Anda di halaman 1dari 7

Rangkuman Manajemen

BAB I
Oleh: Attariq Rafli Ramadhan (19808144033)
Kelas E 19
Manajemen dan Organisasi
 Siapa manajer? Seorang manajer adalah seseorang yang mengoordinasi dan
mengawasi pekerjaan orang lain sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
 Klasifikasi manajer:
Manajer dapat diklasifikasikan sebagai lini pertama, menengah, atau atas.
1.Pada tingkat manajemen terendah, manajer lini pertama mengelola pekerjaan karyawan
dan biasanya terlibat dalam memproduksi produk organisasi atau melayani pelanggan
organisasi. Manajer lini pertama dapat disebut supervisor atau bahkan manajer shift,
manajer distrik, manajer departemen, atau manajer kantor.
2.Manajer menengah mengelola pekerjaan manajer lini pertama dan dapat ditemukan di
antara level terendah dan puncak organisasi. Mereka mungkin memiliki jabatan seperti
manajer regional, pemimpin proyek, manajer toko, atau manajer divisi.
3. Manajer puncak, yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan di seluruh
organisasi dan menetapkan rencana dan tujuan yang mempengaruhi seluruh organisasi.
Orang-orang ini biasanya memiliki jabatan seperti wakil presiden eksekutif, presiden,
direktur pelaksana, chief operating officer, atau chief executive officer.
 3 Pendekatan untuk menggambarkan apa yang dilakukan manajer: fungsi,
peran, dan keterampilan.
FUNGSI: Fungsi Manajemen Menurut pendekatan fungsi, manajer melakukan
kegiatan atau fungsi tertentu karena mereka secara efisien dan efektif
mengoordinasikan pekerjaan orang lain. Manajer memiliki 4 fungsi yaitu
perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan mengendalikan
PERAN: Menurut Henry Mintzberg,tiga peran penting manajemen, yaitu:
Peran interpersonal,Peran informational,Peran decisional
KETERAMPILAN: Robert L. Katz mengusulkan bahwa manajer memerlukan
tiga keterampilan kritis dalam mengelola: teknis, manusia, dan konseptual
 Faktor-faktor yang membentuk kembali dan mendefinisikan kembali
pekerjaan manajer.
Perubahan yang memengaruhi pekerjaan manajer meliputi ketidakpastian
ekonomi dan politik global, perubahan tempat kerja, masalah etika, ancaman
keamanan, dan perubahan teknologi. Manajer harus peduli dengan layanan
pelanggan karena sikap dan perilaku karyawan memainkan peran besar dalam
kepuasan pelanggan. Manajer juga harus peduli dengan inovasi karena penting
bagi organisasi untuk menjadi kompetitif. Dan akhirnya, manajer harus peduli
dengan keberlanjutan saat tujuan bisnis dikembangkan.
 Nilai mempelajari manajemen dengan melihat tiga hal:
(1) Universalitas manajemen, yang merujuk pada kenyataan bahwa manajer
diperlukan dalam semua jenis dan ukuran organisasi, di semua tingkat organisasi
dan area kerja, dan di semua lokasi global;
(2) Realitas kerja yaitu, Anda akan mengelola atau dikelola;
(3) Kesadaran akan imbalan yang signifikan (seperti, menciptakan lingkungan
kerja untuk membantu orang bekerja sebaik kemampuan mereka; mendukung
dan mendorong orang lain; membantu orang lain menemukan makna dan
pemenuhan dalam pekerjaan; dll) dan tantangan (seperti , itu kerja keras,
mungkin lebih banyak tugas klerikal daripada manajerial, harus berurusan
dengan berbagai kepribadian, dll) untuk menjadi manajer.
Modul Sejarah Manajemen
 Teori Dalam Pendekatan Klasik
Dua teori utama terdiri dari pendekatan klasik: manajemen ilmiah dan teori
administrasi umum
 Pendekatan Perilaku
Pendekatan perilaku sebagian besar telah membentuk bagaimana organisasi
saat ini dikelola. Banyak teori motivasi, kepemimpinan, perilaku dan
pengembangan kelompok saat ini, dan masalah perilaku lainnya dapat ditelusuri
ke pendukung perilaku organisasi awal dan kesimpulan dari Hawthorne Studies.
 Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif melibatkan aplikasi statistik, model optimasi, model
informasi, dan simulasi komputer untuk kegiatan manajemen. Manajer saat ini
menggunakan pendekatan kuantitatif, terutama ketika membuat keputusan,
karena mereka merencanakan dan mengendalikan kegiatan kerja seperti
mengalokasikan sumber daya, meningkatkan kualitas, menjadwalkan pekerjaan,
atau menentukan tingkat persediaan yang optimal.
 Pendekatan Kontemporer
Pendekatan ini mengatakan bahwa organisasi mengambil input (sumber
daya) dari lingkungan dan mengubah atau memproses sumber daya ini menjadi
keluaran yang didistribusikan ke lingkungan. Pendekatan ini menyediakan
kerangka kerja untuk membantu manajer memahami

Anda mungkin juga menyukai