b + c) = (a ×
b) + (a × c)
Faktor Penjumlahan suku-suku Untuk memfaktorkan
bentuk aljabar dapat menggunakan hukum distributif.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari
faktor persekutuan terbesar dari setiap suku aljabar.
Perhatikan contoh berikut:
Faktorkanlah bentuk aljabar berikut ini!
a. 2x ² + 8x ² y
b. 3x ² y – 15xy ² z
Faktorisasi Bentuk x ² + 2xy +y ²
Ayo kita tinjau kembali hasil perkalian bentuk (x + y) ².
Hasil perkalian dari (x + y) ² adalah x ² + 2xy + y ². Bentuk
seperti ini disebut sebagai bentuk kuadrat sempurna.
Bentuk kuadrat sempurna mempunyai beberapa ciri khusus,
yaitu:
Penyelesaian:
= x² + 8x + (4) ²
= (x +4) ² = (x + 4)(x + 4)
Faktorkanlah bentuk kuadrat sempurna dari x ²- 6x + 9!
Penyelesaian:
Faktorkanlah bentuk aljabar dari x ² + 7x + 12!
a. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
berikut.
1. –4ax + 7ax
2. (2x2 – 3x + 2) + (4x2 – 5x + 1)
3. (3a2 + 5) – (4a2 – 3a + 2)
4. (x – 8y + 2z) + (–12x + 3y – 12z)
5. (2x ² + 5x + 4) – (x ² + 2x – 3)