Anda di halaman 1dari 7

HIPERTENSI

Hipertensi ???????
 Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi
peningkatan tekanan darah (TD) 140 / 90 mmHg.
90 – 95 % dari penderita hipertensi penyebabnya
tidak diketahui (Essential Hipertension). Bila
hipertensi terjadi pada usia < 30 tahun atau
terjadi setelah usia 55 tahun, pada
dipertimbangkan pemeriksaan penunjang lainnya.
(Sumber Harison’s Manual Of Madicine 16 th
Edition 2005).
 Hipertensi terbagi menjadi hipertensi primer
(esensial) atau hipertensi sekunder. Sekitar 90–
95% kasus tergolong "hipertensi primer", yang
berarti tekanan darah tinggi tanpa penyebab
medis yang jelas.[1] Kondisi lain yang
mempengaruhi ginjal, arteri, jantung, atau sistem
endokrin menyebabkan 5-10% kasus lainnya
(hipertensi sekunder).
Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi Siastolik Diastolik
Normal < 120 < 80
Prehipertensi 120 – 139 80 – 90
Hipertensi
140 – 159 90 – 99
Derajat I

Hipertensi
> 160 > 100
Derajat II
 Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk stroke, infark miokard (serangan
jantung), gagal jantung, aneurisma arteri (misalnya aneurisma aorta), penyakit
arteri perifer, dan penyebab penyakit ginjal kronik. Bahkan peningkatan sedang
tekanan darah arteri terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek. Perubahan
pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kontrol tekanan darah dan
mengurangi risiko terkait komplikasi kesehatan. Meskipun demikian, obat
seringkali diperlukan pada sebagian orang bila perubahan gaya hidup saja terbukti
tidak efektif atau tidak cukup dan biasanya obat harus diminum seumur hidup
sampai dokter memutuskan tidak perlu lagi minum obat. Seseorang yang pernah
mengalami tekanan darah tinggi, pada kondisi normal dapat saja mengalami
tekanan darah kembali dan ini yang harus diwaspadai, banyak kasus stroke terjadi
pada saat seseorang lepas obat. Dan banyak orang tidak menyangka bahwa
seseorang yang biasanya mengalami tekanan darah rendah suatu kali dapat juga
mengalami tekanan darah tinggi. Oleh karena itu pengontrolan tekanan darah
secara rutin mutlak dilakukan.
Bagaimana Mencegah Hipertensi ???
 Cukup banyak orang yang mengalami hipertensi tetapi tidak menyadarinya. Diperlukan tindakan yang
mencakup seluruh populasi untuk mengurangi akibat tekanan darah tinggi dan meminimalkan kebutuhan
terapi dengan obat antihipertensi. Dianjurkan perubahan gaya hidup untuk menurunkan tekanan darah,
sebelum memulai terapi obat. Pedoman British Hypertension Society 2004 mengajukan perubahan gaya
hidup yang konsisten dengan pedoman dari US National High BP Education Program tahun 2002 untuk
pencegahan utama bagi hipertensi sebagai berikut:
 Menjaga berat badan normal (misalnya, indeks massa tubuh 20–25 kg/m2).
 Mengurangi asupan diet yang mengandung natrium sampai <100 mmol/ hari (<6 g natrium klorida atau
<2,4 g natrium per hari). Banyak yang tidak menyadari bahwa makanan ringan dan juga mie
instan banyak mengandung garam, demikian juga vetsin yang sebenarnya adalah monosodium
glutamate, karena sodium sebenarnya adalah nama lain dari natrium.
 Melakukan aktivitas fisik aerobik secara teratur, misalnya jalan cepat (≥30 menit per hari, pada hampir
setiap hari dalam seminggu).
 Batasi konsumsi alkohol tidak lebih dari 3 unit/hari pada laki-laki dan tidak lebih dari 2 unit/hari pada
perempuan.
 Mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran (misalnya, sedikitnya lima porsi per hari).
 Perubahan gaya hidup yang efektif dapat menurunkan tekanan darah setara dengan masing-masing obat
antihipertensi. Kombinasi dari dua atau lebih perubahan gaya hidup dapat memberikan hasil lebih baik.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai