Anda di halaman 1dari 18

PENANGANAN KRISIS HIPERTENSI

Definisi
menetapnya/meningkatnya TD pada
nilai yang tinggi dan atau disertai beberapa
penyulit,misal

• ENSEFALOPATI
• GAGAL JANTUNG KIRI AKUT
• PERDARAHAN OTAK
• HIPERTENSI MALIGNA
ETIOLOGI
• Primer
• Penyakit Parenkim Ginjal
• Hipertensi renovaskuler
• Penyakit adrenal
• Penyakit neurologis
• Toksemia gravidarum
Anamnese
1) Sakit kepala hebat dan tiba-tiba
tengkuk, tu/ pagi hari
2) Penglihatan kabur
3) Anoreksia, muntah muntah
4) Keluhan yang berhubungan dengan gagal
jantung dan neurologis
Pemfis
• TD yg tinggi  DIASTOLIK : 120-150 / LEBIH
• Gejala neurologis hemiplegia, afasia
• Gejala gagal jantung gambaran jantung
hipertrofi
• Funduskopi : edema papil (hipertensi maligna)
• Laboratorium : protenuria, hematuria
• Ureum, kreatinin, kalsium, posfor cenderung
meningkat
Penatalaksanaan
• Rawat inap, bedrest
• Diet rendah garam
• Pengobatan terhadap penyulit, misal; gagal
jantung, perdarahan otak
• Pemberian obat antihipertensi sesuai
penyebab
• Awasi : tensi, nadi dan respirasi secara ketat
• Tanda-tanda dehidrasi
• Awasi intake dan output cairan
Infark Miokard Akut
• Oklusi/trombosis/syok/anemi akut

• Suplai darah ke otot jantung tidak adekuat

• Nekrosis sebagian otot jantung


• Penyebab tersering

• SYOK KARDIOGENIK
Gejala dan Tanda
Gejala pedromal (awal)
24 jam – bbrp minggu sblm saat penyumbatan,
angina pektoris, palpasi, lelah dan nyeri kepala.
Serangan infark lebih sering terjadi pada angina
pektoris yang lebih lama dan frekuensi sering,
timbul ketika istirahat dan telah lama
Disertai peninggian suhu, peningkatan jumlah
leukosit, peninggian LED, serta kelainan EKG
Gejala Saat Serangan
• Nyeri substernal, dapat juga prekordial, atau epigastrial,
bersifat seperti ditekan benda berat, ditusuk-tusuk, di
iris, atau rasa panas
• Sukar dijelaskan
• Dapat menjalar ke lengan kiri dan leher
• Rasa nyeri timbul mendadak saat istirahat atau kerja
• Dapat disertai muntah
• Nampak kesakitan, berkeringat dingin, TD menurun,
nadi mula2 bradikardia, kemudian cepat, aritmia, bunyi
jantung terdengar jauh atau lemah, prediastolik gallop
atau presistolik gallop
Penunjang
• Darah : leukositosi ringan , peninggian LED,
hiperglikemi ringan
• Enzim darah : CPK(Creatine Phospokinase) ,
meninggi 6 jam setelah serangan dan normal pd
hari ke3
• SGOT naik 12-48 jam stlh serangan dan normal
pada hari ke-4 -7
• LDH(Lactic Dehydrogenase)naik setelah 48 jam
dan normal hari ke 7-12
Penunjang
• Penting : EKG
Q patologis (signifikan infark)
Elevasi segmen ST
Gelombang T meninggi/menurun
Penatalaksanaan
• Tujuan
 meringankan kerja jantung sampai jaringan
parut menggantikan bagian yang infark
mengurangi/menghilangkan rasa nyeri
mengatasi komplikasi: aritmia, gagal jantung
dan syok
Penatalaksanaan
• Posisi semi fowler/tirah baring
• Oksigen 2-4 l/menit
• Analgesik (nitrogliserin, jika tidak hilang lanjutkan dengan
injeksi morfin dosis 5-10 mg SK, di ulang tiap ½ jam
maksimal 60 mg.
• Istirahat fisik dan mental selama 2-3 minggu, bila perlu
berikan sedatif , diazepam 5-10 mg iv
• Diet/puasa 8 jam pertama stlh serangan, makanan saring
pada hari pertama diikuti dengan bubur biasa serta rendah
garam.
• Usahakan defekasi teratur, laksan jika perlu
• Atasi komplikasi jika terjadi

Anda mungkin juga menyukai