ASPEK ASPEK Proporsi Wilayah Menurut Ketinggian Di Atas Permukaan

Laut Ketinggian Proporsi 0-25 mdpl 0% 25-100 mdpl 0%

APOTEK 100-500 mdpl % 500-1000 mdpl 100% > 1000 mdpl
Luas pemukiman 74,122 ha/m2
Luas persawahan 145 ha/m2
Perkantoran 0,1 ha/m2
P Luas prasarana umum lainya 0,5 ha/m2
Lokasi R Batas :
O Nanjungjaya(U), Mekarraya / Girijaya (S)
F Sukarasa/sukaratu (T), Nanjungjaya (B)
Kp. Cimolo Kel. I Curah Hujan : 1,800 Mm
Kersamanah Kec. L Jumlah penduduk : 11.011 Jiwa terdiri dari Laki
Kersamanah laki 5.638 dan Perempuan 5.373 Jiwa, 2.704 KK
Luas 5 x 7 m2
 DATA DATA PENDUKUNG

JENIS PEKERJAAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

Petani 510 orang 340 orang

Buruh tani 765 orang 510 orang KEPADATAN LALU
Pegawai Negeri Sipil 102 orang 68 orang LINTAS
Pengrajin Industri rumah tangga 20 orang 33 orang Angkot : 325 / jam
Pedagang keliling 24 orang 26 orang
Mobil pribadi : 415/ jam
Peternak 175 orang 26 orang
Motor : 2900/jam
Montir 2 orang
Truk : 450/jam
Bidang Swasta 2 orang
Jasa pengobatan alternative 1 orang
TNI/POLRI 5 orang
Pengusaha kecil dan menengah 51 orang 40 orang
Karyawan perusahaan usaha 111 orang 57 orang
 PENDIDIKAN PENDUDUK
KLASIFIKASI Jumlah %
Belum Sekolah 282 10,75 %
Tidak Tamat Sekolah 96 3,7%
Tamat SD 715 27,3 %
Tamat SMP 276 10,5 %
Tamat SMA 751 28,7%
Tamat PT 502 19,15%
Total 2622 100%
 USIA PENDUDUK
Usia Jumlah %

0-6 tahun 1215 10,76%

7-12 tahun 1450 12,84%

13 – 18 tahun 1392 12,32%

19 -24 tahun 1241 10,99%

25 -55 tahun 4423 36,17%

56 – 69 tahun 620 5,5,%

Lebih dari 70 tahun 396 3,5 %

Total 11293 100%

 Sarana kesehatan PREVALENSI PENYAKIT

PENYAKIT JUMLAH
Rumah sakit umum :–
Puskesmas :– Kolesterol 25
Apotik :-
Toko obat :- Hipertensi 43
Poliklinik/balai pengobatan : Unit
Posyandu : 11 Rematik 27
Unit
Balai pengobatan masyarakat ISPA 60
yayasan/swasta : 1 Unit
Gudang penyimpanan obat : Unit Diare 25
Jumlah rumah/Kantor Praktek Dokter : Unit
Rumah Bersalin :1 Demam 15
Unit
Balai Kesehatan Ibu dan Anak : 1 Unit Batuk 76
Rumah Sakit Mata :–
Unit Disentri 24
 VISI MISI

TUJUAN STRATEGI

PENGADAAN
PELUANG
OBAT
 VISI
Menjadi salah satu Apotek yang
berkualitas dan aman sebagai sarana
pelayanan kefamasian.
MISI
1. Melaksanakan pelayanan
kefarmasian secara profesional
2. Menyediakan obat yang asli
(teregistrasi BPOM) serta harga
yang terjangkau oleh masyarakat
3. Menerapkan pelayanan
kefarmasian yang efektif, cepat,
dan tepat
4. Mengutamakan kepentingan,
keselamatan dan kesehatan pasien
 TUJUAN
1. Sebagai sarana pelayanan farmasi
dalam memenuhi kebutuhan obat dan
juga alat-alat kesehatan bagi
masyarakat
2. Memberikan konseling informasi obat di
dalam penggunaan obat yang tepat.
3. Memberikan konsultasi kesehatan
kepada masyarakat
STRATEGI
3 hal yang mempengaruhi omset
Apotek ;
-Jumlah pembeli baru bertambah
-Pasien bisa membeli lebih banyak
-Pasien menjadi pelanggan yang setia.
 PELUANG DAN PROSPEK
PEMASARAN
Berdasarkan data-data yang diperoleh dari survey pendahuluan terhadap
posisi strategis daerah/ peta lokasi dan keberadaan kompetitor, dapat diterangkan
beberapa hal yang penting. Hal ini dapat dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman
terhadap apotek “......” yang akan di dirikan
(Swot Analisis).
1.

STRENGTH WEAKNESS

OPPORTUNITY THREAT
 STRENGTH WEAKNESS
-Memiliki ketersediaan obat dan bahan obat
yang relatif lengkap sesuai dengan kebutuhan
masyarakat
-Jauh dari pusat kota
-Memiliki harga yang terjangkau dan
-Kebiasaan masyarakat sekitar menggunakan
ekonomis
obat warung dan obat tradisional
-Memiliki tenaga kesehatan yang profesinal
untuk memberikan kepuasan kepada
masyarakat
 OPPORTUNITY THREAT
-Mempunyai lokasi yang strategis
-Tidak adanya apotek pesaing
-Banyak di lalui oleh kendaraan lalu lintas
-Adanya praktek dokter yang dapat Karena berada pada jalur lintas
meningkatkan omset penjualan obat yang menyebabkan pasien yang datang ke apotek
menggunakan resep terbatas
-Menjadi satu-satunya tempat yang dapat
dikunjungi pasien kecelakaan lalu lintas di
daerah tersebut.
SISTEM PENYIMPANAN OBAT
Terdapat beberapa sistem penyimpanan obat yang dilakukan di “APOTEK MILENIAL”
diantaranya :

a. FIFO, FEFO dan LIFO

b. Berdasarkan alfabet
c. Berdasarkan generik dan non-generik
d. Berdasarkan kelas terapi
e. Berdasarkan bentuk sediaan
f. Berdasarkan stabilitas obat
g. Berdasarkan undang-undang